tirto.id - Yoghurt Yunani atau Greek Yoghurt berbeda dengan yoghurt pada umumnya, karena memiliki rasa yang lebih manis, lebih banyak karbohidrat, dan memiliki lebih banyak rasa asam.
Sebagaimana dilansir Healthline, satu porsi yoghurt ini (12-18 gram) memiliki kandungan protein tinggi yang dapat menggantikan tiga porsi susu rendah lemak atau tanpa lemak.
Sementara itu, orang-orang yang memiliki intoleransi laktosa dapat secara aman mengonsumsi greek yoghurt ini.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi greek yoghurt seperti dikutip dari Yogurt In Nutrition:
1. Kandungan protein yang tinggi
Protein sangat penting untuk menunjang kesehatan yang baik. Makronutrien tersebut sangat penting untuk pertumbuhan sel, membangun otot, dan memperbaiki jaringan.
Selain itu, seiring bertambahnya usia, tubuh juga membutuhkan lebih banyak protein untuk menjaga kulit tetap sehat dan melawan penyakit.
Yoghurt ini dapat dikonsumsi sebagai cara antisipasi yang bagus untuk meningkatkan kadar protein dalam tubuh sambil menghindari makanan berat seperti daging.
"Nikmati sarapan dan tambahkan beberapa kenari dan blueberry," kata ahli diet Academy of Nutrition and Dietetics Alissa Rumsey.
"Gunakan yoghurt sebagai pengganti krim asam di atas makanan, seperti kentang panggang,” lanjutnya.
2. Kandungan prebiotik yang baik untuk tubuh
Yoghurt Yunani memiliki kandungan probiotik, mikroorganisme baik yang biasanya hidup di usus, dan membuat tubuh tetap sehat, kata Shane Griffin, seorang praktisi nutrisi bersertifikat dan pendiri Whole Life Balance.
"Tanpa keseimbangan bakteri baik dari probiotik, dan terlalu banyak bakteri jahat menumpuk, dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh kita," ujar Griffin.
Probiotik sangat bagus untuk sistem pencernaan, dan terutama bermanfaat bagi orang yang menderita kondisi seperti sindrom iritasi usus.
3. Kandungan vitamin B12 yang baik untuk tubuh
Vitamin B12 diperlukan untuk energi dan fungsi otak yang sehat, dan mengonsumsi greek yoghurt akan membantu tubuh untuk memenuhinya.
"Banyak yang memilih untuk menambahkan vitamin B12 ke dalam makanan mereka, tetapi greek yoghurt menawarkan alternatif alami untuk vitamin ini," kata Griffin.
Vegetarian sering kekurangan B12 karena umumnya ditemukan dalam daging. Oleh karena itu, greek yoghurt adalah cara yang sangat baik untuk menambahkan lebih banyak vitamin B-12 ke dalam makanan.
4. Kalium yang dapat menyeimbangkan sodium
Kebanyakan orang Amerika memiliki terlalu banyak natrium dalam makanan mereka. Yoghurt Yunani tidak hanya rendah natrium, tetapi juga tinggi kalium.
"Harus ada keseimbangan yang tepat antara natrium dan kalium dalam tubuh, dan greek yoghurt dapat membantu tubuh mempertahankan proporsi yang benar,” jelas Griffin.
5. Makanan pemulihan setelah olahraga
Greek yoghurt bisa menjadi makanan yang sehat dan memuaskan setelah olahraga yang berat.
Tidak hanya akan membuat perut kenyang sampai makan berikutnya, tetapi yoghurt ini mengandung protein yang dapat memperbaiki kerusakan tubuh yang diakibatkan dari berolahraga.
"Greek yoghurt kaya akan asam amino yang membentuk protein, dan protein adalah unsur pembangun untuk regenerasi jaringan otot dan memperbaiki kerusakan serat," jelas Griffin.
Tambahkan pisang atau buah beri untuk camilan pasca-latihan yang penuh nutrisi
6. Kandungan yodiumnya bisa menjaga pinggang tetap ramping
Greek yoghurt penuh dengan yodium yang penting untuk fungsi tiroid yang tepat, dan tiroid sangat penting untuk metabolisme yang sehat.
"Orang saat ini cenderung kekurangan yodium, yang dapat menyebabkan masalah serius, termasuk fluktuasi cepat dalam berat badan," kata Griffin.
"Untuk orang dengan masalah berat badan, meningkatkan kadar yodium dalam makanan mereka meningkatkan aktivitas tiroid dan pada gilirannya meningkatkan metabolisme mereka yang mendorong penurunan berat badan,” sambungnya.
7. Kandungan kalsium yang tinggi
Manfaat lain dari greek yoghurt yang merupakan kunci penurunan berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan adalah kandungan kalsiumnya yang tinggi.
Kalsium juga telah dikaitkan dengan regulasi output kortisol tubuh.
"Peningkatan kadar hormon kortisol dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak, menghambat penurunan berat badan atau tujuan kesehatan lainnya,” ungkapnya.
Dengan memasukkan lebih banyak kalsium ke dalam makanan, maka dapat membatasi sebagian produksi lemak dalam tubuh.
8. Faktor kekentalan
Meskipun greek yoghurt lebih kental dari yoghurt biasa, beberapa orang masih tidak peduli dengan konsistensi yoghurt tersebut.
Salah satu caranya adalah dengan memasukkan yoghurt tersebut ke dalam minuman smoothie. Secara bergantian, Bisa juga menggunakannya sebagai topping pada makanan lain.
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Dhita Koesno