tirto.id - Victor Kaisiepo, anak dari pahlawan nasional Frans Kaisiepo, menepis isu miring tentang ayahnya yang kini gambarnya ditampilkan dalam salah satu pecahan uang NKRI. Anak keempat dari Frans Kaisiepo pun ini memaklumi bila ada pihak yang mendiskreditkan gambar ayahnya. Menurutnya pihak tersebut belum mengetahui sosok sang ayah.
"Sebagai manusia, sebagai anak maupun istri atau keluarga dari almarhum, tentu kecewa dan sedih ya. Tapi, itu tidak masalah, karena kami anggap mereka tidak tahu dengan perjuangan ayah yang kini menjadi pahlawan nasional dari Papua," katanya seperti dikabarkan Antara, Minggu (22/1/2017).
Dia pun menyatakan atas nama keluarga besar Frans Kaisiepo tidak akan mengambil tindakan hukum atas komentar-komentar miring melalui media massa atau media sosial, yang menanggapi keberadaan gambar Frans Kaisiepo di pecahan Rp10.000 uang NKRI.
Ia menilai ketidaktahuan banyak pihak tentang sosok Frans Kaisiepo kemungkinan karena sistem pendidikan yang kurang mengangkat tokoh-tokoh pahlawan dari daerah. "Mungkin di sejarah, sekarang sistem pendidikannya bagaimana? Tapi kita kan dulu diajari mengingat pahlawan-pahlawan nasional beserta perjuangannya," ujarnya lagi.
(Baca ulasan khas Tirto.id tentang Frans Kaisepo di tautan ini: Mengenang Perjuangan untuk Papua dalam Selembar Rp10 Ribu)
Kendati ayahnya dideskreditkan, Victor dan keluarga serta masyarakat Papua mengaku bangga terhadap ayahnya karena tidak semua pahlawan ditampilkan dalam mata uang baru.
"Itu menjadi kebanggaan dan kehormatan dari negara kepada kami keluarga besar Kaisiepo khususnya, dan secara umum masyarakat di Papua bahwa ada orang Papua asli yang profilnya ditampilkan di mata uang baru, karena tidak semua pahlawan ditampilkan dalam gambar mata uang baru," ujarnya.
Victor pun mengungkapkan ada perkumpulan keluarga pahlawan nasional di Jakarta, dan ia ditunjuk sebagai salah satu koordinator wilayah Papua untuk keluarga pahlawan.
Victor saat ini bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Merauke.
Ia merencanakan setelah resmi dilantik nanti, ia akan segera mensosialisasikan sosok-sosok pahlawan nasional asal Papua beserta dengan kisah perjuangannya.
"Gelar pahlawan nasional kepada Almarhum Frans Kaisiepo diberikan pemerintah pada tahun 1993 oleh Presiden RI, Soeharto. Nah, mungkin di situ khususnya orang di luar Papua banyak yang belum tahu, atau kurang paham siapa Frans Kaisiepo sehingga agak sedikit pernyataan yang sifatnya negatif dan menyerang secara fisik," kata Victor.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH