tirto.id - Tanaman lidah buaya mudah tumbuh di kawasan tropis maupun semi-tropis. Tanaman ini banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan, dan hiasan taman.
Cara penanaman lidah buaya juga tidak membutuhkan lahan yang luas, karena dapat juga ditanam di dalam pot. Karena itu, di kawasan tropis seperti Indonesia, tanaman lidah buaya mudah ditemukan. Taman-taman di rumah bahkan mungkin terasa kurang lengkap tanpa keberadaan tumbuhan kaya guna ini.
Lidah buaya adalah spesies tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Lidah buaya memiliki daun yang menghasilkan gel. Tanaman ini mengandung vitamin A, C, E, dan B12, mineral, beberapa jenis asam amino, dan banyak lainnya.
Kekayaan nutrisinya membuat lidah buaya masyhur sejak lama sebagai obat tradisional untuk beragam penyakit, hingga kosmetik alami. Di ranah kuliner, lidah buaya pun kerap masuk dalam resep beragam jenis makanan dan minuman.
Lidah buaya selama ini diyakini berguna untuk pembersih darah, penurun panas, obat wasir, pereda batuk rejan, mempercepat penyembuhan luka, hingga penyubur rambut dan penyehat kulit. Kandungan dalam gel lidah buaya terbukti bisa berfungsi sebagai zat antiinflamansi, antijamur, antibakteri, dan pemicu regenerasi sel.
Saat ini, variasi penggunaan lidah buaya untuk beragam jenis manfaat sudah sangat banyak. Gel tanaman ini bisa langsung diolah menjadi makanan dan minuman, atau diracik secara sederhana untuk bahan olesan. Sebagaimana tanaman berkhasiat lainnya, ekstrak lidah buaya dalam bentuk kapsul, cairan, krim juga telah bertebaran di pasar.
Daftar Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan
Dalam dunia kecantikan, lidah buaya kerap digunakan sebagai bahan tambahan untuk kosmetik. Hal ini karena kandungan yang dimiliki lidah buaya sangat baik untuk kesehatan kulit.
Lidah buaya memiliki sifat anti-virus dan anti-bakteri. Selain itu, juga dapat membantu mengatasi sembelit hingga diabetes dan masalah kesehatan lainnya.
Berikut sejumlah manfaat penggunaan lidah buaya untuk kulit, dikutip dari healthline.
1. Enzim dalam lidah buaya yang disebut Bradykinase berfungsi sebagai zat antiinflamasi.Sifat anti-inflamasinya dapat mengurangi rasa sakit, bengkak, nyeri luka atau cedera.
2. Lidah buaya bisa mendukung produksi kolagen yang menjadi struktur organik pembangun kulit.
3. Dapat mempercepat waktu penyembuhan luka. Hal ini dikarenakan gel lidah buaya mampu meningkatkan produksi keratinosit yang cukup kuat dan menambah rangsangan migrasi sel kulit.
4. Efektif dalam mengobati infeksi jamur dan bakteri, seperti kurap, peradangan, dan ketidaknyamanan akibat infeksi pada kulit.
5. Lidah buaya memiliki efek antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kerusakan akibat sinar matahari dan memperlambat proses penuaan kulit. Antioksidan yang dimiliki lidah buaya mencakup beta-karoten, vitamin C dan E yang dapat membantu meningkatkan kekencangan alami kulit.
6. Melindungi kulit dari kerusakan akibat radiasi matahari. Gel yang berasal dari lidah buaya bertindak sebagai lapisan pelindung kulit ketika berada di ruang terbuka. Namun, langkah ini harus diimbangi dengan penggunaan tabir surya secara rutin, karena gel lidah buaya saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari efek sinar matahari.
7. Lidah buaya mengandung 98% air, yang membantu melembabkan, menenangkan, dan melembabkan kulit.
8. Lidah buaya bisa membantu meringankan gejala kulit kering dan gatal, seperti akibat eksim. Gel lidah buaya bisa 2 kali sehari dioleskan ke area kulit yang terkena eksim. Cara ini akan memberi efek pendinginan pada kulit dan meredakan ruam maupun gatal. Hal serupa juga bisa diterapkan pada kulit yang terkena sengatan matahari.
Kandungan Nutrisi Lidah Buaya dan Manfaatnya
Lidah buaya memiliki berbagai kandungan nutrisi yang membuat manfaat tanaman ini begitu banyak, baik untuk kesehatan tubuh maupun kulit. Berikut kandungan nutrisi lidah buaya beserta manfaatnya, sebagaimana dikutip dari publikasi Badan Litbang Kementerian Pertanian.
1. Enzim
Lidah buaya mengandung 8 enzim yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Delapan jenis enzim itu ialah selulase, katalase, alkaline phosphatase, bradykinase, amylase, carboxy peptidase, aliase, peroksidase dan lipase.
Enzim bradykinase ini diyakini dapat mengurangi peradangan ketika diterapkan pada kulit topikal. Adapun enzim lain dapat membantu tubuh memecah lemak dan gula.
2. Vitamin
Lidah buaya mengandung beberapa vitamin yang baik bagi tubuh, antara lain vitamin C, vitamin E dan vitamin A yang berbentuk beta-karoten. Ketiga jenis vitamin tersebut merupakan vitamin antioksidan bagi tubuh. Vitamin lain yang terkandung dalam lidah buaya adalah asam folat (B9), B12, dan kolin.
3. Mineral
Beragam mineral juga dimiliki oleh lidah buaya, seperti selenium, kalsium, magnesium, kalium, natrium, mangan, seng, tembaga dan kromium. Mineral-mineral itu penting untuk metabolisme tubuh.
4. Antrakuinon
Kandungan lidah buaya lainnya ialah antrakuinon, senyawa fenolik yang dikenal juga sebagai obat pencahar. Tidak heran, lidah buaya bermanfaat pula untuk obat sembelit.
5. Asam amino
Setidaknya terdapat 7 macam asam amino esensial dalam lidah buaya. Tanaman ini juga mempunyai kandungan 20 jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam salisilat yang bersifat antiinflamasi dan antibakteri.juga terdapat dalam lidah buaya.
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Addi M Idhom