Menuju konten utama

Ada Demo di DPR Hari Ini, 3.000 Personel Pengamanan Dikerahkan

Sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait dikerahkan untuk mengawal aksi demo.

Ada Demo di DPR Hari Ini, 3.000 Personel Pengamanan Dikerahkan
Aparat kepolisian berjaga saat gelaran aksi unjuk rasa mahasiswa di kawasan Harmoni, Jakarta, Rabu (7/2/2024). Aksii demonstrasi tersebut menyerukan penolakan pemilu curang dan pemakzulan Presiden Jokowi yang dinilai sudah mematikan demokrasi.

tirto.id - Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya aksi unjuk rasa sejumlah elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (5/3/2024). Ribuan personel itu terdiri dari TNI, Polri, Pemda DKI, dan instansi terkait lainnya.

“Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan sejumlah 3.929 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan Instansi terkait,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis, Selasa..

Dia menjelaskan, nantinya personel yang dikerahkan akan ditempatkan di sejumlah titik sekitar DPR/MPR RI.

“Untuk aksi unjuk rasa hari ini, hal tersebut sudah kami antisipasi dengan menyiapkan sejumlah personel untuk melakukan pengamanan dan mencegah massa aksi masuk ke dalam kawasan DPR/MPR RI," ucap Susatyo.

Terkait pengaturan arus lalu lintas, ujar Susatyo, diberlakukan secara situasional, menyesuaikan perkembangan dan dinamika di lapangan. Apabila massa yang hadir banyak atau mengalami peningkatan eskalasi, maka arus lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI dialihkan.

Di sisi lain, dia mengaku rekayasa lalu lintas sudah disiapkan. Apabila diberlakukan, penyekatan akan dilakukan mulai dari Pulau Dua.

“Kendaraan dari Jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR/MPR RI kami tutup dan diluruskan ke arah Slipi," ujar Susatyo.

Ditegaskan Susatyo, kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan telah diinstruksikan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negoisasi dan pelayanan, serta humanis. Namun, kepada para korlap dan orator juga diimbau untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa.

“Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di depan Gedung DPR/MPR RI," tutur Susatyo.

Terakhir, dia berharap penyampaian pendapat dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Pengguna jalan juga diimbau mencari alternatif jalur guna menghindari kemacetan.

Baca juga artikel terkait LATEST NEWS atau tulisan lainnya dari Ayu Mumpuni

tirto.id - Flash news
Reporter: Ayu Mumpuni
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Dwi Ayuningtyas