Menuju konten utama

5 Obat Digigit Lipan dan Pertolongan Pertamanya

Berikut ini beberapa rekomendasi obat paling mujarab digigit lipan dan pertolongan pertama saat digigit.

5 Obat Digigit Lipan dan Pertolongan Pertamanya
Kelabang. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Lipan adalah serangga dalam kelas Insecta yang memiliki tubuh yang beruas-ruas, pipih memanjang dengan sepasang kaki pada setiap ruasnya.

Serangga yang lebih dikenal sebagai kelabang ini dapat menangkap mangsa atau menyerang dengan cara menjepit menggunakan sepasang kaki terdepan yang berubah menjadi penjepit beracun.

Dilansir dari Buku Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tumbuhan dan Jamur (2023) terbitan Kementerian Kesehatan RI dijelaskan bahwa gejala digigit lipan dapat bervariasi.

Pada fase lokal, biasanya terjadi nyeri, pembengkakan, dan kemerahan pada area yang tergigit. Sedangkan efek digigit kelabang pada fase sistemik, dapat terjadi kondisi yang lebih serius seperti gagal ginjal akut, sindrom koroner akut, dan rhabdomyolysis.

Berkaitan dengan hal tersebut, bagaimana pertolongan pertama digigit lipan dan apa obat paling mujarab digigit lipan? Untuk menemukan jawaban pertanyaan tersebut, baca penjelasan dalam artikel ini.

Pertolongan Pertama Digigit Lipan

Menurut buku yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan, untuk penanganan awal digigit lipan, disarankan melakukan kompres es dan mengonsumsi analgesik guna mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Selain itu, pada kasus yang lebih parah diperlukan perawatan medis darurat untuk memberikan anestesi lokal guna mengurangi rasa sakit dan meredakan gejala sistemik. Hal serupa juga dijelaskan dalam artikel “First Aid for Bites and Stings” (2017) oleh Linda Hepler dalam situs Healthline.

Secara lebih rinci, terdapat beberapa langkah pertama untuk merawat area gigitan atau sengatan untuk gejala yang ringan sebagai berikut.

  • Jika sengatan serangga masih tertanam di kulit, keluarkan dengan cara menggesekkan benda datar perlahan-lahan di atas kulit. Hindari menggunakan pinset karena dapat memperbesar risiko pelepasan racun yang lebih banyak.
  • Bersihkan area gigitan dengan sabun dan air.
  • Gunakan kompres dingin atau es batu pada area yang digigit lipan selama sekitar 10 menit untuk membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Pastikan untuk melapisi es atau kompres dengan kain bersih agar melindungi kulit.
  • Gunakan losion calamine atau campuran pasta soda kue dan air di area gigitan beberapa kali sehari untuk meredakan rasa gatal dan nyeri. Losion calamine merupakan krim antihistamin yang efektif untuk meredakan reaksi gigitan pada kulit.

Obat Digigit Lipan

Dalam penelitian di Desa Paya Dua, Aceh Barat menemukan bahwa obat paling mujarab digigit lipan dapat diperoleh melalui penggunaan obat tradisional atau alami.

Dalam Prosiding Seminar Nasional Biotik XI 2023, penelitian berjudul Potensi Tanaman Pekarangan Rumah Battra (Pengobat Tradisional) Desa Paya Dua Aceh Barat sebagai Obat Penawar Racun Filum Arthropoda oleh Elita Agustina dan Badriati Abdiah, mengidentifikasi 5 spesies tanaman yang bermanfaat sebagai penawar racun terhadap gigitan dan sengatan hewan filum Arthropoda, termasuk lipan atau kelabang.

Tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional digigit lipan tersebut meliputi tanaman patah tulang, kacang panjang, zig-zag, lidah buaya, dan sereh atau serai. Berikut adalah penjelasan mengenai penggunaannya.

1. Tanaman patah tulang

Tanaman patah tulang diketahui mengandung berbagai senyawa aktif seperti euphol, β-sitosterol, dan lainnya, yang memiliki efek penyembuhan terhadap gigitan serangga dan hewan beracun.

Kandungan senyawa metabolit sekunder dalam tanaman ini memiliki sifat-sifat yang bermanfaat dalam pengobatan. Cara penggunaannya, getah dari batang tanaman patah tulang dioleskan pada bagian tubuh yang terkena gigitan.

2. Kacang panjang

Kacang panjang mengandung enam jenis antosianin dan senyawa flavonol seperti kaempferol dan quersetin. Senyawa ini memiliki peran penting dalam proses proliferasi, diferensiasi, dan sintesis protein di sel-sel target yang beragam.

Selain digunakan sebagai obat digigit lipan, tanaman ini juga digunakan untuk pengobatan gigitan serangga lain seperti kalajengking, lebah, tawon, dan sejenisnya.

Cara mengobati gigitan lipan dengan tanaman ini dilakukan menggunakan biji kacang panjang, baik yang masih muda atau tua. Bijinya dipotong dan diletakkan pada bagian tubuh yang terkena gigitan atau sengatan serangga.

3. Daun zig-zag

Masyarakat memanfaatkan daun zig-zag untuk mengobati luka sayatan. Getah dari daun zig-zag digunakan langsung pada luka sayatan. Hal serupa juga dilakukan untuk mengobati gigitan lipan yakni dengan mengoleskan getah tanaman pada bagian tubuh yang terkena gigitan.

Diketahui, daun zig-zag mengandung flavonoid, terutama pada daun dan batangnya, yang memiliki sifat antioksidan sehingga mampu mengurangi jumlah radikal bebas dalam sel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak dari tanaman ini menghasilkan senyawa bernama 2-(3,4-dihydroxy-phenyl)-5,7-dihydroxy-chromen-4-1 (senyawa 1), yang terbukti mampu mempercepat proses penyembuhan luka.

4. Lidah buaya

Getah tanaman lidah buaya (Aloe barbadensis) dapat membantu meredakan rasa gatal akibat digigit lipan. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa aktif dalam lidah buaya seperti saponin, sterol, acemannan, dan antrakuinon.

Flavonoid seperti quercetin dan kaempferol yang terdapat dalam tanaman ini memiliki sifat menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga dapat mengurangi risiko infeksi pada area yang tergigit.

Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga memiliki efek antiinflamasi dan analgesik, yang dapat membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri.

5. Sereh/serai

Seperti lidah buaya, getah tanaman sereh memiliki kemampuan untuk meredakan gatal akibat digigit serangga. Cara mengobati gigitan lipan yakni dengan mengoleskan getah dari batang tanaman pada bagian tubuh yang digigit atau disengat oleh serangga untuk mengurangi rasa gatal.

Kemampuan tersebut terkait dengan kandungan zat-zat bioaktif seperti flavonoid, asam fenolik, dan tanin yang terdapat dalam ekstrak sereh.

Senyawa polifenolik dalam sereh memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi peradangan dan rasa sakit dengan menghambat aktivitas proteasom, ekspresi jalur NF-κB, dan sitokin pada makrofag manusia.

Baca juga artikel terkait CARA OBATI GIGITAN SERANGGA atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Dhita Koesno