Menuju konten utama
Penyakit Mulut dan Kuku

Update PMK 3 Agustus: 457.847 Ternak Kena, 957.580 Sudah Divaksin

Data per 3 Agustus 2022, total kasus PMK di Indonesia sebanyak 457.847 ekor ternak. Sementara hewan yang telah divaksinasi 957.580 ekor.

Update PMK 3 Agustus: 457.847 Ternak Kena, 957.580 Sudah Divaksin
Dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara bersiap menyuntikan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada sapi saat Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (8/7/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/aww.

tirto.id - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak telah menyebar ke 23 provinsi dan 280 kabupaten atau kota di Indonesia. Jumlah ini meningkat dari pekan lalu yang tercatat menyebar ke 22 provinsi dan 274 kabupaten/kota.

Akan tetapi, 4 dari 23 provinsi tersebut sudah tidak memiliki kasus aktif PMK, yakni Kepulauan Riau (Kepri), Kalimantan Selatan (Kalsel), Bali, dan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta. Sedangkan 19 provinsi lainnya masih memiliki kasus aktif PMK pada hewan ternak.

Sebanyak 58 dari 280 kabupaten/kota sudah tidak memiliki kasus aktif PMK. Sedangkan 222 kabupaten atau kota masih memiliki kasus aktif PMK.

Berdasarkan data yang dilansir laman siagapmk.id pada Rabu (3/8/2022) pukul 13.47 WIB, total kasus PMK secara kumulatif di Indonesia sebanyak 457.847 ekor ternak. Jumlah hewan ternak yang sembuh dari PMK sebanyak 279.154 ekor, dipotong bersyarat 7.652 ekor, mati akibat PMK 4.799 ekor, dan belum sembuh 166.242 ekor.

Sementara, jumlah ternak yang telah divaksinasi per 3 Agustus 2022, sebanyak 957.580 ekor.

Lima provinsi yang melaporkan kasus PMK tertinggi yaitu Jawa Timur (Jatim) dengan 173.055 kasus, diikuti oleh Nusa Tenggara Barat (NTB) 90.374 kasus, Jawa Barat (Jabar) 48.907 kasus, Aceh 43.231 kasus, dan Jawa Tengah (Jateng) 36.830 kasus.

Kelima provinsi itu sudah menggelar vaksinasi PMK, rinciannya yaitu Jatim sebanyak 480.232 ekor, NTB 13.859 ekor, Jabar 94.793 ekor, Aceh 16.402 ekor, dan Jateng 112.986 ekor.

Kemudian, hewan ternak yang terkena wabah PMK, yaitu sapi potong, sapi perah, kerbau, kambing, domba, dan babi. Jumlah sapi potong terjangkit PMK sebanyak 374.093 ekor: sembuh 222.864 ekor, belum sembuh 145.160 ekor, dipotong bersyarat 4.118 ekor, mati akibat PMK 2.206 ekor. Sapi potong yang sudah divaksinasi PMK ada 785.950 ekor.

Jumlah sapi perah yang terjangkit PMK sebanyak 63.562 ekor: sembuh 44.503 ekor, belum sembuh 13.023 ekor, dipotong bersyarat 3.563 ekor, mati akibat PMK 2.473 ekor. Sapi perah yang sudah divaksinasi PMK ada 128.561 ekor.

Kerbau yang terkena PMK berjumlah 15.011 ekor: sembuh 8.616 ekor, belum sembuh 6.281 ekor, dipotong bersyarat 70 ekor, mati akibat PMK 96 ekor. Kerbau yang sudah divaksinasi PMK ada 11.789.

Adapun kambing yang terkena PMK sebanyak 3.480 ekor: sembuh 2.171 ekor, belum sembuh 1.228 ekor, dipotong bersyarat 58 ekor, dan mati akibat PMK 23 ekor. Kambing yang sudah divaksinasi PMK ada 15.606.

Domba yang terkena PMK sebanyak 1.640 kasus: sembuh 1.109 ekor, belum sembuh 505 ekor, dipotong bersyarat 8 ekor, mati akibat PMK 18 ekor. Domba yang sudah divaksinasi PMK ada 8.527 ekor.

Terakhir, babi yang terjangkit PMK hanya 64 kasus: sembuh 16 ekor, belum sembuh 48 ekor, dan belum ada babi yang dipotong bersyarat maupun mati akibat PMK. Babi yang sudah divaksinasi PMK ada 7.147.

Baca juga artikel terkait WABAH PMK atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Abdul Aziz