Menuju konten utama

Wamensos Harapkan Pers Ikut Berperan Mengentaskan Kemiskinan

Melalui peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Wakil Menteri Sosial harapkan pers ikut berkolaborasi dalam menyelesaikan masalah kemiskinan.

Wamensos Harapkan Pers Ikut Berperan Mengentaskan Kemiskinan
Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono menghadiri tasyakuran memperingati HPN 2025 bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Cilegon, Banten, Minggu (9/2/2025). foto/Dok. Kemensos

tirto.id - Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menyampaikan bahwa kemiskinan masih menjadi masalah utama di Indonesia. Melalui momentum Hari Pers Nasional (HPN), dirinya mengharapkan pers berperan aktif dalam persoalan bangsa dan masyarakat.

"Saya secara pribadi berharap supaya media memberikan kontribusi yang sangat besar, ikut terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa, persoalan-persoalan masyarakat. Dan saat ini yang menjadi problem kita adalah kemiskinan," ujar Agus dalam keterangan resmi, Senin (10/2).

Hal tersebut disampaikan Agus saat menghadiri tasyakuran dalam rangka memperingati HPN 2025 bersama Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Cilegon, Banten, Minggu (9/2).

Agus Jabo mengatakan, media selalu berperan signifikan dari masa ke masa. Dirinya menyebut, kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari peranan media dan organisasi pergerakan dalam melawan kolonialisme pada masa penjajahan.

Bertolak dari sejarah tersebut, Agus Jabo menegaskan bahwa pemahaman insan pers terhadap persoalan yang terjadi di Indonesia, serta upaya dalam menemukan jalan keluar merupakan nilai dari pers itu sendiri.

"Artinya pers bisa memahami problem-problem bangsanya seperti apa, problem-problem masyarakatnya seperti apa dan jalan keluarnya seperti apa. Dan mereka mencoba mengkonsolidasikan kekuatan," tambahnya.

Menurut dia, masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi masalah kemiskinan. Meski penanganannya menjadi tanggung jawab Kementerian Sosial, kata Agus Jabo, pers diharapkan dapat ikut berkolaborasi.

"Kita berharap ada kolaborasi antara insan pers dengan menyampaikan apa yang dialami oleh bangsa kita ini dan bagaimana kita bisa sama-sama keluar dari lingkaran kemiskinan ini supaya kemudian bangsa kita melompat menjadi bangsa yang adil, bangsa yang makmur, bangsa yang berdikari dan setara dengan negara-negara maju yang lain," pungkasnya.

(INFO KINI)

Penulis: Tim Media Servis