tirto.id - Sebanyak delapan orang di Kabupaten Kediri terkonfirmasi positif COVID-19 pada Rabu (22/4/2020), sehingga jumlah total pasien menjadi 21 orang, di mana sebelumnya ada 13 kasus positif corona.
"Terdapat delapan tambahan delapan positif COVID-19, yaitu dua orang warga Desa Paron, Kecamatan Ngasem, tiga orang warga Desa Kwadungan, Kecamatan Ngasem," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kediri dr Ahmad Chotib di Kediri, seperti dilansir Antara, Kamis (23/4/2020).
"Satu orang warga Desa Kambingan, Kecamatan Pagu, satu orang warga Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo dan satu orang warga Desa Bobang, Kecamatan Semen," lanjutnya lagi.
Chotib mengatakan, dua orang warga Desa Paron dan satu orang warga Desa Kambingan yang terkonfirmasi positif tersebut memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif asal Desa Kambingan yang sudah meninggal dunia.
"Demikian juga dengan tiga orang warga Desa Kwadungan, juga memiliki kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Desa Kwadungan yang sudah meninggal dunia. Kelima warga Kecamatan Ngasem dan satu warga Kecamatan Pagu tersebut saat ini melakukan isolasi mandiri," kata dia.
Sedangkan untuk kasus Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo dan Desa Bobang, Kecamatan Semen merupakan klaster baru dan saat ini dirawat RSUD Gambiran Kota Kediri.
"Gugus tugas akan melakukan penelusuran untuk melacak riwayat pasien tersebut," imbuhnya.
Chotib menjelaskan, selama pandemi coronavirus, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) rutin melakukan sosialisasi kepada warga untuk menerapkan perilaku hidup bersih.
Cara yang bisa dilakukan dengan rajin melakukan cuci tangan dan selalu mengenakan masker saat keluar rumah. Kemudian warga juga diminta untuk selalu jaga jarak fisik (physical distancing).
Terkait dengan alat pelindung diri (APD), lanjut dia, untuk tim medis di Kabupaten Kediri juga masih mencukupi. Sejumlah bantuan baik dari pusat maupun bantuan dari relawan dan instansi juga terus berdatangan.
Di Kabupaten Kediri, data per Rabu (22/4/2020) untuk kasus terkonfirmasi positif 21 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 51 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) 462.
Penulis: Dhita Koesno
Editor: Agung DH