Menuju konten utama

Wamenkeu soal Geng di Kemenkeu: Saya Dengar Hanya Hartanya

"> "Soal geng-geng yang saya dengar hanya hartanya," kata Wakil Menteri Keuangan, Suahasil.

Wamenkeu soal Geng di Kemenkeu: Saya Dengar Hanya Hartanya
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Suahasil Nazara memberikan keterangan saat media briefing terkait 'human capital index' di area penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/10/2018). ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Zabur Karuru

tirto.id - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara merespon pernyataan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya geng pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Dia mengakui hanya mendengar soal hartanya tetapi tidak merinci keberadaan geng tersebut.

"Soal geng-geng yang saya dengar hanya hartanya," kata Suahasil dalam konferensi pers, dikutip Kamis (2/1/2023).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo membantah kabar tersebut. Dia mengklaim tidak ada geng dalam tubuh Kemenkeu.

"Kalau enggak dijawab berarti memang enggak ada," kata Prastowo.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengungkap adanya geng pejabat di lingkungan Kementerian Keuangan. Namun demikian, Pahala menyebut pihaknya masih perlu melakukan penelusuran lebih lanjut terkait eksistensi geng dimaksud.

"Ini kita dapat polanya saya sih sama teman-teman ingin benar ini gimana. Kayak saya yang sebut tanda kutip geng bisa kita capture lewat pola. Kayak PPATK bilang pakai orang lain, baik kita lihat benar enggak pakai nama [orang] lain, atau pakai perusahaan, nggak tahu kita," kata Pahala di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2023.

Kemudian, dia menuturkan pihaknya telah memperoleh informasi yang dapat digunakan untuk melakukan pencarian geng pejabat Kemenkeu tersebut.

"Kita dapat informasi, kalau si ini sama ini, kita lihat, oh, iya perjalanannya nyambung di beberapa tempat, itu yang saya maksud geng," katanya.

Baca juga artikel terkait GENG PEJABAT atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin