tirto.id - Partai Hanura hari ini menggelar pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Partai Hanura, Wiranto dan Ketua Umum Kubu 'Manhattan' Oesman Sapta Odang,' serta Ketua Umum Kubu 'Ambhara' Daryatmo. Setelah pertemuan yang berlangsung kurang lebih selama 1 jam itu digelar, Partai Hanura memutuskan untuk membuat tim khusus inventarisasi masalah.
Kepada awak media, Wiranto mengklaim masalah yang terjadi di tubuh Partai Hanura sudah selesai. Dengan adanya tim ini, Wiranto menyatakan kedua kubu sudah bersepakat untuk berdamai.
"Sepakat bahwa malam hari ini kami susun saja satu tim khsusus untuk menginventalisir masalah-masalah apa yang ada dan kita sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan baik dan bermartabat dengan cara hati nurani," kata Menko Polhukam itu di lobi hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan. bahwa hari ini (Selasa, 23/1)
Wiranto menegaskan bahwa OSO masih menjadi Ketua Umum Partai Hanura, namun masih belum menentukan sosok yang akan mengisi posisi Sekretaris Jenderal.
Dengan adanya tim ini, maka permintaan dari kedua belah pihak juga masih akan didiskusikan. Kendati demikian, Wiranto tetap menegaskan masalah sudah selesai.
"Selesai. Saya enggak bicara pemecatan. Tidak ada tuduh-menuduh, tidak ada salah-menyalahkan. Tim nanti akan bicara. Hasil tim nanti akan diumumkan. Tapi malam ini cukup bahwa kita melakukan proses penyatuan, kerukunan, kebersamaan. Tolong bantu itu, supaya kita bisa kerja."
Partai Hanura, yang sedang digoyang oleh pertikaian dua kubu, menggelar pertemuan tertutup di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa petang (23/1/2018).
Pertemuan itu membahas pertikaian antara kubu Ambhara (Sarifuddin Sudding) dan Kubu Manhattan (Oesman Sapta Odang). Forum kali ini adalah pertemuan perdana antara Wiranto dan kedua kubu itu secara bersama-sama setelah ada konflik di internal Partai Hanura.
Wiranto tiba di lobi utama hotel Ritz Carlton dan langsung mengarah ke ruang yang ada di lantai 1 untuk bertemu dengan Ketua Umum kedua kubu. Awak media dilarang untuk mengikuti pertemuan tersebut dan disuruh menunggu konferensi pers di lantai 3.
Wiranto datang dan langsung duduk di tengah-tengah Oesman Sapta Oedang dan Daryatmo. Kabarnya, hari ini akan dilakukan pertemuan untuk mencairkan hubungan kedua belah pihak. Namun, hingga sekarang belum diketahui apakah kedua kubu akan berdamai atau tidak.
Kedua kubu saling mengklaim sebagai pengurus Partai Hanhra yang sah. Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) memecat Sekretaris Jenderal Partai Hanura, Sarifuddin Sudding. Sementara kubu Sudding memutuskan memecat OSO dari jabatan ketua umum dan menunjuk Daryatmo sebagai pelaksana Ketua Umum Hanura.
Perselisihan berlanjut karena OSO dituding oleh kubu Sarifuddin Sudding menyalahgunakan wewenang dan menggelapkan dana partai. OSO menanggapi itu dan kemudian mengadukan Sudding dan lainnya ke Polda Metro Jaya, pada Senin kemarin.
Kubu Ambhara yang awalnya ingin melaporkan dugaan pidana OSO ke Bareskrim Mabes Polri mendadak membatalkan rencananya pada Senin kemarin.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Alexander Haryanto