tirto.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati telah berhasil mengidentifikasi identitas lima jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (22/9/2024).
Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy, mengatakan lima jenazah tersebut teridentifikasi atas nama, Muhammad Farhan (20), Rizki Ramadan (15), Ridho Darmawan (15), Rezky Dwi Cahyo (16), dan Vino Satriani (15).
"Pada hari ini, Kamis tanggal 22 September 2024, pukul 15.00 WIB, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi lima jenazah," kata Nyoman saat jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/9/2024).
Teridentifikasinya lima jenazah melengkapi tujuh jenazah yang ditemukan di Kali Bekasi. Dua lainnya sudah teridentifikasi lebih dulu pada Selasa (24/9/2024), yaitu atas nama Muhammad Rizki dan Ahmad Davi.
Isak tangis pun terdengar di RS Polri Kramat Jati saat para keluarga korban hadir untuk menjemput jenazah. Tangis keluarga mengiringi keluarnya peti dari rumah duka.
Salah satunya, ibu dari mendiang Vino Satriani, Melinda yang histeris saat melihat peti anak sulungnya.
Sebagian keluarga, juga turut naik ke ambulans dan duduk di samping peti, untuk pulang ke rumah agar segera dikebumikan.
Sama seperti dua jenazah yang telah dipulangkan sebelumnya, Nyoman mengatakan, pihaknya masih memeriksa penyebab kematian dari para jenazah tersebut.
"Untuk penyebab kematian, masih berproses ya, karena ini kan perlu analisa, mengumpulkan bukti-bukti, dari semua pemeriksaan, baik pemeriksaan baik luar, dalam, laboratorium, dan seterusnya," ujar Nyoman.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigen Pol Prima Heru Yulihartono, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para keluarga yang telah membantu mengumpulkan data antemortem untuk mempermudah proses identifikasi.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Audy Joize Oroh, mengatakan pihaknya akan memeriksa keluarga dari tujuh jenazah tersebut.
"Ya, dari pihak-pihak keluarga yang memang dari ketujuh jenazah itu kami akan lakukan pemeriksaan untuk mendalami mungkin terkait tujuh jenazah itu bagaimana sebelum mereka pergi ke lokasi tersebut," kata Audy saat dikonfirmasi, Kamis (26/9/2024).
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Bayu Septianto