tirto.id - Kementerian Pertanian (Kementan) menyebut bahwa terdapat lebih dari 140 perusahaan dalam dan luar negeri yang berkomitmen memasok sapi untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang diusung Presiden Prabowo Subianto.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, saat ditemui usai mengikuti rapat koordinasi bersama BUMN bidang pangan di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (29/10/2024).
“[Produsen] sapi perahnya 55. Kalau yang sapi pedagingnya tadi saya lihat sudah lebih dari 60 itu. Sekitar 77-an [produsen sapi potong]. Jadi, kalau ditotal mungkin sudah lebih dari 140 perusahaan ya,” ujar Sudaryono.
Sudaryono menjelaskan bahwa sapi yang dipasok dari perusahaan luar negeri memiliki beragam jenis.
“Ada yang impornya banyak, ada yang puluhan ribu, ada juga yang berapa ratus gitu, ada yang cuma 200. Ya kita sesuaikan,” ujar Sudaryono.
Meski demikian, Sudaryono menekankan bahwa perusahaan-perusahaan itu belum terikat kontrak. Mereka baru sebatas meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepakatan bersama.
“Nah, kami ya harus kejar, bos,” kata dia. “Kerjaan kami sekarang itu nguber-nguber [mengejar] mereka, ‘eh elu sudah janji, mesti segera realisasi’, gitu,” imbuh Sudaryono.
Selain itu, Wamentan menyatakan bahwa Kementan siap membantu memfasilitasi perusahaan-perusahaan yang telah berkomitmen tinggi tersebut.
“Bagaimana mereka mendatangkan sapi, sapinya datang, dipelihara, daging dan susunya tuh ada jaminan penjualan. Intinya kan begitu,” kata Sudaryono.
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fadrik Aziz Firdausi