Menuju konten utama

5 Jenis Asuransi yang Tepat untuk Anak dan Manfaatnya

Jenis asuransi yang tepat untuk anak apa saja dan apa manfaat anak ikut asuransi? Simak selengkapnya di artikel berikut ini.

5 Jenis Asuransi yang Tepat untuk Anak dan Manfaatnya
Ilustrasi Asuransi anak. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan jaminan dan perlindungan dari situasi tidak terduga. Perlindungan ini bisa didapatkan dengan mendaftarkan anak dalam asuransi yang tepat.

Memilih asuransi yang tepat untuk anak dapat meringankan beban orang tua ketika terjadi sesuatu yang serius pada anak-anak. Hal ini karena asuransi dapat memangkas biaya tidak terduga dari berbagai situasi sesuai persetujuan.

Asuransi untuk anak memang tidak sepopuler asuransi untuk orang dewasa. Menurut Forbes, hal ini karena anak cenderung masih muda, tidak memiliki pekerjaan, dan belum ada yang bergantung pada penghasilannya.

Kendati demikian, anak punya risiko keselamatan dan kesehatan yang sama seperti orang tua. Ketika anak-anak tidak memiliki perlindungan, tentu orang tua akan kesulitan jika situasi darurat terjadi.

Oleh karena itu, untuk menekan risiko kerugian, anak-anak sebaiknya diberikan beberapa jenis asuransi yang bermanfaat untuk diri mereka sendiri dan keluarga.

Mengenal Apa Itu Asuransi?

Apakah asuransi itu penting? Asuransi adalah kontrak yang diwakili oleh polis di mana pemegang polis berhak menerima perlindungan finansial atau ganti rugi dari perusahaan asuransi.

Ganti rugi tersebut dapat diberikan jika pemegang polis mengalami peristiwa sesuai dengan yang disepakati dan tercantum dalam polis. Jadi, asuransi adalah termasuk hal yang penting untuk melengkapi perlindungan anak.

American Family Insurance menyebut asuransi sebagai upaya mentransfer risiko. Hal ini karena penerima manfaat asuransi bisa diringankan atau bahkan terbebas dari berbagai kerugian finansial.

Ketika pemegang polis setuju dengan kontrak asuransi, mereka harus membayar kewajibannya sesuai dengan nominal yang disepakati. Kontrak yang tercantum dalam asuransi adalah kontrak legal yang dilindungi oleh hukum yang berlaku.

Saat ini, jenis polis asuransi ada beragam. Hampir semua jenis perlindungan kini disediakan oleh perusahaan tertentu dengan nilai premi yang berbeda-beda.

Beberapa jenis asuransi yang paling populer termasuk:

    1. Asuransi kesehatan
    2. Asuransi jiwa
    3. Asuransi properti
    4. Asuransi pendidikan
    5. Asuransi kendaraan
    6. Asuransi kecelakaan
    7. Asuransi perjalanan
    8. Asuransi pinjaman.
                Kendati demikian ada juga beberapa perusahaan yang menawarkan jenis-jenis asuransi dengan perlindungan spesifik.

                Beberapa di antaranya seperti asuransi penculikan, asuransi pertanggungjawaban pernikahan, asuransi pemerasan, asuransi pencurian identitas, dan sebagainya.

                5 Asuransi yang Tepat untuk Anak dan Manfaatnya

                Asuransi yang sebaiknya diberikan untuk anak-anak sebaiknya bisa bermanfaat untuknya maupun orang tua di masa depan.

                Berikut ada 5 asuransi yang tepat untuk anak sekaligus manfaatnya:

                1. Asuransi pendidikan

                Asuransi pendidikan merupakan salah satu jenis asuransi populer yang diberikan kepada anak-anak.

                Dikutip dari The Insurance Regulatory Authority (IRA), asuransi pendidikan anak adalah alat tabungan untuk menghimpun sejumlah uang hingga anak mencapai usia tertentu.

                Dana yang dihimpun nantinya akan bermanfaat untuk membantu biaya pendidikan anak. Berbeda dengan tabungan biasa, asuransi pendidikan hanya dapat dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh tempo.

                Apabila orang tua anak meninggal atau tidak lagi mampu membayar premi seperti disepakati di awal, maka tanggung jawab pembayaran premi akan dibebaskan.

                Kendati demikian, anak tetap bisa mencairkan dana yang sudah dihimpun sesuai dengan waktu pencairan yang ditentukan.

                Adapun dana yang dihimpun di dalam asuransi telah disesuaikan inflasi dan kenaikan biaya pendidikan. Hal ini tentunya membantu anak tetap bisa bersekolah di sekolah tujuan tanpa terkendala biaya.

                Laman OJK menyebutkan, asuransi pendidikan anak dapat dimulai sejak anak lahir hingga usia 17 tahun dengan target utama di usia 0-10 tahun.

                Besaran premi asuransi pendidikan di Indonesia bervariasi, sesuai dengan perjanjian yang tertuang di dalam polis. Namun, secara umum nasabah perlu membayar mulai dari Rp500 ribu hingga di atas Rp2,5 juta per bulan untuk membayar premi asuransi pendidikan.

                Beberapa jenis asuransi juga menetapkan kebijakan membayar premi tidak setiap bulan, namun dalam tiga bulan, enam bulan, bahkan satu tahun sekali. Jumlah pembayaran premi dalam multibulan tentunya lebih tinggi dibanding pembayaran premi tiap bulan.

                2. Asuransi kesehatan

                Sesuai dengan namanya, asuransi kesehatan adalah asuransi yang memungkinkan pemegang polis memperoleh ganti rugi biaya kesehatan.

                Di beberapa negara, asuransi kesehatan anak wajib dimiliki warga negaranya. Hal ini karena anak memiliki risiko kesehatan yang sama besarnya dengan orang dewasa.

                Beberapa manfaat yang bisa diterima melalui asuransi kesehatan secara umum adalah:

                  • mengganti biaya pengobatan dan pembedahan secara utuh atau sebagian;
                  • menanggung biaya rawat jalan maupun rawat inap di rumah sakit;
                  • memberikan pertanggungan tambahan untuk penyakit kritis, kecelakaan, atau kegawatdaruratan;
                  • mendanai perawatan gigi;
                  • mendapatkan pemeriksaan tahunan gratis.
                M Edmunds dalam America's Children: Health Insurance and Access to Care (1998) menemukan bahwa asuransi kesehatan dapat memengaruhi akses anak ke layanan kesehatan.

                Banyak kasus di mana anak-anak mengalami kondisi kesehatan serius akibat tidak mendapatkan akses perawatan tepat dan cepat karena terhambat masalah biaya. Menurut Edmunds, asuransi membantu mengatasi masalah ini.

                Biaya premi asuransi kesehatan di Indonesia tergolong murah. Sebagai contoh, program asuransi kesehatan yang diluncurkan pemerintah BPJS memungkinkan masyarakat membayar biaya bulanan mulai dari Rp35.000 hingga Rp150.000 per orang.

                Namun, untuk asuransi kesehatan swasta biaya premi yang harus dibayarkan bervariasi, mulai dari Rp350.000 hingga di atas Rp1 juta sesuai dengan perjanjian pada polis asuransi.

                3. Asuransi jiwa

                Asuransi jiwa tidak hanya dapat diberikan kepada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Asuransi jiwa pada orang tua mungkin dapat melindungi anak-anak dari risiko kematian dan kehilangan sumber pemasukan.

                Namun, asuransi jiwa untuk anak juga dapat membantu meringankan beban orang tua jika terjadi situasi tidak terduga yang merenggut nyawa anak.

                Dikutip dari Health Markets asuransi jiwa anak kurang lebih sama seperti asuransi jiwa orang dewasa. Manfaat asuransi ini memungkinkan keluarga menerima ganti rugi dan biaya kompensasi jika anak meninggal dunia.

                Dana ganti rugi tersebut bisa digunakan orang tua untuk membayar biaya pemakaman, rumah sakit, dan kerugian-kerugian lainnya.

                Selain itu, asuransi jiwa untuk anak cenderung menguntungkan karena biaya premi yang lebih ringan dibanding asuransi orang dewasa.

                Masih menurut Forbes, selain lebih murah pembelian asuransi jiwa untuk anak juga lebih cepat. Hal ini karena kebanyakan perusahaan asuransi tidak menetapkan peraturan ujian medis untuk peserta anak-anak di bawah 17 tahun.

                Produk asuransi jiwa untuk anak di Indonesia memang kurang populer. Beberapa perusahaan asuransi dalam negeri cenderung menawarkan asuransi jiwa untuk dewasa atau paket asuransi untuk seluruh anggota keluarga dengan satu polis.

                Hal ini menyebabkan premi yang harus dibayarkan dibagi antara seluruh anggota keluarga. Premi bulanan asuransi jiwa di Indonesia ada yang mulai dari Rp50.000 per orang (dewasa) hingga Rp500.000 per anggota keluarga (4 orang).

                Namun, ada juga perusahaan yang menawarkan premi asuransi jiwa lebih tinggi atau lebih rendah sesuai dengan kesepakatan polis.

                4. Asuransi kecelakaan

                Asuransi kecelakaan juga perlu dimiliki anak-anak, khususnya bagi mereka yang aktif berkegiatan di luar. Dikutip dari Assurity, asuransi kecelakaan untuk anak dibagi menjadi dua.

                Pertama adalah asuransi kecelakaan dan kedua asuransi kematian karena kecelakaan. Beberapa perusahaan asuransi terkadang menggabungkan keduanya dalam satu paket polis.

                Sesuai namanya, asuransi kecelakaan memungkinkan keluarga menerima ganti rugi apabila anak tertanggung mengalami kecelakaan.

                Ganti rugi tersebut akan diberikan sesuai dengan syarat yang tercantum dalam kontrak polis, termasuk cedera, patah anggota tubuh, kehilangan anggota tubuh, luka bakar, laserasi, kelumpuhan, hingga meninggal dunia.

                Kompensasi dari pihak asuransi yang diberikan dapat digunakan untuk membayar biaya rumah sakit, pembedahan, hingga pengobatan rawat jalan.

                Asuransi kecelakaan anak di Indonesia kurang populer, sehingga biasa digabung dengan polis asuransi kecelakaan dewasa. Biaya premi asuransi kecelakaan di Indonesia sendiri tergolong terjangkau, yaitu mulai dari Rp30.000 hingga di atas Rp500.000.

                Asuransi kecelakaan juga bisa diperoleh bersamaan dengan pembelian tiket area wisata, pembayaran STNK atau Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas (SWDKLLJ), hingga pembayaran jalan tol.

                5. Asuransi barang mahal

                Asuransi barang mahal juga dapat diberikan orang tua kepada anak-anak yang memiliki barang-barang bernilai tinggi.

                Beberapa jenis barang mahal yang diasuransikan dapat berupa elektronik seperti smartphone, tablet, laptop, smartwatch, dan sebagainya. Selain itu ada juga barang lain seperti sepeda, perhiasan, emas, dan lainnya.

                Asuransi barang mahal dapat memberikan perlindungan dari risiko barang hilang, barang rusak tidak disengaja, barang dicuri atau dirampok, hingga barang musnah karena bencana alam atau kecelakaan.

                Ganti rugi dari asuransi barang hilang ini biasanya berupa biaya penggantian atau biaya perbaikan barang.

                Premi asuransi barang mahal umumnya disesuaikan dengan nilai barang. Adapun nilai barang yang bisa didaftarkan asuransi mulai dari Rp100.000 hingga di atas Rp40 juta.

                Asuransi barang mahal yang dibeli secara online, bisa diperoleh mulai dari harga di bawah Rp50.000.

                Baca juga artikel terkait ASURANSI PENDIDIKAN ANAK atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

                tirto.id - Gaya hidup
                Penulis: Yonada Nancy
                Editor: Dhita Koesno