tirto.id - Variasi dan kombinasi permainan sepak bola sering dijumpai dalam suatu pertandingan. Sebagai contoh, dalam pertandingan Liga Champions 2015/2016 menghadapi Arsenal, Neymar Jr—kala itu masih berseragam Barcelona—melakukan kontrol bola akrobatik. Penggawa timnas Brasil itu menerima bola lambung dari Dani Alves kala itu menggunakan kaki kanan, sambil melayang dan menyilangkan kedua kakinya.
Itu adalah salah satu contoh variasi sepak bola, tepatnya dalam teknik kontrol bola. Lantas, bagaimana contoh kombinasi dalam sepak bola?
Contoh kombinasi sepak bola dapat dilihat dari kasus pertandingan UCL 2015/2016 seperti yang disinggung di atas. Tepat seusai melakukan kontrol bola akrobatik, Neymar langsung menggiring bola mendekati kotak penalti Arsenal. Dari sisi kiri lapangan, semakin mendekat, ia menyodorkan umpan pada rekannya, Luis Suarez, meskipun gagal dikonversi menjadi gol.
Penggabungan beberapa teknik dasar sepak bola (mengontrol, menggiring, dan mengumpan bola) tersebut merupakan wujud dari kombinasi.
Ada banyak contoh variasi dan kombinasi sepak bola yang bisa Anda temukan, baik di layar kaca maupun ketika menonton pertandingan langsung di pinggir lapangan. Anda juga bisa mempraktikkan sendiri variasi teknik dalam sepak bola
Lantas, apa saja macam-macam variasi dan kombinasi dalam permainan sepak bola?
Macam-macam Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak Bola
Dalam permainan sepak bola ada banyak variasi dan kombinasi yang dilakukan para pemain. Tujuan utamanya adalah mencetak gol ke gawang lawan dan memenangkan pertandingan.
Secara definitif, variasi dalam sepak bola adalah gerakan teknik dasar yang dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, mengumpan bola tanpa melihat, mengumpan bola menggunakan punggung, dan lain sebagainya.
Sementara itu, kombinasi dalam sepak bola adalah gerakan gabungan dari beberapa macam teknik dasar. Misalnya, setelah mengontrol bola kemudian menendang ke arah gawang.
Variasi dan kombinasi sepak bola sah-sah saja dilakukan asalkan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan.
Berikut ini jenis variasi dan kombinasi dalam permainan sepak bola:
- Menghentikan dan mengumpan bola dengan kaki maupun paha.
- Menghentikan dan menggiring bola.
- Menggiring dan mengumpan bola.
- Menggiring dan menembak bola ke gawang.
- Menghentikan, menggiring, dan menembak bola ke gawang.
Contoh Variasi dan Kombinasi Permainan Sepak Bola
Contoh variasi dan kombinasi permainan sepak bola dapat dipraktikkan langsung. Berikut ini contoh praktik latihan variasi dan kombinasi permainan sepak bola:
1. Gerakan menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki dengan arah bola datar dan melambung:
- Berdiri menghadap dinding dengan jarak 1 meter.
- Tendang bola ke arah dinding menggunakan kaki bagian dalam dengan kekuatan sedang. Hentikan bola pantulan menggunakan telapak kaki.
- Coba tentang kembali bola dengan punggung kaki atau kaki bagian luar.
- Tentukan mana teknik yang paling cocok untuk menendang dan menghentikan bola bagimu.
- Selain itu, jarak dengan tembok dapat diubah lebih jauh.
2. Gerakan menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki:
- Lakukan gerakan tersebut secara berpasangan, masing-masing mendapatkan 1 bola.
- Satu orang berada di depan sebagai penentu arah, dan pasangannya di belakangnya berjarak 2 meter.
- Orang di depan menggiring bola dengan bagian kaki kanan dan kiri, diikuti pasangan dengan gerakan yang sama.
- Lakukan pergantian posisi untuk mendapatkan manfaat berbeda.
- Setelah menguasai, teknik menggiring tersebut dapat digunakan dalam permainan sepak bola.
3. Gerakan menggiring, menendang, dan menghentikan bola:
- Lakukan gerakan ini secara berpasangan, dan berdiri bersebelahan.
- Giring bola ke depan sekitar 7-10 meter menggunakan kaki kanan dan kiri berganti. Kemudian tahan menggunakan telapak kaki, lakukan pemutaran arah 180 derajat.
- Setelah menghadap pasangan, tendang bola ke arah mereka. Pasangan menahan bola dengan telapak kaki bagian luar atau punggung.
- Lakukan pola yang sama secara bergantian.
4. Gerakan menggiring dan menendang ke arah sasaran seperti gawang:
- Gerakan ini dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.
- Buat sebuah gawang dengan bendera/cone/sepatu kira-kira selebar 2 meter.
- Beri tanda sekitar 4-6 meter dari gawang dengan bender/cone/sepatu. Tanda ini digunakan sebagai tempat melakukan tendangan.
- Satu orang bertugas menjadi penjaga gawang.
- Giring bola hingga tanda cone kemudian tendang menggunakan kaki bagian dalam.
- Lakukan variasi tendangan dengan punggung kaki.
- Pilih bagian kaki yang dapat melakukan tendangan paling akurat.
5. Gerakan menggiring dan menendang ke arah gawang dengan menggiring zig-zag:
- Lakukan gerakan ini secara perorangan, berpasangan, berkelompok, atau formasi berbanjar.
- Buatlah sebuah gawang menggunakan bendera/cone/sepatu berjarak 2 meter.
- Tempatkan 4 tanda/bendera di depan gawang berjarak masing-masing 2 meter dengan posisi zig-zag.
- Giring bola lurus mendekati tanda, kemudian giring zig-zag menggunakan berbagai bagian kaki.
- Setelah tanda terakhir, lakukan tendangan ke gawang menggunakan bagian dalam, luar, atau punggung kaki,
6. Gerakan menggiring, menahan, mengumpan, dan menyundul bola:
- Gerakan ini dilakukan secara perorangan, berpasangan, berkelompok, atau formasi melingkar.
- Lambungkan bola ke atas dengan tangan atau dicungkil menggunakan kaki.
- Tendang bola kembali ke atas secara perlahan setelah turun. Lalu tahan dengan kepala, dada, paha, jatuhkan ke tanah serta tahan menggunakan kaki.
- Lakukan di tempat serta sambil berjalan atau menggiring bola.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Fadli Nasrudin