7 Cara Mengatasi Tenggorokan Kering dan Gatal Saat Puasa

tirto.id - Tenggorokan kering dan gatal merupakan keluhan umum yang sering terjadi ketika berpuasa. Namun, dalam taraf akut, hal itu kerap kali menjadi gangguan yang mengurangi kenyamanan saat puasa.

Kondisi tenggorokan kering dan gatal dapat semakin mengganggu saat udara di sekitar dingin dan kering. Pasalnya, tenggorokan kering dan gatal saat puasa dapat meningkatkan rasa haus, bau mulut hingga pusing kepala.

Tenggorokan kering dan gatal saat puasa umumnya disebabkan oleh perubahan pola makan dan aktivitas selama puasa. Selain itu, beberapa faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini termasuk dehidrasi, infeksi, alergi, gangguan asam lambung, atau iritasi akibat makanan dan udara.

Untuk memahami lebih dalam mengenai masalah tenggorokan kering dan gatal saat puasa, simak ulasan berikut yang menjelaskan kenapa tenggorokan kering saat puasa dan bagaimana cara mengatasi tenggorokan gatal saat puasa.

Penyebab Tenggorokan Kering dan Gatal Saat Puasa

Penyebab tenggorokan kering dan gatal saat puasa di antaranya dehidrasi, flu, dan kondisi negatif lainnya. Saat menahan diri dari minum air atau mengonsumsi makanan selama periode puasa, kondisi tenggorokan yang kering dan gatal berpotensi semakin parah.

Dinukil dari artikel “What Causes Dry Throat, and How Is It Treated?” (2022) oleh Stephanie Watson di situs Healthline, penyebab tenggorokan kering dan gatal diuraikan sebagai berikut.

1. Dehidrasi

Saat puasa, tubuh cenderung kekurangan cairan dalam tubuh karena tidak cukup minum air atau makanan yang mengandung air. Kekurangan cairan dalam tubuh mengakibatkan berkurangnya produksi air liur dan membuat tenggorokan menjadi kering.

2. Tidur dengan mulut terbuka

Kebiasaan tidur dengan mulut terbuka dapat mengeringkan air liur yang seharusnya menjaga tenggorokan tetap lembap. Pernapasan melalui mulut juga dapat menyebabkan bau mulut, mendengkur, dan kelelahan di siang hari.

3. Hidung tersumbat karena alergi

Reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap alergen, seperti debu, bulu hewan, dan serbuk bunga, dapat menyebabkan hidung tersumbat. Saat mendeteksi alergen, sistem kekebalan tubuh melepaskan zat kimia yang disebut histamin. Hal ini menyebabkan gejala hidung tersumbat dan berair, bersin-bersin, serta batuk.

4. Pilek dan flu

Tenggorokan terasa kering saat puasa juga bisa disebabkan oleh pilek dan flu. Namun, flu berbeda dengan pilek karena gejala flu cenderung lebih parah daripada gejala pilek.

5. Asam lambung atau GERD

Penyakit refluks gastroesofagus (GERD) adalah kondisi yang menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan tenggorokan terasa terbakar, kering, kesulitan menelan, serta suara serak.

6. Radang tenggorokan

Radang tenggorokan adalah infeksi tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri. Penyakit ini akan membuat tenggorokan kering yang akan terasa semakin parah saat puasa.

Cara Mengobati Tenggorokan Kering dan Gatal Saat Puasa

Telah dijelaskan pada paragraf sebelumnya bahwa tenggorokan kering dan gatal adalah hal yang sangat wajar terjadi karena makan dan minum hanya dilakukan sejak berbuka puasa serta waktu sahur. Lantas, bagaimana cara mengatasi tenggorokan gatal saat puasa?

Untuk menemukan jawabannya, simak cara mengobati tenggorokan kering dan gatal saat puasa berikut yang disarikan dari Pharm Easy.

1. Berkumur dengan air garam

Cara mengobati tenggorokan radang saat puasa dapat dilakukan dengan berkumur air garam. Air garam membantu mengatasi tenggorokan kering karena kemampuannya membunuh bakteri. Selain itu, air garam membantu melarutkan lendir dan mengurangi ketidaknyamanan. Campurkan garam dengan air hangat dan gunakan untuk berkumur saat malam hari.

2. Konsumsi madu

Mengobati tenggorokan kering dapat dilakukan dengan mengonsumsi campuran madu dan air hangat atau teh. Minumlah beberapa kali sehari atau sesuai kebutuhan. Cara mengobati tenggorokan radang saat puasa menggunakan madu berpotensi efektif karena memiliki sifat antibakteri alami. Madu asli efektif menyembuhkan luka, mengurangi peradangan, dan memberikan bantuan untuk meredakan nyeri.

3. Mengonsumsi lemon

Cara mengobati tenggorokan kering dan gatal dapat dilakukan dengan meminum air lemon dan air hangat dalam beberapa kali sehari atau sesuai kebutuhan. Seperti air garam dan madu, air lemon baik untuk tenggorokan kering karena dapat membantu melarutkan lendir dan memberikan bantuan untuk meredakan nyeri. Selain itu, air lemon kaya akan vitamin C, yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan kekuatan lebih untuk melawan infeksi.

4. Mengonsumsi teh herbal untuk tenggorokan kering

Teh herbal seperti teh cengkeh, teh hijau, teh raspberry, teh chamomile, dan teh peppermint, memiliki efek antibakteri dan antiinflamasi untuk membantu tubuh melawan infeksi. Teh herbal ini juga memberikan bantuan untuk melegakan tenggorokan dan mengurangi peradangan.

5. Menggunakan humidifier udara

Humidifier bekerja dengan mengeluarkan uap air ke udara di sekitarnya sehingga meningkatkan kelembapan udara di dalam ruangan. Dengan udara lebih lembab, tenggorokan akan merasa lebih nyaman dan tidak terlalu kering. Hal ini bisa membantu mengurangi rasa gatal dan iritasi pada tenggorokan yang sering kali terjadi saat puasa, terutama saat udara sangat kering dan kotor.

6. Minuman hangat dan dingin

Minuman hangat seperti teh dan sup, serta minuman dingin seperti air es dan es lilin, bisa membantu meredakan ketidaknyamanan pada tenggorokan. Anda bisa mencoba keduanya untuk mengetahui mana yang paling efektif. Secara umum, minum cairan membantu membersihkan saluran pernapasan, menjaga aliran, dan mencegah infeksi sinus.

7. Istirahat

Saat tenggorokan terasa kering dan gatal, sebaiknya segera untuk mengistirahatkan tubuh. Istirahat merupakan cara efektif mengatasi tenggorokan kering dan gatal. Dengan meletakkan kepala di atas bantal dan tidur lebih awal, tubuh mendapat kesempatan untuk pulih dan memulihkan diri.