Menuju konten utama

10 Contoh Mukadimah Halal Bihalal yang Menyentuh dan Penuh Makna

Mukadimah halal bihalal berfungsi untuk membuka acara dan berisi ungkapan syukur sekaligus doa. Berikut contoh teks pembuka halal bihalal setelah Lebaran.

10 Contoh Mukadimah Halal Bihalal yang Menyentuh dan Penuh Makna
Ilustrasi Halal Bihalal. tirto.id/Fuad

tirto.id - Contoh mukadimah halal bihalal dapat menjadi acuan bagi seorang MC atau tuan rumah untuk memulai acara kumpul silaturahmi setelah Lebaran. Selain membuka acara, mukadimah juga membantu sedikit menjelaskan tujuan acara kepada para tamu atau audiens yang ada.

Halal bihalal merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia yang dilakukan setelah Lebaran atau Idul Fitri. Tradisi ini diisi dengan acara silaturahmi dan saling bermaafan, biasanya digelar oleh keluarga besar, lingkup pertemanan, atau rekan kerja.

Halal bihalal umumnya akan dibuka oleh MC atau tuan rumah, pembukaan inilah yang disebut sebagai mukadimah. Mukadimah halal bihalal biasanya berbentuk pidato atau sambutan yang berisi ungkapan syukur, salam atau ucapan selamat datang, serta sedikit pengantar terkait acara yang sedang digelar.

Tips Menyusun Mukadimah Halal Bihalal yang Baik

Ilustrasi Halal Bihalal

Ilustrasi Halal Bihalal. tirto.id/elements.envato.com/

Mukadimah halal bihalal umumnya tidak terlalu panjang, tapi penyusunan teksnya tetap perlu diperhatikan. Mukadimah yang baik tentunya akan memberikan kesan pertama yang baik pula kepada para audiens. Berikut tips untuk menyusun mukadimah pidato halal bihalal:

1. Gunakan Bahasa yang Sopan

Mukadimah acara halal bihalal sebaiknya menggunakan bahasa yang sopan dan santun. Hindari pula kalimat yang terlalu panjang atau sulit dipahami agar hadirin lebih mudah menangkap maksudnya.

2. Sesuaikan dengan Audiens atau Nuansa Acara

Mukadimah atau kata sambutan halal bihalal bihalal bisa disesuaikan dengan audiens maupun suasana acara. Misalnya, halal bihalal di kantor menggunakan bahasa dan intonasi yang terkesan formal, sedangkan halal bihalal keluarga besar bisa menggunakan bahasa yang sedikit lebih santai.

3. Awali dengan Salam

Sebagaimana pembuka acara pada umumnya, kegiatan halal bihalal ini pun sebaiknya dimulai dengan mengucapkan salam. Gunakan salam Islami seperti “assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh”, kemudian dapat ditambah dengan sapaan ramah kepada para hadirin.

4. Ungkapan Syukur dan Shalawat

Setelah salam pembuka, berikutnya adalah ungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT yang dilanjutkan dengan shalawat sebagai bentuk penghormatan pada Nabi Muhammad SAW.

5. Penjelasan Makna Halal Bihalal secara Singkat

Jelaskan makna atau tujuan halal bihalal secara singkat sebagai gambaran keseluruhan acara. Tekankan pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan, lalu kaitkan dengan nilai-nilai keislaman.

6. Tutup dengan Harapan dan Doa

Sebagai penutup mukadimah, sampai harapan atau doa agar acara berjalan lancar dan membawa keberkahan bagi semua orang yang hadir. Bagian ini juga dapat diselipkan ucapan selamat Idul Fitri dan permohonan maaf sebagaimana tradisi halal bihalal.

10 Contoh Mukadimah Halal Bihalal untuk Berbagai Acara

Mukadimah acara halal bihalal memiliki peran penting sebagai pembuka yang menetapkan suasana dan tujuan pertemuan. Mukadimah yang baik dapat mencairkan suasana, menghilangkan kecanggungan, serta membangun rasa kebersamaan di antara para hadirin yang datang.

Dengan adanya teks pembuka halal bihalal yang tepat, acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan biasa, tapi juga menjadi momen yang lebih bermakna.

Mukadimah Halal Bihalal Formal untuk Acara Resmi

Ilustrasi Halal Bihalal
Ilustrasi Halal Bihalal. foto/Istockphoto

Mukadimah formal dapat digunakan untuk acara halal bihalal resmi yang digelar oleh sekolah, instansi, perusahaan, atau komunitas tertentu. Berikut contohnya:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahil ladzii an’amanaa bini’matil iimaan wal islaam. Wanushalli wanusallimu ‘alaa khairil anaam, muhammadin wa’alaa aalihii wasohbihi aj-ma’iin, amma ba’du.

Segala puji bagi hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga pada hari yang penuh berkah ini kita dapat berkumpul dalam acara halal bihalal dengan penuh kebahagiaan dan semangat kebersamaan.

Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafa’atnya di yaumil qiyamah.

Hadirin yang berbahagia,

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah menerima semua amal ibadah kita di bulan Ramadhan lalu dan semoga dipertemukan kembali dengan bulan suci di tahun-tahun berikutnya. Aamiin.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran rekan-rekan semuanya. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk datang ke acara halal bihalal pagi ini.

Acara halal bihalal ini diselenggarakan sebagai wadah untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus untuk memperbaiki hubungan di antara kita dengan saling memaafkan atas segala kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak.

Tradisi ini tidak hanya sekadar bentuk seremonial, tapi juga memiliki makna yang mendalam dalam ajaran Islam. Ini adalah momen bagi kita untuk semakin memperkuat hubungan persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

Oleh karena itu, saya berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi kita semua. Mari sucikan hati dengan saling memaafkan dan semoga Allah SWT senantiasa meridai langkah-langkah kita dalam kebaikan.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan pada kita untuk berkumpul dalam acara halal bihalal pada pagi hari ini.

Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan seluruh umatnya hingga akhir zaman. Semoga kita semua senantiasa mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin ya rabbal ‘alamin.

Hadirin yang saya hormati,

Momentum halal bihalal ini adalah saat yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita serta menyucikan hati dengan saling memaafkan satu sama lain.

Ramadhan dan Idul Fitri telah mengajarkan kita tentang kemenangan dalam mengendalikan diri, sementara halal bihalal adalah wujud nyata dari rasa syukur, kebahagiaan, sekaligus semangat dalam menjaga ukhuwah Islamiyah dengan penuh tulus ikhlas.

Maka, marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk memperkokoh kebersamaan, membangun komunikasi yang lebih baik, serta menjaga harmoni di antara kita semua, baik dalam lingkungan kerja, masyarakat, maupun keluarga besar kita.

Semoga acara halal bihalal ini membawa keberkahan bagi kita semua dan mampu membuat hubungan persaudaraan kita semakin kuat. Mohon maaf lahir dan batin, semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan petunjuk-Nya kepada kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mukadimah Halal Bihalal Santai untuk Keluarga dan Kerabat

Ilustrasi Hala Bihalal
Ilustrasi Hala Bihalal. foto/istockphoto

Mukadimah untuk acara halal bihalal keluarga bisa menggunakan bahasa yang lebih santai atau disesuaikan dengan budaya di masing-masing keluarga, tapi pastikan menggunakan bahasa yang sopan agar suasana. Berikut contohnya:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat sehat, umur panjang, dan kesempatan untuk berkumpul dalam suasana yang penuh kebahagiaan ini.

Tak lupa, shalawat serta salam kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kita sekeluarga mendapatkan syafaat beliau di hari kiamat nanti. Aamiin.

Alhamdulillah, senang sekali rasanya kita bisa berkumpul di sini dalam acara halal bihalal. Setelah sekian lama sibuk dengan urusan masing-masing, akhirnya kita bisa duduk bersama, berbagi cerita, dan tentunya menikmati hidangan yang sudah disiapkan oleh (sebutkan nama tuan rumah atau anggota keluarga).

Setahun sekali, kita mengadakan acara halal bihalal dan alhamdulillah keluarga besar Bapak (nama) bisa berkumpul dalam keadaan sehat wal afiat. Tentunya ini bukan sekadar acara kumpul-kumpul biasa.

Ini adalah kesempatan bagi kita untuk mempererat hubungan keluarga dengan saling bermaafan. Namanya juga manusia, pasti ada salah dan khilaf, baik yang disengaja maupun tidak. Jadi, jangan gengsi untuk saling membuka hati dan saling memaafkan hari ini.

Saya kira cukup sekian pembuka halal bihalal dari saya. Semoga setelah ini, hubungan kita semua semakin erat, rezeki semakin lancar, dan hidup semakin berkah.

