Menuju konten utama

World Water Forum Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir

World Water Forum berperan mendorong penggalangan dana berkelanjutan dari komunitas internasional untuk proyek mitigasi banjir di Indonesia.

World Water Forum Tingkatkan Kapasitas Pengendalian Banjir
Pekerja menyelesaikan pekerjannya jelang acara “Kick-off Meeting World Water Forum ke-10” di Balai Sidang Jakarta Convention Center, Selasa (14/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan perhelatan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei 2024 mendorong transfer ilmu pengetahuan dan teknologi terkait pengelolaan sumber daya air dan pengendalian banjir.

Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan, World Water Forum memungkinkan Kementerian PUPR untuk mempelajari pendekatan dan solusi yang telah berhasil diterapkan di negara lain dalam mengatasi banjir.

"Peningkatan kapasitas di mana mendapatkan pengetahuan dan pelatihan yang dapat meningkatkan kapasitas pejabat dan tenaga teknis Kementerian PUPR dalam mengelola dan mengatasi masalah banjir," ujar Firdaus Ali dikutip dari Antara, Minggu (28/4/2024).

World Water Forum juga berperan mendorong penggalangan dana berkelanjutan dari komunitas internasional untuk proyek mitigasi banjir di Indonesia.

Dalam rangka menyambut World Water Forum Ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024, Kementerian PUPR terus memastikan kesiapan pelaksanaan forum air tingkat dunia tersebut.

Sebagai tuan rumah World Water Forum Ke-10, Indonesia memiliki peran penting dalam menyediakan platform global bagi para pemangku kepentingan untuk membahas berbagai isu terkait pengelolaan air.

Di samping itu, World Water Forum Ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” ini diharapkan menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepemimpinan serta komitmennya dalam upaya global mengatasi tantangan pengelolaan air.

World Water Forum Ke-10 terdiri atas tiga proses utama yaitu Proses Politik, Proses Regional dan Proses Tematik yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait. Proses Tematik terdiri atas enam sub-tema yang nantinya akan didiskusikan bersama untuk mencari common goals secara global.

Enam sub-tema tersebut meliputi Water Security and Prosperity, Water for Humans and Nature, Disaster Risk Reduction and Management, Governance, Cooperation and Hydro-diplomacy, Sustainable Water Finance, dan Knowledge and Innovation.

Sedangkan, proses regional meliputi Asia Pasifik, Amerika, Afrika, dan Mediterania. Untuk Proses Politik terdiri dari 5 tingkat, yaitu Head of States, Parliamentarian, Ministerial, Local Authorities, dan Basin Authorities.

Baca juga artikel terkait WORLD WATER FORUM

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Editor: Fahreza Rizky