tirto.id - Banjir merendam 5 RT di Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, sejak Selasa (4/3/2025) dini hari.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut, banjir di kawasan Cawang memiliki ketinggian 80 hingga 100 sentimeter.
Berdasarkan pantauan Tirto, banjir yang terjadi akibat luapan Kali Ciliwung tersebut membuat akses Jalan Raya Kalibata menuju ke Jalan Dewi Sartika macet total.
Salah seorang warga yang ditemui Tirto, Lesmana (48), menyebut, banjir merendam rumahnya sejak Selasa (4/3/2025) pukul 03.00 WIB. Sebelumnya, banjir di rumahnya sempat surut sejak Senin (3/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Jam 10 malam udah surut, cuma gak dibersihin takut [air] datang lagi, eh benar, jam 3 [air datang lagi]," tutur Lesmana kepada Tirto, Selasa (3/3/2025).
Saat ini, Lesmana dan puluhan warga lainnya terpaksa diungsikan untuk sementara waktu ke Universitas Binawan dan Musala Al-Ishlah yang berada di sekitar lokasi banjir.
Direktur Administrasi Umum, Manajemen Sumber Daya, dan Komunikasi Publik Universitas Binawan, Dono Pratomo, menyebut, gedung Universitas Binawan dialihfungsikan sebagai tempat pengungsian warga sementara waktu dengan alasan kemanusiaan.
"Jadi kami bersepakat untuk alasan kemanusiaan kita menampung warga yang kesusahan [akibat banjir] yang tinggal di lingkungan, di sekitar kampus Universitas Binawan," jelas Dono saat ditemui Tirto, Selasa.
Dono menambahkan, para pengungsi nantinya akan ditempatkan di lobby lantai satu gedung Universitas Binawan dan juga Musala Al-Ishlah yang berada di parkiran gedung.
Sono juga menyebut BPBD Jakarta akan membuka posko penanganan banjir di area parkir Universitas Binawan.
"Sekarang ini kita sediakan di lobi, lobi 1 ya, kampus Universitas Binawan dan di sekitar sini ada informasi katanya nanti akan ada dibuka tenda oleh BPBD Jakarta," kata Dono.
Penulis: Naufal Majid
Editor: Andrian Pratama Taher