Akhir kata, mohon maaf lahir dan batin. Selamat menikmati kebersamaan ini dan hidangannya, dan jangan lupa ambil foto-foto biar ada kenangannya!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan kita kesempatan untuk kembali berkumpul di acara halal bihalal ini seperti tahun lalu. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah pada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan.

Alhamdulillah, senang sekali rasanya bisa berkumpul dan melihat wajah-wajah bahagia di sini. Momen seperti ini sangat langka dan berharga, apalagi keluarga kita berpencar di banyak kota. Jadi, mari kita nikmati kebersamaan ini sebaik mungkin, ya.

Saudara-saudaraku semua, halal bihalal ini bukan sekadar acara makan-makan keluarga besar, tapi ini kesempatan buat kita untuk saling bermaaf-maafan. Jarak sudah memisahkan anggota keluarga ini sampai kita kadang lupa bagaimana wajah saudara atau sepupu kita.

Jarangnya komunikasi juga membuat hubungan keluarga jadi makin renggang. Karena itu, ini kesempatan kita untuk kembali merajut tali silaturahmi agar keluarga besar Bapak (nama) tetap solid.

Daripada menyimpan kesalahan orang lain di dalam hati, mending kita buang jauh-jauh dan ganti dengan tawa dan canda bersama. Toh, hidup ini singkat, jangan sampai diisi dengan rasa kesal dan dendam yang enggak ada manfaatnya.

Sekian saja dari saya, jangan panjang-panjang karena sepertinya sudah banyak yang kelaparan dan tak sabar ingin makan-makan. Semoga acara ini membawa keberkahan, mempererat hubungan kita, dan tentunya bikin kita makin kompak sebagai keluarga besar.

Selamat menikmati kebersamaan ini, kalau ada yang mau bagi THR, saya dengan senang hati menerima!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mukadimah Halal Bihalal dengan Nuansa Islami

Ilustrasi Halal Bihalal
Ilustrasi Halal Bihalal. tirto.id/elements.envato.com/

Mukadimah bernuansa Islami cocok untuk halal bihalal yang digelar oleh warga, sekolah, pesantren, atau komunitas keagamaan. Selain bahasa yang cukup formal dan santun, mukadimah juga menyertakan dalil dan doa pembuka bahasa Arab sehingga terkesan lebih religius.

Contoh 1

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahi rabbil ’alamin. Wassholatu wassalamu ’ala asyrafil ambiyaai wal mursalin. wa’ala alihi wa ashhabihi waman tabi’ahum bi ihsanin ilaa yaumiddin. Amma ba’du.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada para hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk datang ke acara halal bihalal ini. Selamat Idul Fitri dan mohon maaf lahir batin.

Di bulan Syawal yang penuh berkah ini, kita kembali diingatkan tentang pentingnya silaturahmi dan saling memaafkan. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah di bulan Ramadhan, tibalah saatnya kita menyempurnakan kemenangan ini dengan memperbaiki hubungan, menyucikan hati, dan merajut kembali ukhuwah yang mungkin sempat terputus.

Sebagaimana firman Allah dalam Surah Al-Hujurat ayat 10:

“Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah kedua saudaramu (yang bertikai) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu dirahmati.” (QS. Al-Hujurat: 10)

Halal Bihalal ini bukan sekadar tradisi, tapi juga bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk senantiasa menjaga hubungan baik dengan sesama.

Maka dari itu, marilah kita manfaatkan momen ini untuk saling memaafkan dengan hati yang ikhlas, menguatkan kembali persaudaraan, dan menjadikan silaturahmi ini sebagai ladang kebaikan yang mendatangkan ridha Allah SWT.

Semoga kita semua senantiasa diberikan keberkahan dalam hidup, dilapangkan rezekinya, serta dipanjangkan umurnya dalam keberkahan dan ketaatan pada Allah.

Akhir kata, saya pribadi mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah mengampuni segala dosa kita dan menerima segala amal ibadah kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahilladzi arsala rasulahu bil huda wadinil haqq, liyudzhirahu ’aladdini kullihi, wakafa billahi syahiidaa. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadarrasulullah. Allahumma shalli ’ala sayyidina muhammadin wa ’ala alihi washahbihi ajma’in."

