Menuju konten utama

Yudo Margono Pilih Kegiatan Bertani usai Pensiun dari TNI

Laksamana Yudo Margono mengaku merasa merdeka setelah tidak aktif di TNI dan menyerahkan jabatan Panglima TNI ke Jenderal Agus Subiyanto.

Yudo Margono Pilih Kegiatan Bertani usai Pensiun dari TNI
Panglima TNI yang baru Jenderal TNI Agus Subiyanto (kiri) melakukan salam komando dengan pejabat lama Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) u ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/Spt.

tirto.id - Laksamana Yudo Margono resmi menyerahterimakan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Agus Subiyanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Usai acara serah terima jabatan, Yudo mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan masyarakat yang telah memberikan kepercayaan menjadi Panglima TNI dari 19 Desember 2022 lalu.

Yudo berharap TNI bisa tetap profesional dalam menjalankan tugas-tugasnya menjaga kedaulatan Indonesia.

"Saya mohon pamit dan tentunya saya juga menitipkan supaya TNI tetap profesional, modern, dan tangguh dalam menjaga kedaulatan Republik Indonesia yang kita cintai bersama ini," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11/2023).

Ia pun meminta maaf kepada semua pihak jika ada kekurangan selama memimpin TNI.

"Mohon maaf apabila ada hal hal yg kekurangan maupun tidak berkenan selama saya melaksanakan tugas sebagai panglima TNI. Sebegai manusia biasa dan atas nama keluarga juga saya sampaikan terima kasih dan permohonan maaf," kata Yudo.

Yudo mengaku merasa merdeka setelah tidak aktif di TNI. Yudo tak mau membocorkan secara spesifik kegiatan yang akan dilakukannya usai pensiun. Ia hanya mengatakan akan lebih giat untuk bercocok tanam.

"Ya itu bertani," kata Yudo.

Sementara itu, Jenderal Agus Subiyanto selaku Panglima TNI yang baru memastikan siap meneruskan program-program yang telah dilaksanakan Yudo Margono.

"Jadi program saya akan melanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan oleh Panglima TNI sebelumnya," kata Agus.

Agus juga memastikan program PRIMA, yakni profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif akan segera diterapkan.

Ia memastikan akan melatih prajurit secara profesional baik individu maupun berkelompok; penggunaan perlengkapan yang modern sambil menggandeng industri dalam negeri; ia juga memastikan prajurit akan dibayar dengan baik. Ia menyinggung soal kenaikan uang lauk pauk prajurit (ULP).

Baca juga artikel terkait PELANTIKAN PANGLIMA TNI atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto