Menuju konten utama

Wamenkop Klaim Kopdes Bisa Untung 4 Kali Lipat dalam 2 Tahun

Para mengemban jabatan manajer atau pelaksana koperasi akan diberikan pelatihan sebelum bertugas.

Wamenkop Klaim Kopdes Bisa Untung 4 Kali Lipat dalam 2 Tahun
Ferry Juliantono. tirto.id/Lalu Rahardian

tirto.id - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop), Ferry Juliantono, mengeklaim bahwa pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih diperkirakan menghasilkan keuntungan hingga empat kali lipat dari modal yang digelontorkan dalam 2 tahun.

Ferry merincikan bahwa pemerintah akan menyuntik anggaran sebesar Rp400 triliun untuk pembangunan 80.000 Kopdes Merah Putih. Masing-masing koperasi diperkirakan membutuhkan anggaran senilai Rp5 miliar.

“Itu bisa me-leverage kalau bisa sampai 4 kalinya. Jadi, kalau Rp400 triliun ini dimodalin Koperasi Desanya, kemudian bisa me-leverage, tentu harapannya setahun-dua tahun dari Rp 400 triliun modal yang dikucurkan untuk Koperasi Desa ini, bisa-bisa jadi Rp 2.000 triliun," ujar Ferry di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Meski begitu, Ferry menekankan bahwa Koperasi Desa tentu membutuhkan proses dan tata kelola yang baik untuk mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu, para mengemban jabatan manajer atau pelaksana koperasi akan diberikan pelatihan sebelum bertugas.

Lebih lanjut, Wamenkop menjelaskan bahwa dana yang dikucurkan tersebut akan dialokasikan untuk memfasilitasi berbagai kegiatan usaha, seperti kantor koperasi, simpan pinjam, apotek desa/kelurahan, logistik, pengadaan sembako, klinik, hingga cold storage.

“Harapannya, 1-2 tahun-lah dari Rp400 triliun yang dikucurkan itu, bisa di-leverage menjadi Rp 2.000 triliun,” katanya lagi.

Sebelumnya, Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie, mengungkapkan bahwa pembangunan 80.000 Kopdes Merah Putih diperkirakan membutuhkan anggaran mencapai Rp400 triliun. Secara rinci, Budi menyebut bahwa satu Kopdes setidaknya membutuhkan anggaran Rp5 miliar.

“Kalau misalnya 80 ribu dikali 5 miliar itu Rp400 triliun," sebut Budi saat ditemui di Graha Mandiri, Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Budi belum bisa berbicara banyak mengenai sumber pendanaan program tersebut. Pasalnya, hal itu masih perlu dibahas lebih lanjut bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN. Meski begitu, dia memastikan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih tidak membutuhkan investasi asing.

Lebih lanjut, Budi menyatakan bahwa pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia ditargetkan rampung pada akhir Juni 2025.

"Akhir Juni harus sudah selesai pembentukannya ya. Pembentukan itu artinya kelembagaannya, belum bangunannya, belum fisiknya," ucap Budi.

Terlepas dari hal itu, Budi menyebut bahwa saat ini telah ada 32 ribu desa yang memiliki koperasi. Kementeriannya akan mengupayakan itu semua bisa ditransformasikan menjadi Kopdes Merah Putih.

Baca juga artikel terkait KOPERASI atau tulisan lainnya dari Nabila Ramadhanty

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Nabila Ramadhanty
Penulis: Nabila Ramadhanty
Editor: Fadrik Aziz Firdausi