tirto.id - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan adanya penambahan kasus baru pada Selasa (15/2/2022) sebanyak 57.049. Jumlah tersebut lebih tinggi dari hari sebelumnya Senin (14/5/2022) yaitu sebanyak 36.501.
Dalam catatan pemerintah sejak pandemi diumumkan pada awal Maret 2020 hingga hari ini terus terjadi penambahan hingga mencapai angka kumulatif sebanyak 4.901.328.
Jumlah penambahan kasus COVID-19 harian tertinggi saat ini dipegang oleh Provinsi Jawa Barat dengan jumlah 14.058. Kemudian disusul DKI Jakarta 9.482 dan diikuti Jawa Timur dengan penambahan sebanyak 7.528.
Adapun penambahan jumlah kasus COVID-19 dengan angka terendah dipegang oleh Maluku Utara dengan 42 kasus dan Kalimantara Utara 52 kasus.
Angka kematian mengalami penurunan menjadi 134 kasus, dan angka itu lebih sedikit dari hari sebelumnya yang mencapai 145 kasus. Total angka kematian hingga hari ini sebanyak 145.455.
Hari ini angka kesembuhan mengalami kenaikan menjadi 26.747 pasien, dan jumlah ini lebih besar dari hari sebelumnya yang ada sebanyak 13.338. Adapun total pasien COVID-19 yang sudah sembuh hingga hari ini sebanyak 4.349.848.
Sedangkan jumlah spesimen pada hari ini terdiri atas RT PCR sebanyak 179.562, TCM sebanyak 465, dan Antigen sebanyak 402.801.Total dari jumlah spesimen yang diambil menjadi sampel sebanyak 582.828, dan angka ini lebih tinggi dari hari sebelumnya yaitu 440.198
Partisipasi masyarakat dalam vaksinasi dosis pertama sebanyak 252.141 dan total kumulatifnya sebanyak 188.590.685. Lalu dosis kedua sebanyak 833.899 dan total kumulatifnya sebanyak 136.647.928. Terakhir di vaksin dosis ketiga atau booster sebanyak 218.237 dan total kumulatifnya sebanyak 7.277.382.
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengingatkan kepada sejumlah daerah untuk terus menggenjot angka vaksinasi kepada masyarakat demi membangun imunitas komunal dan terlindungi dari penularan COVID-19.
"80/100 orang di Indonesia sudah divaksinasi dosis 1, namun masih ada 3 provinsi yang capaian vaksinnya masih rendah yaitu Kalimantan Selatan, Maluku dan Papua Barat," katanya saat Konferensi Pers untuk Penanganan Covid-19 pada Selasa (15/2/2022).
Penulis: Irfan Amin
Editor: Bayu Septianto