Menuju konten utama

Wuling Motors Belum Rencana Lirik Pasar LCGC

Wuling Motors masih berfokus pada dua line up yang diperkenalkan sejak tahun lalu, yakni Confero S dan Cortez.

Wuling Motors Belum Rencana Lirik Pasar LCGC
Wuling Cortez. tirto.id/wuling.id

tirto.id - PT SGMW Motor Indonesia selaku perusahaan yang menaungi Wuling Motors di Indonesia mengaku belum berencana memproduksi varian produk terbaru dalam waktu dekat. Sampai saat ini, mereka masih berfokus pada dua line up yang diperkenalkan sejak tahun lalu, yakni Confero S dan Cortez.

“Maunya kami memang melengkapi dengan produk-produk lain, seperti SUV, sedan, maupun mobil listrik. Tapi untuk waktu yang tepatnya, kami lihat pasar Indonesia dulu juga,” ujar Brand Manager PT SGMW Motor Indonesia Dian Asmahani di Cikarang, Jawa Barat pada Rabu (9/5/2018).

Secara spesifik, Dian turut menyebutkan Wuling Motors di Indonesia belum melirik pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car). Padahal berdasarkan laporan dari JD Power 2017 berjudul Indonesia Sales Satisfaction Index Mass Market Study, segmen LCGC menguasai 27 persen pasar otomotif di Indonesia pada tahun lalu. Sebesar 77 persen konsumennya merupakan pembeli pertama.

Dian masih enggan membocorkan rencana varian produk terbaru yang kemungkinan dikeluarkan Wuling Motors di Indonesia. Kendati demikian, ia tidak menampik keinginan perusahaan untuk bisa memproduksi berbagai macam produk seperti yang dilakukan Wuling Motors di Cina. Dian bahkan menyebutkan bahwa PT SGMW Motor Indonesia juga sedang mengkaji rencana untuk melakukan ekspor.

“Tentu kami mencari pasar ekspor yang potensial dan right hand drive. Kawasannya di Asia Tenggara dulu. Tapi karena kami belum satu tahun juga, jadi pelan-pelan. Kalau Wuling di Cina sudah ekspor ke India dan juga Amerika Latin,” ujar Dian.

Berdasarkan data yang dihimpun perusahaan, penjualan produk dari PT SGMW Motor Indonesia untuk semua varian telah mencapai 5.216 unit terhitung sejak Januari hingga April 2018. Apabila dirinci lebih lanjut, unit yang terjual pada Januari 2018 sebanyak 927 unit, Februari 2018 sebanyak 1.009 unit, Maret 2018 sebanyak 1.560 unit, dan April 2018 sebanyak 1.720 unit. Untuk produk Confero S sendiri telah terjual sebanyak 2.833 unit, sedangkan sisanya adalah Cortez yang mencapai 2.383 unit.

Senior Director Manufacture PT SGMW Motor Indonesia Arief Pramadana mengungkapkan rencana pembuatan varian produk baru pasti membutuhkan komunikasi intensif antara perusahaan di Indonesia dengan kantor pusat di Cina.

Adapun pembagian tugasnya ialah PT SGMW Motor Indonesia melakukan studi dan hasil kajiannya berdasarkan kebutuhan dan kondisi pasar dalam negeri, sedangkan kantor pusat di Cina bakal merancang hal-hal teknisnya. “Tidak bisa sembarangan bikin juga, karena permintaannya ada tidak? Pada intinya, mobil didesain di sana, kita kasih input,” ungkap Arief.

Masih dalam kesempatan yang sama, Arief mengatakan bahwa Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk varian produk Confero S dan Cortez, masing-masingnya sudah 56 persen dan 50 persen. “Kami sedang proses untuk meningkatkan terus. Untuk TKDN paling besar ada pada bagian bodi,” ujar Arief lagi.

Baca juga artikel terkait WULING atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Otomotif
Reporter: Damianus Andreas
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Alexander Haryanto