Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update Corona DKI 6 Juni: Positif 7.786, Meninggal 535, Pulih 2.840

Per 6 Juni 2020, jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI sebanyak 7.786 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.840 orang dinyatakan sembuh dan 535 orang meninggal dunia.

Update Corona DKI 6 Juni: Positif 7.786, Meninggal 535, Pulih 2.840
Petugas medis mengambil sampel darah saat melakukan rapid test Covid-19 kepada petugas di Pasar Palmeriam, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus Corona per Sabtu (6/6/2020). Hal ini disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati.

Ia menyebut jumlah kumulatif kasus positif di wilayah DKI Jakarta sebanyak 7.786 kasus. Dari jumlah tersebut, 2.840 orang dinyatakan telah sembuh dan 535 orang meninggal dunia.

“Sampai dengan hari ini kami laporkan, 1.635 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.776 orang melakukan self isolation di rumah,” katanya dalam pers rilis yang diterima wartawan Tirto, Sabtu sore.

Ani juga memaparkan data Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.113 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.873 orang. Dengan itu, total terdapat 28.986 orang.

Ia juga menyebut, sebanyak 123 Kelurahan telah berwarna hijau dan mengklaim tidak ada penambahan kasus dalam 7 hari terakhir--29 Mei sampai 5 Juni 2020.

Ani mengatakan pihaknya juga telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun Laboratorium Satelit COVID-19, berlokasi di sebagian lahan RSUD Pasar Minggu dan RSUD Duren Sawit sejak 9 April 2020 dan membangun jejaring dengan 41 laboratorium pemeriksa COVID-19.

Secara kumulatif, pemeriksaan PCR telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 5 Juni 2020 sebanyak 167.249 sampel. Pada 5 Juni 2020, dilakukan tes PCR pada 1.505 orang, 1.052 di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru, dengan hasil 102 positif dan 950 negatif.

"Pemeriksaan masif secara selektif terus dilakukan di daerah Kelurahan terpilih yang dikaji secara epidemologis dan menurut kepadatan penduduk. Ada 58 Kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu, dan juga pada ibu hamil," kata dia.

Total sebanyak 165.249 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.121 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 159.128 orang dinyatakan non-reaktif.

Untuk kasus positif ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab secara PCR dan apabila hasilnya positif dilakukan rujukan ke Wisma Atlet atau RS atau dilakukan isolasi secara mandiri di rumah.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Abdul Aziz