tirto.id - Jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia menyentuh angka 569.707 per Sabtu (5/12/2020). Angka ini mengalami kenaikan 6.027 kasus dari posisi hari sebelumnya sekaligus menjadi kenaikan tertinggi ke-3 setelah 29 November 2020 di kisaran 6.267.
Dari total 569.707 kasus itu, jumlah pasien dalam perawatan atau kasus aktif mencapai 81.669. Jumlah itu merupakan angka yang dilaporkan hingga Sabtu siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah kasus per Sabtu (5/12/2020) ini diperoleh dari pemeriksaan sebanyak 54.922 spesimen.
Selain itu, sebanyak 470.449 pasien dinyatakan telah sembuh dan sisanya 17.589 meninggal dunia. Jumlah pasien sembuh bertambah 4.271 orang dan jumlah meninggal bertambah 110 orang.
Per Sabtu (5/12/2020) ini, provinsi DKI Jakarta menjadi daerah penyumbang kasus COVID-19 terbanyak. Rinciannya provinsi dengan kasus terbanyak di atas 200 orang adalah sebagai berikut:
- DKI Jakarta : kasus baru 1.360, kasus sembuh 1.011 dan meninggal 23.
- Jawa Barat : kasus baru 1.086, kasus sembuh 685 dan meninggal 4.
- Jawa Tengah : kasus baru 758, kasus sembuh 362 dan meninggal 10.
- Jawa Timur : kasus baru 539, kasus sembuh 444, dan meninggal 24.
- Kalimantan Tengah : kasus baru 260, kasus sembuh 73 dan meninggal 4.
Sejalan dengan kenaikan kasus harian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mencatatkan kenaikan jumlah tenaga kesehatan (dokter dan perawat) yang meninggal akibat COVID-19. Per 5 Desember 2020 angkanya sudah mencapai 342 jiwa dihitung dari Maret 2020. Angka itu naik dari posisi 10 November 2020 sebanyak 282 jiwa.
“Tingginya lonjakan pasien Covid-19 serta angka kematian tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi peringatan kepada kita semua untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan (3M),” ucap Divisi Advokasi dan Hubungan Eksternal Tim Mitigasi PB IDI Dr Eka Mulyana dalam keterangan tertulis, Sabtu (5/12/2020).
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz