tirto.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Mekominfo) Rudiantara mewanti-wanti kepada pengguna Windows 8 untuk mewaspadai serangan piranti lunak perusak (malicious software/malware) berjenis WannaCry. Menurut Menteri Rudiantara, komputer dengan sistem operasi Windows 8 rentan terhadap serangan tersebut.
"Yang komputer sistem operasinya Windows atau sebelumnya, yang di bawah tahun 2010," kata Rudiantara saat berbicara dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (14/5/2017).
Rudiantara menjanjikan akan merangkul para pakar IT antara lain Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure (ID-SIRTII), Internet Communication & Technology (ICT) Watch dan sejumlah lembaga lain guna mencegah serangan malware itu meluas.
Ia juga memastikan pihaknya terus memantau dan tetap waspada terhadap isu virus yang telah melanda di berbagai negara di dunia, sehingga Pemerintah RI senantiasa berupaya menangganinya sebagai hal utama (on top of this issue).
"Yang lebih penting lagi, pemerintah on top of this issue. Ini ditunjukkan dengan telah dimulainya sejak kemarin terus-menerus mengkomunikasikannya kepada masyarakat," kata Rudiantara.
Untuk keperluan konsultansi, Kementerian Kominfo mempersilakan masyarakat yang membutuhkan bantuan menghubungi:
1. Aries K (Ditjen Aptika - 08567235183
2. Didien (ID-SIRTII/CC - 08119936071
3. ID-SIRTII/CC - 02131925551, 02131935556
Seperti diketahui, akibat serangan ini setidak-tidaknya dua rumah sakit di Jakarta, yaitu Dharmais dan Harapan Kita diserang oleh ransomware berjenis WannaCry sejak Jumat (12/5) sehingga data pasien dalam jaringan komputer lembaga layanan kesehatan publik itu tidak bisa diakses.
Penulis: Agung DH & Agung DH
Editor: Agung DH