tirto.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa pihaknya tengah mendorong 12 perusahaan milik negara untuk bersinergi mengembangkan pariwisata di kawasan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).
Kedua belas BUMN tersebut antara lain PT Pelindo III, PT Garuda Indonesia, PT Angkasa Pura I, PT Kereta Api Indonesia, Perum Perhutani, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX, Perum Damri, Taman Wisata Candi, Hotel Indonesia Natour, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Patra Jasa, dan Aerowisata.
Komitmen perjanjian kerja sama 12 BUMN dilakukan di Prambanan, Sleman, Rabu, (27/4/2016) yang disaksikan langsung oleh Rini Soemarno.
"12 BUMN membuat komitmen perjanjian kerja sama untuk promosi pariwisata, pengembangan kawasan wisata, dan integrasi antarmoda transportasi di koridor Joglosemar," kata Rini.
Rini menjelaskan, dengan jalinan kerjasama ini, diharapkan target kunjungan dua juta wisatawan di kawasan Joglosemar sampai tahun 2019 dapat tercapai.
Ia mengungkapkan ada sederet rencana besar yang telah disiapkan BUMN dalam meningkatkan kunjungan wisata, seperti pembangunan bandara baru di Kulon Progo, Yogyakarta, serta revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang diproyeksikan menjadi pintu masuk wisatawan dengan kapal pesiar.
Selain itu, akan dibangun rel kereta api yang menghubungkan Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan jalur kereta api ke Yogyakarta.
"Di darat, Damri juga harus siap mendukung integrasi intermoda transportasi," tambah Rini.
Terkait rencana tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Pelindo III Toto Heliyanto menjelaskan peran Pelindo III dalam upaya pengembangan pariwisata di kawasan Joglosemar melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Toto mengatakan direncanakan akan ada 20 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan pintu masuk wisatawan mancanegara. "Sekali datang bisa mencapai 2.000 wisatawan mancanegara. Mereka biasanya ke Candi Borobudur," katanya.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengungkapkan, kawasan Joglosemar termasuk kawasan segitiga ekonomi di Pulau Jawa dengan tingkat daya tarik wisata yang tinggi dan khas, khususnya wisata budaya daerah.
"Joglosemar ini memiliki banyak peninggalan budaya yang terkenal di dunia. Ada (Candi) Borobudur, Keraton Jogja dan Solo, (Candi) Prambanan, dan wisata lainnya," papar Sri Sultan. (ANT)