tirto.id - Ketika liburan dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri telah usai, biasanya kantor atau perusahaan akan mengadakan acara halal bihalal. Lantas, seperti apa susunan acara halal bihalal kantor yang menarik beserta konsepnya?
Halal bihalal adalah aktivitas maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Acara ini biasanya diadakan di sebuah tempat seperti auditorium, aula, dan sebagainya.
Acara halal bihalal di kantor umumnya digelar setelah momen Idul Fitri atau Lebaran. Waktu yang tepat untuk mengadakan acara tersebut biasanya adalah beberapa hari setelah liburan Lebaran Idul Fitri selesai, saat semua karyawan telah kembali bekerja dan suasana kerja sudah mulai pulih setelah liburan.
Lalu, apa saja isi dari acara halal bihalal kantor? Dalam artikel ini akan dibahas soal contoh rundown acara halal bihalal kantor, termasuk konsep acara halal bihalal yang menarik, yang bisa Anda adaptasikan saat menggelar acara tersebut.
Contoh Susunan Acara Halal Bihalal Perusahaan
Susunan acara halal bihalal kantor dibuat demi mewujudkan acara yang terorganisir dan tersusun rapi. Selain itu, rundown acara halal bihalal kantor juga dapat membangun suasana halal bihalal yang lebih menarik dan bermakna.
Secara umum, rangkaian acara halal bihalal yang menarik di kantor meliputi pembukaan acara, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan pimpinan kantor, tausiah, penutup, dan bersalam-salaman atau bermaaf-maafan.
1. Pembukaan
Pembukaan biasanya disampaikan oleh pembawa acara atau master of ceremony (MC) dengan menyapa sejumlah pihak yang hadir pada saat halal bihalal.
Pada pembukaan acara biasanya pembawa acara akan menyampaikan tujuan acara dan rangkaian acara yang akan digelar dalam beberapa waktu ke depan.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an
Halalbihalal sebagai rangkaian acara yang dilakukan setelah Hari Kemenangan, akan lebih bermakna dengan membacakan ayat suci Al-Qur’an.
Pembacaaan Al-Qur’an dapat dilakukan oleh salah seorang anggota kantor yang memiliki ilmu tartil yang mumpuni.
3. Sambutan Pimpinan Kantor
Susunan acara halal bihalal kantor berikutnya ialah sambutan pimpinan kantor yang dilakukan guna mengawali acara. Biasanya pimpinan kantor akan mengingatkan anggotanya mengenai makna halal bihalal dan urgensi dari penyelenggaraan acara.
4. Tausiah
Tausiah bisa diisi oleh ustad atau penceramah sebagai siraman rohani usai Lebaran. Biasanya ustad akan memberikan ceramah mengenai keutamaan bersilaturahmi dan saling memaafkan dalam islam, yang secara langsung berhubungan erat dengan acara halal bihalal.
5. Penutup
Rundown acara halal bihalal kantor berikutnya ialah penutup. Pembawa acara akan menutup rangkaian acara, dan menginstruksikan kepada semua orang untuk membuat lingkaran atau ambil posisi untuk bersalam-salaman.
6. Bersalam-salaman atau Bermaaf-maafan
Semua orang dapat membuat lingkaran atau ambil posisi untuk saling bersalam-salaman atau bermaaf-maafan. Supaya lebih khidmat, pada proses ini dapat menyanyikan atau memutar audio sholawat Nabi.
Contoh Konsep Acara Halal Bihalal yang Menarik
Membuat konsep acara halal bihalal yang menarik tidaklah sulit. Bagaimana caranya? Cukup simpel. Lantas, apa saja isi dari acara halal bihalal di kantor tersebut?
Misalnya, Anda sebagai ketua panitia membuat acara halal bihalal di kantor dengan judul atau tema, “Silaturahmi Berkah: Halal Bihalal di Tempat Kerja”.
Lalu, tetapkan tujuan acara tersebut. Sebab, konsep acara halal bihalal yang menarik juga berkaitan dengan tujuannya. Misalnya, tujuan acara ini adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas antara rekan kerja di kantor;
- Mempererat hubungan antar sesama tim dan departemen;
- Menyambut kembali rekan kerja setelah libur Idul Fitri dengan suasana yang hangat dan ramah;
Setelah itu, maka bisa ditarik konsep acaranya berdasarkan tujuan di atas. Sehingga, konsep acara halal bihalal yang menarik yang akan dilaksanakan, misalnya, sebagai berikut:
1. Pembukaan Singkat
Sambutan dari atasan atau koordinator acara untuk menyampaikan tujuan dan makna Halal Bi Halal, diikuti dengan doa singkat.
2. Makanan Ringan Halal
Menyediakan makanan ringan dan minuman yang halal, seperti kue-kue tradisional, buah-buahan, dan minuman segar di area kantor atau ruang istirahat.
3. Sesi Silaturahmi
Peserta diajak untuk duduk bersama dalam suasana santai untuk berbincang-bincang dan saling bertukar cerita mengenai liburan Idul Fitri atau pengalaman selama cuti bersama.
4. Permainan atau Aktivitas Singkat
Menyelenggarakan permainan sederhana atau aktivitas yang melibatkan seluruh karyawan, seperti permainan bingo nama, kuis singkat tentang Idul Fitri, atau sesi tukar kado kecil.
5. Sesi Ungkapan Terima Kasih
Moment untuk mengucapkan terima kasih kepada rekan kerja yang telah memberikan kontribusi positif selama beberapa waktu terakhir, baik secara individu maupun tim.
6. Sesi Harapan dan Komitmen
Peserta diminta untuk berbagi harapan dan komitmen mereka untuk membangun lingkungan kerja yang lebih baik dan produktif setelah liburan.
7. Penutup dan Doa
Doa penutup untuk mengakhiri acara dengan keberkahan, sembari berharap agar semangat kebersamaan dan kerja sama yang terbangun tetap terjaga di kantor.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Ibnu Azis