9 Tanda Kolesterol Tinggi yang Tak Biasa: Ada Rahang Sakit

tirto.id - Kolesterol adalah partikel dalam darah yang amat dibutuhkan oleh manusia, serta hewan untuk hidup.

Namun, bila jumlahnya berlebihan, maka zat yang penting ini malah akan menimbulkan sejumlah masalah bagi kesehatan.

Bila jumlah kolesterol berlebihan, maka menurut dokter Bhattacharya, seorang ahli kardiologi seperti dilansir dari Mass General Brigham, kolesterol justru akan membangun semacam tembok (tumpukan plak) pada arteri. Inilah yang akan mengakibatkan tingginya risiko terkena gangguan jantung, termasuk gangguan kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, bagi Anda penderita kolesterol, Anda harus berhati-hati dan selalu menjaga kesehatan termasuk pola makan Anda.

Berikut adalah daftar makanan yang harus Anda hindari, bila Anda menderita masalah kesehatan yang berhubungan dengan kolesterol:

1. Daging merah, seperti daging sapi, babi, dan domba, serta daging olahan seperti sosis.

2. Produk olahan susu penuh lemak, seperti krim, susu murni, dan mentega.

3. Makanan yang dipanggang.

4. Permen, cokelat.

5. Gorengan.

6. Minyak tropis seperti minyak sawit dan minyak kelapa.

7. Mentega.

Daftar 9 Tanda-tanda Kolesterol Naik

Supaya Anda bisa mengantisipasi kolesterol yang naik, berikut adalah beberapa tanda kolesterol naik, sebagaimana dilansir dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat:

1. Mudah sekali merasa lelah

Ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, maka akan terbentuk plak pada pembuluh darah.

Plak dari kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di arteri kecil jantung itu akan membuat pembuluh darah menyempit dan kaku (aterosklerosis). Ini akan membuat aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung terhambat.

2. Otot terasa nyeri saat beraktivitas agak berat.

Ketika melakukan aktivitas fisik yang cukup berat, seperti berolahraga, maka otot membutuhkan aliran darah ekstra untuk mendukung produksi oksigen.

Namun, ketika Anda menderita kolesterol tinggi, maka kolesterol itu akan menyumbat arteri dan mengganggu aliran oksigen.

Inilah yang dikirimkan oleh tubuh, sinyal berupa rasa nyeri atau kram untuk memberi tahu bahwa otot sedang berada di bawah tekanan akibat aliran darah tidak mencukupi.

3. Sering merasa nyeri di dada dan sesak nafas.

Kolesterol tinggi yang menyebabkan penumpukan plak di arteri jantung dapat menimbulkan gejala berupa nyeri dada, sesak nafas, hingga aritmia atau detak jantung tidak teratur.

4. Kepala bagian belakang terasa sakit.

Bila Anda sering merasa leher terasa kaku, dibarengi dengan sakit kepala, itu mungkin saja tanda kadar kolesterol Anda naik. Hal ini terjadi karena ada penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di kepala akibat plak dari kolesterol yang menumpuk.

5. Kuku menebal.

Sirkulasi darah yang tidak lancar akibat penyempitan pembuluh arteri dapat menyebabkan kuku, terutama pada jari kaki, mengalami pertumbuhan yang lebih lambat. Selain itu akan terjadi juga perubahan warna kuku, hingga kuku menjadi lebih tebal dengan bentuk yang berbeda.

6. Kaki terasa dingin.

Aliran darah yang lancar akan membuat kaki tetap hangat. Ketika arteri tersumbat oleh plak dari kolesterol dan lemak, maka aliran darah akan terganggu.

7. Sering merasa kesemutan pada tangan dan kaki.

Aliran darah yang terhambat oleh plak pada area kaki dan tangan, bisa menyebabkan rasa kebas, seperti kesemutan, kram, hingga otot menjadi lebih lelah.

8. Disfungsi ereksi.

Bila seorang pria menderita kolesterol tinggi, maka produksi hormon testosteron serta oksida nitrat dalam tubuhnya akan terganggu. Hal ini akan mengakibatkan gangguan pada kemampuan pria tersebut untuk ereksi.

9. Rahang terasa sakit.

Kolesterol tinggi yang menyebabkan komplikasi penyakit jantung, ditandai dengan rasa sakit pada tubuh bagian atas, seperti nyeri punggung, leher, hingga rahang.

Daftar 4 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

Guna mengatasi munculnya tanda-tanda kolesterol tinggi pada tubuh Anda, maka Anda harus menerapkan beberapa hal berikut ini, sebagaimana dilansir dari Kementerian Kesehatan:

1. Mulai menerapkan pola makan sehat

Anda harus membatasi mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol. Selain itu, Anda juga harus menghindari mengonsumsi minuman beralkohol.

Ganti makanan Anda sehari-hari dengan sayuran yang berserat tinggi, buah-buahan dan ikan yang kandungan proteinnya tinggi.

2. Menurunkan berat badan berlebih

Bila berat Anda sudah berlebihan, maka Anda harus berusaha dan bekerja keras menurunkan kelebihan berat badan itu. Bila berat badan Anda turun, maka secara otomatis kadar kolesterol dalam darah Anda juga akan turun.

3. Berolahraga secara teratur

Aktivitas fisik rutin dapat memperbaiki kadar kolesterol dalam tubuh. Berusahalah untuk teratur dan konsisten berolahraga selama 30-60 menit tiap hari. Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki, jogging, lari, bersepeda, atau bila memungkinkan, Anda juga bisa berenang.

4. Menghentikan kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Selain itu, merokok juga dapat mempercepat penumpukan plak dalam arteri.