Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

4 Hikmah dan Manfaat Ihsan bagi Umat Islam

Hikmah dan manfaat ihsan salah satunya membuat muslim bersungguh-sungguh melakukan berbagai perbuatan terpuji. Apa alasan di balik semua itu?

4 Hikmah dan Manfaat Ihsan bagi Umat Islam
Ilustrasi Shalat. foto/istockphoto

tirto.id - Hikmah dan manfaat ihsan akan dirasakan setiap muslim sebagai buah dari keimanan. Ihsan merupakan perwujudan dari iman yang ditunjukkan melalui berbagai perbuatan baik.

Dalil ihsan adalah hadis dari Abu Hurairah. Saat ada pertanyaan yang diajukan kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam seperti berikut:

“Wahai rasulullah, apakah Ihsan itu? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: ‘Yaitu ketika engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak dapat melihat-Nya, maka ketahuilah bahwa Allah selalu melihatmu'.” (HR. Muslim).

Dari hadis tersebut diketahui, pengertian ihsan yaitu melakukan perbuatan baik yang berkaitan terutama pada urusan ibadah kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Ketika menjalankan perbuatan atau ibadah tersebut, seseorang seolah merasa diperhatikan oleh Allah. Ia pun akan menjalankan aktivitasnya secara baik demi meraih rida Allah.

Hikmah Menerapkan Ihsan bagi Umat Muslim

Hikmah menerapkan ihsan akan membuat seorang muslim menjalankan segala aktivitas ibadah dan perbuatan baik lainnya lebih maksimal. Semua perbuatan baik ini dilandasi oleh adanya iman yang dimiliki. Dia merasa semua aktivitasnya senantiasa diawasi oleh Allah sehingga membuatnya bersungguh-sungguh.

Muslim yang ihsan akan melakukan kebaikan dalam cakupan luas. Tindakan dan ucapan terpujinya tidak hanya ditujukan untuk diri sendiri, melainkan pula bagi kebaikan sesama manusia, hewan, dan makhluk Allah lainnya.

Secara etimologi, kata ihsan berasal dari kata kerja (fi’il) Hasuna-Yahsunu-Hasanan yang berarti baik.

Kemudian, di depannya ditambah hamzah menjadi Ahsana-Yuhsina-Ihsanan yang artinya, memperbaiki atau berbuat baik.

Dengan demikian, arti ihsan dalam islam adalah beribadah dengan ikhlas, baik yang berupa ibadah-ibadah tertentu seperti salat dan puasa, juga kegiatan sosial.

Ihsan merupakan sebuah kebaikan yang secara substansi berkaitan dengan ibadah, muamalah, hingga akhlak. Perbuatan ihsan menunjukkan bukti nyata keimanan seorang muslim. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa saja yang perbuatan baiknya membuat dirinya senang dan perbuatan jahatnya membuat dirinya sedih dan sakit, maka ia adalah orang beriman,” (HR Ahmad, At-Tabarani, dan Al-Hakim).

Bentuk perbuatan ihsan sangat banyak macamnya seperti dituntunkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Contohnya yaitu bersabar, mendirikan salat, berpuasa, jujur, amanah, fathanah, toleransi, berinfak, berjihad, dermawan, rendah hati, santun, pemberani, bertanggung jawab, tidak boros, menghormati yang lebih tua, tidak zalim, menepati janji, hingga tidak berkata kotor Semua bentuk perbuatan ihsan ini akan mendekatkan seseorang pada Allah subhanahu wa ta'ala.

Bagaimana cara menerapkan sifat ihsan ketika mengerjakan salat? Sifat ihsan dalam salat misalnya bersegera ke masjid saat azan dikumandangkan untuk salat fardu. Selain itu, sifat ihsan turut muncul dari kekhusyukan saat mendirikan salat lalu melakukan wirid setelah selesai.

Manfaat Berperilaku Ihsan dalam Kehidupan Sehari-hari

Ada beberapa manfaat saat seorang muslim menerapkan perbuatan ihsan. Beberapa hikmah dan manfaat ihsan yang diperoleh adalah:

1. Sebagai pendorong

Ihsan terhadap Allah SWT ialah mendorong manusia dalam menghargai hidupnya, juga beribadah dan beramal saleh.

2. Sebagai penyalur

Ihsan terhadap Allah SWT yakni berkembangnya kemampuan serta apa pun yang dimiliki manusia di dalam dirinya dalam kehidupan sehari-hari. Menyadari pengawasan dari Allah SWT sehingga tidak melupakan tuntunan agama Islam.

3. Sebagai pengendalian

Ihsan, ada dalam diri manusia dan mampu mengendalikan itikad serta perilaku buruk manusia yang dilarang dalam Islam.

4. Sebagai penyesuaian

Manusia adalah makhluk istimewa yang Allah ciptakan. Atas rahmat yang dilimpahkan-Nya, manusia wajib menyadari dirinya sebagai makhluk tak berdaya di hadapan Allah. Sebab, tidak ada kekuatan lain yang melebihi Allah, pencipta alam dan seisinya.

Mengapa Ihsan menjadi Penyebab Kita dapat Meraih Kasih Allah?

Muslim yang ihsan bisa memperoleh kasih sayang Allah dari amalan terpuji yang dijalankannya. Pasalnya, ihsan merupakan puncak ibadah dan akhlak yang menjadi impian dari semua hamba Allah.

Sikap ihsan yang dikerjakan secara konsisten (istikamah), semakin mendekatkan diri hamba pada Allah. Ia berkesempatan untuk mendapat kasih sayang Allah. Selain itu, hamba juga akan ditinggikan derajatnya dan memperoleh posisi terhormat di hadapan Allah.

Baca juga artikel terkait AGAMA ISLAM atau tulisan lainnya dari Rizka Alifa Rahmadhani

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Rizka Alifa Rahmadhani
Penulis: Rizka Alifa Rahmadhani
Editor: Dhita Koesno
Penyelaras: Ilham Choirul Anwar