Menuju konten utama

Update Longsor di Serasan Natuna: 46 Orang Tewas dan 8 Hilang

Pemkab Natuna melaporkan total warga yang mengungsi akibat terdampak bencana longsor di Serasan mencapai 2.240 orang.

Update Longsor di Serasan Natuna: 46 Orang Tewas dan 8 Hilang
Sejumlah petugas SAR dibantu dengan alat berat berupaya melakukan upaya pencarian korban yang tertimbun tanah longsor pada hari keenam di Kampung Molon, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/3/2023). ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/foc.

tirto.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), melaporkan korban tewas akibat tanah longsor di Serasan bertambah menjadi 46 orang.

Data ini dihimpun Pos Komando Penanganan Darurat Bencana di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur per Minggu (12/3/2023) pukul 20.00 WIB.

Jumlah korban tewas bertambah setelah tim SAR gabungan menemukan dua jenazah korban longsor di Serasan pada hari tersebut.

"Data korban meninggal 46 Orang, 45 teridentifikasi, 1 belum teridentifikasi,” kata kata Juru Bicara Tanggap Darurat Bencana Longsor di Serasan, Patli Muhamad melalui keterangan tertulis yang dikutip pada Senin (13/3/2023).

Pemkab Natuna mencatat 8 orang masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Mereka hilang diduga tertimbun tanah longsor di Serasan.

Sementara itu, korban luka berat akibat longsor di Serasan sebanyak empat orang. “3 orang dirawat di Kalimantan, 1 orang dirawat di Ranai,” ujar Patli.

Patli melaporkan total warga yang mengungsi akibat terdampak bencana longsor di Serasan mencapai 2.240 orang.

Dia merinci di pengungsian PLBN sebanyak 436 Orang, pengungsian Desa Payak 605 Orang, pengungsian Batu Berian 136 orang, pengungsian di SMA 1 Serasan 238 orang, pengungsian Pelimpak 432 Orang, dan pengungsian Airnusa 393 Orang.

“Rumah yang terdampak 100 Rumah,” tutur Patli.

Baca juga artikel terkait LONGSOR NATUNA atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Gilang Ramadhan