Menuju konten utama

Update Corona 9 April: Indonesia Tembus 3200 & Dunia 1,5 Juta Kasus

Update Corona 9 April 2020: jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus angka 3.200 pasien. Sementara data terbaru jumlah kasus positif corona di dunia telah melampaui 1,5 juta.

Update Corona 9 April: Indonesia Tembus 3200 & Dunia 1,5 Juta Kasus
Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Penambahan signifikan jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus terjadi hingga hari ini. Data terbaru menunjukkan total jumlah kasus positif corona di tanah air telah menembus angka 3.200 pasien.

Berdasarkan data termutakhir yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada pukul 15.40 WIB, Kamis, 9 April 2020, total jumlah kasus positif corona di Indonesia mencapai 3.293 pasien. Sehari sebelumnya total jumlah kasus masih di bawah angka 3000.

Jumlah itu terhitung setelah ada penambahan kasus baru di dalam negeri dalam 24 jam terakhir sebanyak 337 pasien positif Covid-19. Lonjakan kasus baru pada hari ini merupakan yang tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pemerintah pada awal Maret lalu.

Penambahan kasus secara harian itu melanjutkan tren peningkatan yang terjadi pekan ini. Selama 3 hari sebelumnya, lonjakan jumlah pasien baru di Indonesia selalu melampaui angka 200.

Data terbaru dari Gugus Tugas sekaligus menunjukkan sebanyak 2.761 pasien positif Covid-19 di dalam negeri kini masih menjalani perawatan. Angka itu setara 83,84 persen dari total kasus.

Pasien positif corona di Indonesia yang berhasil sembuh memang kembali bertambah pada hari ini, yakni menjadi 252 orang. Akan tetapi, angka pasien sembuh belum mengimbangi total jumlah kasus kematian.

Sampai 9 April, pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia telah mencapai 280 jiwa. Tercatat ada 40 kasus kematian baru dalam sehari terakhir.

Pembaruan data kasus kematian pasien Covid-19 tersebut menyebabkan persentase case fatality rate (CFR) atau rasio kematian akibat virus corona di Indonesia berada di level 8,5 persen.

Hingga hari ini, episentrum utama penyebaran virus corona di Indonesia masih berada di DKI Jakarta yang memiliki jumlah kasus terbanyak di antara provinsi-provinsi lainnya.

Selain itu, jumlah provinsi yang memiliki pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 33, setelah Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan satu kasus pertama di daerah tersebut. Dengan demikian, di antara 34 provinsi, hanya Gorontalo yang sampai sekarang belum memiliki kasus positif.

Berikut data 10 provinsi dengan jumlah kasus positif corona tertinggi per 9 April 2020:

1. DKI Jakarta: 1.706 kasus positif, 142 meninggal dan 82 sembuh

2. Jawa Barat: 376 kasus positif, 40 meninggal dan 19 sembuh

3. Jawa Timur: 223 kasus positif, 17 meninggal dan 49 sembuh

4. Banten: 218 kasus positif, 20 meninggal dan 7 sembuh

5. Jawa Tengah: 144 kasus positif, 22 meninggal dan 18 sembuh

6. Sulawesi Selatan: 138 kasus positif, 8 meninggal dan 23 sembuh

7. Bali: 63 kasus positif, 2 meninggal dan 18 sembuh

8. Sumatera Utara: 59 kasus positif, 4 meninggal dan 0 sembuh.

9. DI Yogyakarta: 41 kasus positif, 7 meninggal dan 6 sembuh

10. Papua: 38 kasus positif, 2 meninggal dan 3 sembuh

Apabila mencermati data penambahan kasus secara harian di setiap provinsi, lonjakan angka tertinggi selalu terjadi di ibu kota. Angka penambahan kasus secara harian yang lumayan signifikan juga terjadi di provinsi lain di Pulau Jawa, khususnya Jawa Timur pada hari ini.

Data update dari Gugus Tugas yang dilansir hari ini, menunjukkan jumlah kasus baru terbilang tinggi pun ditemukan di luar Jawa, yakni Bali, Kepulauan Riau dan Sulawesi Selatan.

Berikut daftar 10 provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi dalam sehari terakhir:

1. DKI Jakarta: 236 kasus baru

2. Jawa Timur: 27 kasus baru

3. Bali: 14 kasus baru

4. Kepulauan Riau: 13 kasus baru

5. Jawa Barat: 11 kasus baru

6. Sulawesi Selatan: 10 kasus baru

7. Banten: 6 kasus baru

8. Nusa Tenggara Barat: 6 kasus baru

9. Sulawesi Tenggara: 5 kasus baru

10. Jawa Tengah: 4 kasus baru

Update Data Corona Dunia: Angka Kasus Lampaui 1,5 juta

Sebanyak 209 negara telah melaporkan memiliki kasus positif Covid-19. Pemerintah di banyak negara kini juga sedang berupaya menekan laju cepat penyebaran virus corona.

Pandemi corona bahkan membikin banyak negara maju harus berupaya ekstra keras agar jumlah kasus infeksi tidak terus melambung dan angka kematian pasien Covid-19 bisa ditekan.

Merujuk ke data yang dikumpulkan Worldometers, sampai pukul 15.30 WIB, 9 April 2020, jumlah total kasus positif Covid-19 di dunia kini telah mencapai 1.521.253 pasien.

Dari total 1,52 juta kasus tersebut, sebanyak 88.570 jiwa telah meninggal akibat penyakit Covid-19 sejak pandemi corona bermula pada akhir 2019 lalu. Jumlah kematian itu bertambah 6.400-an kasus dalam 24 jam terakhir.

Sebaliknya, jumlah pasien Covid-19 di dunia yang berhasil sembuh sudah 331.355 orang, atau bertambah hampir 30 ribu jiwa dalam sehari. Dengan demikian, ada 1.101.328 pasien di dunia yang masih menjalani perawatan untuk melawan penyakit Covid-19.

Sebagai bahan perbandingan, data update versi CSSE Johns Hopkins University memperlihatkan sampai jam 15.30 WIB, tanggal 9 April 2020, total angka kasus positif Covid-19 di dunia tercatat sudah sebanyak 1.485.981 pasien.

Sesuai dengan data dari sumber yang sama, angka kematian pasien Covid-19 secara global telah mencapai 88.567 jiwa dan 330.782 pasien terpantau berhasil sembuh.

Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Jerman dan Perancis masih bertahan di daftar lima besar negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Hingga hari ini, hanya terdapat 2 negara Asia yang menempati daftar 10 besar.

Berikut 10 negara dengan kasus positif corona terbanyak pada 9 April 2020:

1. Amerika Serikat: 432.438 kasus (14.808 meninggal, 24.125 sembuh)

2. Spanyol: 148.220 kasus (14.792 meninggal, 48.021 sembuh)

3. Italia: 139.422 kasus (17.669 meninggal, 26.491 sembuh)

4. Jerman: 113.296 kasus (2.349 meninggal, 46.300 sembuh)

5. Perancis: 83.080 kasus (10.887 meninggal, 21.461 sembuh)

6. China: 82.870 kasus (3.339 meninggal, 77.649 sembuh)

7. Iran: 64.586 kasus (3.993 meninggal, 29.812 sembuh)

8. Inggris: 61.474 kasus (7.111 meninggal, 345 sembuh)

9. Turki: 38.226 kasus (812 meninggal, 1.846 sembuh)

10. Swiss: 22.328 kasus positif corona (824 meninggal, 8.704 sembuh).

Tanggal 9 April tepat hari ke-100 sejak kasus pertama pneumonia di China, yang saat itu belum diketahui penyebabnya, dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam 100 hari itu, penularan virus corona yang semula berstatus wabah di China berubah menjadi pandemi di dunia.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus bilang, lembaganya dan PBB selama ini telah bekerja sama dengan ribuan mitra dari kalangan institusi pemerintahan, akademisi, sektor swasta dan masyarakat sipil untuk menanggulangi pandemi global tersebut.

Kata dia, sejumlah upaya yang telah dijalankan WHO itu akan terus dilanjutkan dengan sejumlah pembaruan.

"Dalam beberapa hari mendatang, WHO akan merilis strategi yang diperbarui, dan Rencana Kesiapsiagaan dan Respons yang direvisi, dengan perkiraan kebutuhan keuangan untuk fase respons berikutnya," kata dia dalam konferensi pers WHO pada 8 April 2020.

"Fokus kami adalah bekerja sama dengan semua negara dan dengan mitra untuk menyatukan dunia demi menghadapi ancaman bersama ini," tambah Tedros.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Addi M Idhom

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Agung DH