Menuju konten utama

Tips Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan Alami, Madu Hingga Jahe

Berikut ini beberpa rekomendasi bahan alami untuk meredakan batuk berdahak, mulai dari madu, jahe hingga cengkeh. 

Tips Mengobati Batuk Berdahak dengan Bahan Alami, Madu Hingga Jahe
Ilustrasi Batuk. foto/istockphoto

tirto.id - Batuk merupakan salah satu penyakit yang lazim dialami setiap orang, apalagi saat kondisi tubuh sedang melemah.

Ada beberapa jenis batuk yang sering dialami yaitu batuk kering, batuk basah atau berdahak dan batuk rejan.

Dilansir dari Medical News Today, batuk basah atau batuk berdahak adalah batuk yang terjadi akibat adanya lendir (dahak) yang menggumpal pada sistem pernapasan.

Dahak sebenarnya memiliki peran untuk mendukung kerja sistem pernapasan, seperti menjaga kelembapan tenggorokan dan paru-paru, termasuk menjaga jaringan tersebut dari partikel asing atau iritan berbahaya. Akan tetapi, apabila hasil produksi dahak berlebih justru dapat menghambat kinerja sistem pernapasan itu sendiri.

Batuk berdahak biasanya mempunyai gejala yang disertai dengan keluarnya dahak, badan menggigil, tubuh kelelahan, serta hidung yang tersumbat oleh ingus.

Berikut ini, beberapa tips mengobati batuk berdahak dengan bahan alami di rumah, sebagaimana dilansir dari Healthline.

1. Terapi Humidifier

Humidifier biasanya digunakan untuk melembapkan udara di ruangan. Humidifier dapat membantu Anda menghindari menghirup udara kering.

Hal ini sangat membantu di malam hari, ketika tenggorokan secara alami mengering. Tenggorokan kering lebih rentan terhadap iritasi dan peradangan.

Dahak di saluran pernapasan menjadi lebih tipis dan lebih mudah untuk keluar dari paru-paru.

2. Mandi beruap

Saluran udara yang lembab dapat membantu Anda untuk memecahkan lendir di dada. Cobalah bertahan selama 5 menit di kamar mandi yang beruap untuk menghirup napas. Anda dapat mengulangi aktivitas ini sesuai dengan kebutuhan.

3. Madu

Mengonsumsi 1,5 sendok teh madu selama 30 menit sebelum tidur dapat mengurangi batuk dan berpotensi tidur yang lebih nyenyak, terutama pada anak-anak.

4. Obat herbal

Obat herbal untuk menurunkan batuk berdahak di antaranya madu, lemon, eucalyptus atau minyak kayu putih, sage yang berbentuk ramuan hijau atau minyak, thyme atau rempah-rempah mint, maupun peppermint yang berbentuk aroma herbal.

5. Vitamin C

Konsumsi jeruk dalam bentuk jus ataupun tidak sebanyak dua kali sehari dapat memperbaiki gejala batuk berdahak.

Hal tersebut disebabkan karena adanya kandungan vitamin c pada jeruk. Cobalah untuk mengonsumsi jeruk segar hingga Anda merasa lebih baik dari sebelumnya.

6. Ekstrak Geranium

Pada sebuah penelitian, ditemukan fakta bahwa ekstrak geranium dapat mengobati batuk, flu, dan bronkitis.

Minyak esensial geranium bisa ditambahkan ke dalam difuser atau humidifier. Akan tetapi, tetaplah berhati-hati apabila Anda memiliki alergi terhadap minyak geranium.

7. Konsumsi air putih

Usakan untuk minum air putih sebanyak 10 gelas atau 8 ons gelas per hari. Minum air putih yang cukup dapat mencegah iritasi atau radang pada tenggorokan yang mengering.

8. Netti Pot

Netti pot adalah pencegahan pada batuk berdahak dengan cara memasukan garam ke dalam lubang hidung atau irigasi hidung.

Irigasi hidung dapat mengurangi gejala batuk berdahak pada anaka-anak maupun orang dewasa. Tidak hanya itu, irigasi hidung dapat pun dapat meredakan sakit tenggorokan.

9. Teh Jahe

Jahe memiliki kandungan anti-inflamasi dan antioksidan. Konsumsi teh jahe per hari dapat meredakan radang tenggorokan dan menjaga agar tubuh tetap terhidrasi.

10. Teh tyme dan cengkeh

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa thyme dan cengkeh memiliki kandungan antimikroba.

Kandungan tersebut dapat meredakan gejala infeksi saluran pernapasan. Teh tyme dan cengkeh dapat dicampurkan ke air yang mendidih, biarkan selama 10 menit, lalu saring dan sajikan.

Jika Anda mengalami batuk berdahak yang tak kunjung sembuh disertai demam dan gejala lainnya, segera periksakan kondisi Anda ke dokter.

Baca juga artikel terkait BATUK BERDAHAK atau tulisan lainnya dari Ega Krisnawati

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Ega Krisnawati
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Yandri Daniel Damaledo