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam. Hanya kepada-Nya kita menyembah, hanya kepada-Nya kita memohon pertolongan. Dialah yang telah memberikan kita nikmat iman dan Islam, serta kesempatan untuk berkumpul dalam suasana yang penuh berkah ini.

Hadirin yang dimuliakan Allah,

Hari ini kita berkumpul dalam acara halal bihalal untuk bersilaturahmi setelah Lebaran. Acara ini juga menjadi wadah bagi kita untuk memperbaiki dan mempererat hubungan kita sebagai saudara sesama muslim.

Dalam hidup, kita tentu pernah berbuat salah, baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu, mari kita gunakan kesempatan ini untuk membuka hati, saling memaafkan, dan melupakan kesalahan masa lalu.

Dengan begitu, hati kita akan lebih bersih, hidup menjadi lebih tenang, dan hubungan kita semakin erat dalam keberkahan. Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur’an:

“...Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. An-Nur: 22).

Saudara-saudaraku, mari kita jadikan momen halal bihalal yang hanya setahun sekali ini sebagai langkah awal untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, dan lebih tulus dalam menjalin hubungan dengan sesama.

Semoga kita semua selalu dalam lindungan dan rahmat-Nya, serta diberikan umur panjang dalam keberkahan agar bisa bertemu kembali dengan Ramadhan, dan kembali mengadakan halal bihalal seperti ini lagi di tahun mendatang.

Akhir kata, saya mengucapkan selamat Idul Fitri, taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan menjadikan kita insan yang lebih bertakwa.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mukadimah Halal Bihalal untuk Perusahaan atau Kantor

Ilustrasi Halal Bihalal
Ilustrasi Halal Bihalal. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wpa.

Mukadimah untuk halal bihalal di kantor atau perusahaan umumnya menggunakan bahasa yang baku dan formal. Berikut contohnya:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang saya hormati, Bapak/Ibu (nama pimpinan perusahaan atau kantor), para manajer, rekan-rekan sejawat, serta seluruh staf yang berbahagia.

Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kita kesehatan, kesempatan, dan kebersamaan sehingga kita dapat berkumpul dalam acara halal bihalal ini.

Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun kita menuju cahaya Islam.

Alhamdulillah, pagi hari ini kita berkumpul dalam acara halal bihalal yang digelar oleh (nama kantor). Halal bihalal adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk menjalin silaturahmi, saling berbaur, dan mempererat hubungan kekeluargaan di kantor ini.

Tak peduli apa pun jabatan kita di sini, sebagai manusia, tentunya kita tidak luput dari kesalahan, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Maka dari itu, dengan hati yang tulus, marilah kita saling membuka pintu maaf, menghilangkan sekat, dan memperkuat sinergi untuk kemajuan bersama.

Dalam dunia kerja, kita sering menghadapi berbagai tantangan, perbedaan pendapat, atau bahkan gesekan kecil dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Namun, dengan semangat kebersamaan dan kerja sama yang solid, semua hambatan dapat kita lalui dengan baik.

Islam mengajarkan bahwa persaudaraan dan kebersamaan adalah kunci dalam membangun harmoni, termasuk dalam dunia kerja. Dengan lingkungan kerja yang penuh kebersamaan dan keikhlasan, insya Allah segala tugas akan terasa lebih ringan dan target perusahaan dapat kita capai bersama dengan lebih baik.

Mari kita jadikan acara halal bihalal ini sebagai titik awal untuk meningkatkan profesionalisme, menumbuhkan rasa saling menghargai, serta memperkuat komitmen dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita.

Semoga dengan silaturahmi yang erat ini, Allah memberikan keberkahan, kelancaran dalam pekerjaan, serta kesuksesan bagi kita semua dan bagi perusahaan yang kita cintai ini.

Akhir kata, saya mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni segala kesalahan, dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik lagi.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Yang terhormat (sebutkan nama pimpinan kantor)

Yang saya hormati segenap tamu undangan

Serta rekan-rekan sejawat dan seluruh staf yang berbahagia

Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, nikmat, dan kesehatan yang diberikan kepada kita semua, sehingga kita dapat berkumpul di acara halal bihalal yang digelar oleh (nama kantor).

Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua mendapatkan syafaatnya kelak di hari kiamat dan berkumpul di surga Allah.

Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh hadirin yang telah bersedia datang ke acara halal bihalal pagi hari ini. Semoga acara ini membawa keberkahan dan manfaat, bukan hanya untuk diri kita, tapi juga untuk perusahaan ini.

Hadirin yang berbahagia,

Halal Bihalal merupakan momen yang penuh makna. Dalam dunia kerja, kita sering berinteraksi dengan berbagai karakter dan menghadapi tantangan bersama. Dalam perjalanan itu, mungkin ada kata-kata yang kurang berkenan, tindakan yang tidak disengaja, atau perbedaan pendapat yang terjadi di antara kita.

Maka, melalui acara ini, marilah kita saling membuka hati dan saling memaafkan. Halal bihalal ini digelar untuk memperbaiki hubungan kita agar kembali harmonis, baik sebagai sesama saudara muslim maupun sebagai sesama orang yang bekerja di satu perusahaan yang sama.

Mari kita jadikan halal hihalal ini sebagai momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kekeluargaan. Dengan hati yang bersih dan niat yang baik, insya Allah kita akan lebih produktif, lebih harmonis, dan semakin solid dalam bekerja sama.

Semoga kebersamaan ini semakin menguatkan langkah kita dalam bekerja dengan penuh semangat dan keikhlasan. Akhir kata, saya mewakili pribadi dan atas nama seluruh jajaran (nama kantor), mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah selalu memberikan keberkahan bagi kita semua.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mukadimah Halal Bihalal Singkat dan Padat

Ilustrasi Halal Bihalal
Ilustrasi Halal Bihalal. foto/istockphoto

Mukadimah halal bihalal yang singkat cocok untuk acara semi formal, termasuk acara keluarga. Mukadimah singkat ini bertujuan agar audiens tidak merasa bosan dan acara inti halal bihalal bisa segera dimulai. Berikut contohnya:

Contoh 1

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah mempertemukan kita dalam acara halal bihalal ini. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Pada kesempatan yang mulia ini, kita berkumpul dalam rangka halal bihalal, sebuah tradisi luhur yang tidak hanya mempererat silaturahmi, tapi juga menjadi sarana bagi kita untuk saling memaafkan dan menyucikan hati.

Setelah menjalani bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan, tibalah saatnya kita kembali pada fitrah, menjernihkan hati dari segala khilaf, serta memperkuat tali persaudaraan.

Semoga pertemuan ini dapat kita manfaatkan untuk memperkokoh hubungan, menumbuhkan kebersamaan, dan mempererat ukhuwah Islamiyah di antara kita.

Mari kita jadikan halal bihalal ini sebagai ajang untuk saling mengikhlaskan, menyebarkan kasih sayang, dan mempererat rasa persaudaraan dalam kebersamaan yang penuh keberkahan.

Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah menerima amal ibadah kita semua, mohon maaf lahir dan batin.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Contoh 2

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillah. Walhamdulillah. Assholaatu wassalaamu ’ala rasuulillah. Wa ’ala alihi washahbihi wamawwaalah.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras mempersiapkan acara halal bihalal ini dengan baik. Terima kasih juga untuk semua hadirin di sini karena telah meluangkan waktunya untuk datang di acara ini dengan penuh tulus ikhlas.

Halal bihalal ini sudah menjadi tradisi kita setelah merayakan Idul Fitri. Halal bihalal adalah wujud keikhlasan dalam menjalin kembali silaturahmi yang mungkin sempat renggang.

Ini adalah saat di mana kita saling bermaafan, menghapus segala kesalahan, serta mempererat hubungan dengan penuh kehangatan dan ketulusan. Karena sejatinya, kebersamaan yang dilandasi dengan hati yang bersih akan membawa keberkahan dalam hidup kita.

Semoga pertemuan ini menjadi ladang kebaikan bagi kita semua. Semoga halal bihalal di hari ini menjadi titik awal bagi kita untuk semakin mempererat ukhuwah sekaligus membawa kedamaian bagi kita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Demikian beberapa contoh mukadimah halal bihalal yang bisa dijadikan referensi. Mukadimah yang baik berperan dalam menyukseskan acara halal bihalal sekaligus untuk menciptakan suasana yang hangat dan harmonis.

Semoga contoh-contoh mukadimah tersebut dapat memberikan inspirasi dan kemudahan dalam menyampaikan sambutan yang penuh makna serta sesuai dengan suasana dan kebutuhan acara. Mari bersilaturahmi dalam halal bihalal dan saling memaafkan untuk menjadi hamba Allah yang lebih baik.

Baca juga artikel terkait LEBARAN 2025 atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Edusains
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani