tirto.id - Sebanyak 1.749 ternak dari 5.227 ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah sembuh. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani.
"Ternak yang telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi setelah pengobatan sebanyak 1.749 ekor ternak," kata Sofyan di Garut, Minggu (27/6/2022), dikutip dari Antara.
Sofyan menuturkan tim kesehatan hewan ternak dibantu sejumlah petugas dari instansi lain terus memantau, memeriksa dan mengobati setiap ternak yang masih terjangkit PMK.
"Pengobatan ternak bergejala PMK 3.425 ekor terdiri atas domba 75 ekor, kambing empat ekor, kerbau 16 ekor, sapi potong 1.532 ekor, sapi perah 1.798 ekor," katanya.
Selain itu, Sofyan mencatat 75 ekor ternak mati dan 79 ekor lainnya dipotong bersyarat akibat terjangkit PMK.
Sofyan memastikan tim kesehatan hewan akan terus bergerak menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H. Hal itu guna memastikan ternak yang dijual untuk kurban dalam kondisi sehat.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut juga memvaksinasi sejumlah hewan ternak khususnya sapi di beberapa peternakan.
"Kami juga melakukan penyemprotan desinfektan di area kandang yang terdampak," kata Sofyan.