Menuju konten utama

Wapres: Ketimpangan Digital Perlu Diatasi Seluruh Negara ASEAN

Kerja sama ASEAN akan diarahkan untuk memperkokoh ekonomi dan keuangan digital. 

Wapres: Ketimpangan Digital Perlu Diatasi Seluruh Negara ASEAN
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan pada acara Dialog Kebangsaan bersama Partai Politik dalam rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, Senin (13/3/2023). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengatakan, kerja sama ASEAN akan diarahkan untuk memperkokoh ekonomi dan keuangan digital. Hal itu seiring ketimpangan digital saat ini masih terjadi di negara ASEAN.

"Ketimpangan digital yang masih terjadi di ASEAN menjadi salah satu isu yang perlu segera diatasi bersama oleh seluruh negara anggota ASEAN," ujarnya dalam FEKDI 2023, di Jakarta, Rabu (10/9/2023).

Dia mengatakan integrasi ekonomi ASEAN tidak mungkin terlepas dari kebutuhan untuk mentransformasi menjadi kawasan digital. Hal ini demi meraup sebanyak-banyaknya manfaat dari digitalisasi terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan.

Manfaat tersebut diantaranya yaitu peningkatan peluang bisnis, peningkatan kualitas produk dan jasa, peningkatan produktivitas dan efisiensi, serta peningkatan daya saing.

"Oleh karenanya, kerja sama ASEAN juga diarahkan untuk memperkokoh ekonomi dan keuangan digital," jelasnya.

Di dalam negeri, upaya pengembangan ekonomi dan keuangan digital, antara lain, diwujudkan dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur digital. Pemerintah juga membentuk peraturan perundang-undangan yang menunjang pembangunan digital, termasuk Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024, serta menggencarkan edukasi dan literasi digital.

"Pemerintah menyadari sektor digital adalah sebuah struktur yang kompleks, berubah dengan cepat, dan kerap memunculkan isu-isu baru. Oleh sebab itu, SDM dan ahli-ahli digital mesti terus lahir untuk mengimbangi perkembangan tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan Edukasi tentang penggunaan internet untuk kemajuan pribadi, masyarakat, dan negara sangat penting untuk digiatkan bagi masyarakat Indonesia. Terlebih ratusan juta penduduk Indonesia diketahui sebagai pengguna aktif internet.

"Saya berharap seluruh K/L terkait dapat ambil bagian dalam tugas ini.Saya juga berharap, kerja sama ASEAN akan memunculkan talenta digital di setiap negara ASEAN," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait KTT ASEAN KE-42 atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin