Menuju konten utama

5 Kuliner Legendaris Bandung: Lotek Alkateri, Roti Sumber Hidangan

Aneka kuliner baik itu jajanan tradisional hingga jajanan modern bisa Anda jumpai di Kota Bandung, di antaranya lotek alkateri dan nasi timbel.

5 Kuliner Legendaris Bandung: Lotek Alkateri, Roti Sumber Hidangan
Lotek Alkater. Antaranews/Novia Indah

tirto.id - Bagi Anda pecinta kuliner, tak ada salahnya jika memasukkan Bandung menjadi lokasi destinasi. Sebab Bandung merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang terkenal dengan surga kulinernya.

Aneka kuliner baik itu jajanan tradisional hingga jajanan modern bisa Anda jumpai di kota ini. Beragam kuliner legendaris yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Bandung, di antaranya,

1. Lotek Alkateri

Seperti diansir Antara, lotek ini merupakan salah satu lotek legendaris yang ada di Bandung. Lotek ini memiliki rasa dan penyajian yang khas. Dalam penyajiannya, lotek ini tidak menggunakan piring melainkan dalam bungkus “cangkedong” atau berbentuk seperti corong ice cream.

Komposisi lotek Alkateri pun berbeda dengan lotek pada umumnya. Misalnya pembeli bisa request rasa lotek pahit atau biasa pada umumnya. Cita rasa lotek pahit karena ada campuran daun papaya atau pare tergantung selera pembeli. Rasa pahit itu salah satu yang membuat orang ketagihan dengan lotek ini. Lotek Alkateri buka setiap Selasa-Minggu mulai pukul 10:00 - 15:00 WIB dan lokasinya berada di Jalan ABC Nomor 16 Kota Bandung.

2. Bubur Ayam Bejo Kosambi

Bubur Ayam Bejo Kosambi terletak di Jalan Baranang Siang, depan Pasar Kosambi, Kota Bandung. Bubur ayam ini sudah berdiri sejak 1978. Cita rasa bubur ini sudah tidak diragukan lagi meskipun tampilannya sederhana. Satu porsi bubur ini dibandrol dengan harga Rp12.000. Selain itu untuk tambahan seperti telur seharga Rp2000 dan untuk ati ampela seharga Rp3000 rupiah. Warung ini buka selama 24 jam jadi jangan khawatir kehabisan.

3. Toko Roti “Sumber Hidangan”

Toko roti ini sudah dibuka sejak 1929 dan dapat dilihat dari interior serta tampilan bangunannya yang masih bertahan dengan gaya Belanda. Toko yang berlokasi di Jalan Braga, kawasan kota tua Bandung ini dulunya dikenal dengan nama Het Snoephuis yang bermakna “rumah manis”. Toko ini menjual berbagai roti dan kue kering dengan adonan khusus yang turun-temurun serta masih menggunakan oven kuno sehingga memiliki cita rasa yang khas.

Selain itu, untuk nama-nama roti dan kue yang dijual masih menggunakan istilah Belanda seperti suiker hagelslag, likeur bonbon, kattetong, eierkoekjes, spoonsbeschuit dan kretebrood. Harga roti dijual mulai dari Rp6000 untuk berbagai roti manis seharga Rp25.000 ribu umtuk roti tawar manis. Sedangkan untuk harga roti kering berbagai rasa berkisar Rp16.000 hingga Rp31.000 per ons nya.

4. Tahu Talaga Bandung

Tahu Talaga atau Yun Sen merupakan salah satu kuliner legendaris yang wajib dicoba. Pabrik Tahu Talaga terletak di Jalan Sudirman 227, Bandung. Tahu ini sudah ada sejak 1923 dan masih bertahan hingga sekarang. Cita rasa tahu ini masih tetap sama dan memiliki rasa yang khas meskipun sudah dikelola selama puluhan tahun.

Tahu Talaga terdiri dari berbagai jenis dan ukuran, di antaranya, tahu putih, tahu sutra, tahu pong, tahu kuning dan tahu tipis. Harga tahunya berkisar Rp3000 hingga Rp5000 untuk jenis tahu organik dan buka mulai pukul 6 pagi sampai pukul 4 sore.

5. Nasi Timbel

Nasi Timbel merupakan salah satu makanan khas sunda yang wajib dicoba. Nama nasi ini diambil dari cara memasak atau mengolah nasi ini, yaitu dimasak dengan dibungkus daun pisang. Aroma yang timbul dari daun pisang menjadi daya tarik tersendiri terhadap rasa nasi timbel ini. Nasi timbel ini biasanya disajikan menggunakan ayam ataupun bebek, tahu, tempe, lalapan dan sambal. Beberapa tempat yang menyajikan nasi timbel seperti Kedai Timbel Dago, Nasi Timbel Mangga atau Nasi Timbel Masjid Istiqomah Jalan Citarum, Bandung.

Baca juga artikel terkait KULINER atau tulisan lainnya dari Kurniawan Sukresna

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Kurniawan Sukresna
Penulis: Kurniawan Sukresna
Editor: Nur Hidayah Perwitasari