Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Wagub Riza Sebut DKI Bisa Tarik Rem Darurat Jika Kasus Tinggi Lagi

Wagub Riza menyatakan DKI bisa saja menarik rem darurat lagi bila kasus aktif COVID-19 tinggi kembali.

Wagub Riza Sebut DKI Bisa Tarik Rem Darurat Jika Kasus Tinggi Lagi
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

tirto.id - Wakil Gubernur DKI Ahamd Riza Patria menyatakan Jakarta bisa saja menarik rem darurat atau emergency break apabila kasus aktif COVID-19 di ibu kota tinggi kembali. Artinya, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI akan kembali diperketat.

Berdasarkan data Pemprov DKI, total kasus positif COVID-19 di ibu kota per 28 Desember 2020 sebanyak 177.604 kasus dengan rincian: 3.226 orang meninggal, 159.878 pasien sembuh, dan 14.500 masih dirawat.

"Kalau nanti memang sudah melebihi dari standar terkait Ro [angka reproduksi], kasus aktif, dan lainnya, bisa saja emergency break ditarik kembali," kata Riza di Gedung Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2020).

Sebaliknya, Riza menuturkan apabila memang angka reproduksi, kasus aktif, dan sebagainya sudah cukup dan memiliki standar yang baik seperti sekarang, bisa saja dilakukan pelonggaran PSBB.

Namun itu semua tidak bisa diputuskan oleh Pemerintah Provinsi DKI sendiri, tetapi juga pihak lainnya juga. Dalam membuat keputusan PSBB, kata Riza, Gubernur DKI Anies Baswedan selalu mendengarkan semua pihak di internal, Forkopimda, satgas pusat, para pakar, dan ahli yang semua disampaikan sesuai fakta dan data yang ada.

"Jadi semua keputusan itu sangat bergantung pada fakta dan data," ucap dia.

Oleh karena itu, Riza mengimbau kepada seluruh warga DKI, dunia usaha, perkantoran, dan semua pihak untuk bekerja sama memastikan agar kota Jakarta terjadi pengurangan dan segera terbebas dari COVID-19.

"Mohon dukungan dari semua masyarakat, termasuk klaster keluarga yang terus meningkat. Di rumah kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan, termasuk memakai masker," tuturnya.

Baca juga artikel terkait COVID-19 atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Abdul Aziz