Menuju konten utama

WIKA Siapkan 3 Ribu Tenaga Kerja Indonesia untuk Dikirim ke Afrika

WIKA siapkan 3.000 pekerja Indonesia untuk menggarap proyek konstruksi di Afrika.

WIKA Siapkan 3 Ribu Tenaga Kerja Indonesia untuk Dikirim ke Afrika
Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Antonius NS Kosasih (kedua kanan), Direktur Operasi II Bambang Pramujo (kanan), Direktur Operasi I Chandra Dwiputra (kiri), dan Direktur Operasi III Destiawan Soewardjono (kedua kiri), berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan WIKA di Jakarta, Jumat (17/3). WIKA mencapai laba bersih tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2016, yakni Rp1.012 triliun. Dalam RUPS tahunan tersebut WIKA juga bagikan dividen Rp303.55 miliar atau 30 persen dari laba bersih. ANTARA FOTO/Audy Alwi/kye/17

tirto.id - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk alias WIKA mempersiapkan tiga ribu tenaga kerja Indonesia untuk dikirim ke Afrika.

Direktur Operasi III WIKA Khusus Divisi Luar Negeri Destiawan Soewardjono berkata pengiriman ribuan orang ini demi menyelesaikan pelbagai proyek konstruksi di Afrika.

"Sudah kelola tiga ribu lebih untuk tenaga kerja yang sudah dikirim dulu ke Afrika," jelas dia dalam acara 'BUMN Goin Global Strategy and Action Plan' di Ballroom Novotel, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Ia berkata WIKA mulai menggarap banyak proyek di luar negeri karena bisa memberikan pendapatan lebih besar ke negara. Selain itu, langkah WIKA di Afika merupakan upya aBUMN agar bisa 'Go Intenasional.'

"Salah satunya devisa. Kedua, dengan operasional di luar negeri, bisa jadi showroom WIKA," katanya.

"Kalau WIKA di luar punya kualitas bagus untuk pekerjaannya, otomatis perusahaan-perusahaan maupun investor dari luar tahu nih, 'Oh WIKA ada di luar'," katanya.

Ia menggambarkan Afrika seperti Indoensia pada 1970-an. Infrastruktur di Afrika, menurutnya, masih terbatas. Maka, kualitas dan teknologi infrastruktur Indonesia lebih unggul jika diterapkan di Afrika.

"Itu peluang paling bagus untuk kami. Kalau negara sudah mature kayak Eropa, pesaingnya adalah perusahaan-perusahaan yang sudah bagus," jelas dia.

Baca juga artikel terkait KEMENTERIAN BUMN atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Hendra Friana