Menuju konten utama
Hari Raya Idulfitri 2022

Volume Kendaraan Meningkat, Satu Arah dari Jakarta Mulai dari KM 70

Pemberlakuan sistem satu arah dari Jakarta diperpanjang dan diberlakukan dari Km 70 sampai Km 414.

Volume Kendaraan Meningkat, Satu Arah dari Jakarta Mulai dari KM 70
Kepadatan kendaraan pemudik akibat pertemuan off ramp arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah KM 48 di Karawang, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/YU

tirto.id - Polri mengubah skema satu arah karena kepadatan kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek dari arah ibu kota. Mestinya, sejak Kamis, 28 April 2022, pukul 17.00-00.00 WIB, sistem satu arah itu selesai.

“Namun hasil pantauan kami tadi malam, terjadi volume kendaraan yang meningkat. Sehingga diambil kebijakan pelaksanaan satu arah diperpanjang," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Senayan, Jumat, 29 April 2022.

Untuk hari ini terjadi perubahan kebijakan demi kelancaran arus lalu lintas. Perubahan kebijakan itu yakni sistem satu arah hari ini yang berlaku pukul 07.00-00 WIB atau selama 17 jam dari Km 47 Tol Cikampek, sekarang dimulai di Km 70.

"Diubah dari Km 70 sampai Km 414, dan pemberlakuan ini situasional. Melihat perkembangan kepadatan arus lalu lintas," kata dia sambung Ramadhan.

Sedangkan arus dari timur menuju Jakarta, diberlakukan sistem lawan arah. Dia mengatakan hari ini dan besok merupakan perjalanan pulang kampung.

“Prediksinya adalah hari ini dan besok merupakan puncak mudik. Ini akan diikuti antisipasi petugas," kata Ramadhan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy buka suara soal mudik tahun ini.

"Kalau mudik ini nanti sukses, dalam arti perjalanannya tidak banyak kendala, apalagi COVID-19 tidak meningkat. Maka kami punya rasa kepercayaan diri untuk menuju endemi," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis.

Baca juga artikel terkait ARUS MUDIK 2022 atau tulisan lainnya dari Adi Briantika

tirto.id - Hukum
Reporter: Adi Briantika
Penulis: Adi Briantika
Editor: Abdul Aziz