tirto.id - Penilaian ekstrakurikuler seni tari atau tari tradisional perlu menggunakan bentuk deskripsi yang dicantumkan dalam raport siswa. Contoh deskripsi ekstrakurikuler seni tari di raport siswa dapat disimak melalui artikel ini.
Salah satu ekstrakurikuler sekolah ialah seni tari. Seni tari memberikan pemahaman kepada siswa tentang melestarikan kebudayaan dan meningkatkan daya kreatif.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah menjelaskan mekanisme penilaian ekstrakurikuler perlu mendapat penilaian dan deskripsi di raport.
Penilaian dilakukan secara kuantitatif yang meliputi proses dan pencapaian selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam belajar di kelas dengan bimbingan dan pengawasan satuan Pendidikan.
Apa Saja Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari?
Ekstrakurikuler diadakan dengan tujuan mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerjasama, dan kemandirian peserta didik.
Bentuk kegiatan ekstrakurikuler dapat berupa krida, karya ilmiah, latihan olah bakat dan olah minat, keagamaan, dan bentuk kegiatan lain.
Ekstrakurikuler seni tari mendorong siswa untuk berimajinasi. Setiap gerak tari memiliki makna tersendiri. Selain itu, seni tari juga dapat memperhalus rasa sehingga siswa mampu mengekspresikan nilai seninya.
Seni tari turut menjadi media menanamkan kecintaan siswa terhadap seni tari dan menjadi wadah dalam menggali ekspresi dan potensi.
Secara prinsip, ekstrakurikuler seni tari digelar atas keinginan dan rasa sukarela. Hal ini akan membuat seni tari menjadi menyenangkan serta membuat siswa bersemangat.
Biasanya, kegiatan ekstrakurikuler seni tari bisa diikuti secara individual maupun kelompok. Sekolah turut memfasilitasi berbagai jenis tari yang dipelajari siswa, baik tari tradisional maupun tari kreasi.
Contoh Penilaian Ekskul Seni Tari di Raport
Di bawah ini merupakan contoh penilaian ekstrakurikuler seni tari di raport siswa:
- Ananda mampu menguasai gerak tari dengan baik namun masih harus banyak berlatih lagi.
- Siswa sangat mahir menerapkan unsur-unsur dalam tarian. Namun harus terus berlatih agar gerakan tari semakin halus.
- Siswa belum mahir menerapkan unsur-unsur tari. Namun Ananda memiliki potensi gerakan tari yang luwes.
- Ananda Fatma telah mampu menguasai gerakan tari dengan baik walaupun masih dalam proses belajar.
- Ananda telah mampu menguasai gerakan tari dengan cukup baik, namun masih memerlukan latihan yang intensif supaya lebih baik kedepannya.
- Ananda telah mampu menguasai gerakan tari dengan cukup baik.
- Alhamdulillah Ananda telah mampu menguasai gerakan tari dengan baik, namun harus terus berlatih agar gerakan tari lebih hidup.
- Gerakan tari cukup luwes namun perlu berlatih lebih giat agar hafal irama gerakan dan music yang mengiringi.
- Ananda telah mampu mempraktikkan gerakan tari yang diajarkan dengan cukup baik.
- Ananda memiliki kemampuan gerak yang baik. Namun perlu berlatih lebih giat agar gerakan tari lebih luwes dan berirama.
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Beni Jo & Fitra Firdaus