tirto.id - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, memastikan partainya tetap mendukung Deddy Mizwar tanpa syarat sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jabar 2018. Zulikfli beralasan, Deddy berkomitmen siap membangun Jawa Barat.
"Di sisi lain, PAN tidak bisa mengusung sendiri sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain," kata Zulkifli seperti dikabarkan Antara.
Di DPRD Jabar, PAN hanya punya empat kursi sehingga mengharuskan berkoalisi dengan partai lain agar mencapai persyaratan minimal 20 kursi untuk bisa mengusung calon gubernur. Sedangkan Deddy Mizwar berasal dari Partai Demokrat dengan 7 kursi di DPRD Jabar. Koalisi PAN-Demokrat masih butuh dukungan partai lain.
Namun peta koalisi berubah pada Rabu malam kemarin. Partai Golkar yang mengantongi 17 kursi di DPRD Jabar telah menjalin koalisi dengan Partai Demokrat Jawa Barat. Dengan demikian koalisi PAN-Demokrat-dan Golkar sudah mencapai 28 kursi di DPRD.
Meskipun sudah memutuskan untuk berkoalisi di Pilgub Jawa Barat 2018, kedua partai politik tersebut belum memutuskan siapa kandidat cagub dan cawagub yang akan diusung di Pilgub Jawa Barat. Kendati demikian, koalisi Demokrat-Golkar tetap mengusung Deddy Mizwar (Demiz) dan Dedi Mulyadi (Demul).Terkait peta koalisi ini, Zulkifli mengindikasikan tidak akan mencabut dukungan, kendati Partai Gerindra mencabut dukungan untuk Dedy. Zulkifli menegaskan, "PAN sudah mendeklarasikan dukungannya kepada Deddy Mizwar sebagai calon gubernur Jawa Barat yang akan berkompetisi pada pilkada serentak tahun 2018."
Zulkifli juga menyatakan, PAN terpikat dengan Deddy Mizwar karena komitmenya dalam membangun Jawa Barat dan maharnya adalah "satu botol air zamzam dan satu kilogram kurma."
Menurut Zulkifli keputusan Gerindra tak akan mempengaruhi sikap PAN. Alasan Zulkifli, Deddy Mizwar itu kader Partai Demokrat dan pasangannya Ahmad Syaikhu adalah kader PKS, tidak ada kader Partai Gerindra.
"Kalau PAN mengusung Deddy Mizwar tanpa syarat, karena menyadari tidak bisa mengusung sendiri," ujar dia lagi.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH