tirto.id - Kasus COVID-19 di seluruh dunia terlihat semakin mengalami peningkatan dari hari ke hari. Pada Rabu (2/12/2020) siang, positif Corona secara global telah mencapai 64.188.964 kasus.
Sementara kematian akibat Covid-19 kini berjumlah 1.486.609 jiwa. Namun tak hanya jumlah kasus dan kematian yang mengalami peningkatan, angka pasien sembuh juga mengalami kenaikan, yakni 44.437.980 orang, demikian dilansir Worldometers.
Per hari ini, kasus Corona aktif tercatat menginfeksi sebanyak 18.264.375 orang di mana 18.158.348 (99,4%) orang berada dalam kondisi ringan serta 106.027 (0,6%) pasien kondisinya serius dan kritis.
Update Corona Dunia Hari Ini
Berikut ini daftar 10 negara dengan kasus positif Corona terbanyak di dunia hingga saat ini:
- Amerika Serikat: 14.108.490 kasus dengan rincian 276.976 meninggal dunia dan 8.333.018 pasien sembuh.
- India: 9.499.710 kasus dengan rincian 138.159 meninggal dunia dan 8.931.798 pasien sembuh.
- Brasil: 6.388.526 kasus dengan rincian 173.862 meninggal dunia dan 5.656.498 pasien sembuh.
- Rusia: 2.322.056 kasus dengan rincian 40.464 meninggal dunia dan 1.803.467 pasien sembuh.
- Prancis: 2.230.571 kasus dengan rincian 53.506 meninggal dunia dan 164.029 pasien sembuh.
- Spanyol: 1.673.202 kasus positif dan 45.511 meninggal dunia, sementara pasien sembuh belum terkonfirmasi.
- Inggris: 1.643.086 kasus positif dan 59.051 meninggal dunia, sementara pasien sembuh belum terkonfirmasi.
- Italia: 1.620.901 kasus dengan rincian 56.361 meninggal dunia dan 784.595 pasien sembuh.
- Argentina: 1.432.570 kasus dengan rincian 38.928 meninggal dunia dan 1.263.251 pasien sembuh.
- Kolombia: 1.324.792 kasus dengan rincian 36.934 meninggal dunia dan 1.217.647 pasien sembuh.
Pesan WHO Terkini Terkait Pandemi COVID-19
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melihat adanya penurunan pertama pada Minggu lalu dalam kasus yang baru dilaporkan secara global sejak September.
Hal ini terjadi karena adanya penurunan kasus di Eropa berkat keefektifan tindakan yang sulit tetapi perlu dilakukan dalam beberapa pekan terakhir.
"Ini adalah kabar baik, tetapi harus ditafsirkan dengan sangat hati-hati. Keuntungan dapat dengan mudah hilang, dan masih ada peningkatan kasus di sebagian besar wilayah lain di dunia, dan peningkatan kematian," ujar Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus
Tedros mengatakan bahwa ini bukan waktunya untuk berpuas diri, terutama dengan mendekati musim liburan di banyak budaya dan negara. Apalagi semua orang pasti ingin berkumpul bersama orang-orang yang dicintai selama periode perayaan.
"Namun, bersama keluarga dan teman tidak ada gunanya jika membahayakan mereka atau diri Anda sendiri. Kita semua perlu mempertimbangkan kehidupan siapa yang mungkin kita pertaruhkan dalam keputusan yang kita buat," jelasnya
Pandemi COVID-19, kata Tedros, akan mengubah cara orang merayakan, tetapi bukan berarti tidak bisa dirayakan.
"Perubahan yang Anda buat akan bergantung pada tempat tinggal Anda. Selalu ikuti pedoman lokal atau nasional Anda," tutupnya.
Editor: Agung DH