tirto.id - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) yang tersebar di 32 provinsi Indonesia kini mendekati angka 1700 pasien. Update data pada hari ini menunjukkan kembali ada penambahan kasus yang lumayan signifikan.
Dengan penambahan 149 kasus baru, total jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia pada Rabu, 1 April 2020, menjadi sebanyak 1.677 orang.
Dari 1.677 kasus positif Covid-19 tersebut, 1.417 pasien saat ini menjalani perawatan. Adapun 103 pasien dinyatakan berhasil sembuh dari penyakit Covid-19.
Data yang diperbaharui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada pukul 15.40 WIB, hari ini juga menunjukkan 157 pasien positif corona di Indonesia telah meninggal dunia.
Angka ini membuat Case Fatality Rate (CFR) atau rasio kematian pasien Covid-19 di Indonesia per hari ini juga meningkat menjadi 9,36 persen.
Meskipun dari segi jumlah kasus, Indonesia kini menduduki urutan ke-34 dunia, rasio kematian akibat Covid-19 di tanah air tersebut terbilang tinggi untuk ukuran dunia dan semakin mendekati angka CFR di Italia.
Dengan jumlah kasus terbanyak kedua di dunia, rasio kematian pasien Covid-19 di Italia kini sudah mencapai 11,39 persen. Di Italia, dari 101.739 kasus corona, ada kematian sebanyak 11.591 jiwa.
Apabila dilihat dari peta persebaran pasien di 32 provinsi, episentrum kasus Covid-19 di Indonesia masih berada di DKI Jakarta. Hingga hari ini, 808 pasien Covid-19 telah ditemukan di ibu kota.
Perkembangan angka kasus lumayan signifikasi juga terjadi di Jawa Barat yang kini memiliki 220 orang pasien positif Covid-19. Semua provinsi di Jawa, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta, saat ini juga tercatat memiliki jumlah kasus di atas 100 pasien.
Sedangkan di luar Jawa, provinsi dengan angka kasus tertinggi adalah Sulawesi Selatan. Di daerah ini tercatat sudah ditemukan 66 pasien positif corona, dan lima di antaranya meninggal dunia.
Gugus Tugas mencatat sebanyak 16 provinsi telah menetapkan status darurat wabah virus corona. Status serupa telah ditetapkan di 77 kabupaten/kota. Sejumlah 6 provinsi dan 7 kabupaten juga sudah menetapkan status tanggap darurat.
Satuan gugus tugas penanganan Covid-19 di tingkat lokal sejauh ini telah dibentuk pemerintah daerah di 31 provinsi dan 139 kabupaten/kota.
Hingga hari ini, sebanyak 349.550 Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan dan 586.000 alat Rapid Test Kit sudah didistribusikan oleh pemerintah ke daerah-daerah.
Di sisi lain, bantuan masyarakat untuk penanganan Covid-19 yang dikirim kepada Gugus Tugas juga terus bertambah.
Juru bicara pemerintah RI untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan sampai hari ini, donasi masyarakat yang mengalir ke rekening Gugus Tugas telah menembus Rp66,5 miliar.
Berdasarkan penjelasan Yurianto, untuk menangani pandemi corona di tanah air, pemerintah telah memutuskan memberlakukan pembatasan sosial berskala besar, memperbanyak tes guna melacak kasus positif, melakukan penelusuran kontak, sekaligus meningkatkan fasilitas kesehatan di rumah sakit rujukan.
Yurianto menambahkan, lebih dari 5000 petugas kesehatan diterjunkan untuk melakukan upaya penelusuran kontak pasien positif dan penyelidikan epidemiologi.
"Sudah lebih dari 6.500 spesimen (sampel) dikirimkan ke 34 laboratorium di seluruh Indonesia, yang digunakan untuk menguji dan kemudian digunakan untuk menentukan diagnosa dalam pemeriksaan PCR," ujar Yurianto dalam konferensi pers pada Rabu sore, yang disiarkan BNPB.
"Kami akan melangkah lebih agresif lagi untuk menemukan kasus baru dan melakukan isolasi, agar kita dapat memutus rantai penularan yang lebih luas di masyarakat," tambah dia.
Berikut ini data persebaran kasus Covid-19 di 32 provinsi, berdasarkan update data dari Gugus Tugas pada 1 April 2020.
1. DKI Jakarta
Terkonfirmasi Positif: 808
Sembuh: 50
Meninggal: 85
2. Jawa Barat
Terkonfirmasi Positif: 220
Sembuh: 11
Meninggal: 21
3. Banten
Terkonfirmasi Positif: 152
Sembuh: 7
Meninggal: 14
4. Jawa Tengah
Terkonfirmasi Positif: 104
Sembuh: 0
Meninggal: 7
5. Jawa Timur
Terkonfirmasi Positif: 104
Sembuh: 17
Meninggal: 9
6. Sulawesi Selatan
Terkonfirmasi Positif: 66
Sembuh: 0
Meninggal: 5
7. Daerah Istimewa Yogyakarta
Terkonfirmasi Positif: 28
Sembuh: 1
Meninggal: 2
8. Bali
Terkonfirmasi Positif: 25
Sembuh: 10
Meninggal: 2
9. Sumatera Utara
Terkonfirmasi Positif: 22
Sembuh: 0
Meninggal: 3
10. Kalimantan Timur
Terkonfirmasi Positif: 21
Sembuh: 0
Meninggal: 1
11. Kalimantan Barat
Terkonfirmasi Positif: 10
Sembuh: 2
Meninggal: 2
12. Papua
Terkonfirmasi Positif: 10
Sembuh: 2
Meninggal: 0
13. Kalimantan Tengah
Terkonfirmasi Positif: 9
Sembuh: 0
Meninggal: 0
14. Sumatera Barat
Terkonfirmasi Positif: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
15. Lampung
Terkonfirmasi Positif: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
16. Kalimantan Selatan
Terkonfirmasi Positif: 8
Sembuh: 0
Meninggal: 0
17. Kepulauan Riau
Terkonfirmasi Positif: 7
Sembuh: 0
Meninggal: 1
18. Nusa Tenggara Barat
Terkonfirmasi Positif: 6
Sembuh: 0
Meninggal: 0
19. Aceh
Terkonfirmasi Positif: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 0
20. Sumatera Selatan
Terkonfirmasi Positif: 5
Sembuh: 0
Meninggal: 2
21. Riau
Terkonfirmasi Positif: 3
Sembuh: 1
Meninggal: 0
22. Sulawesi Utara
Terkonfirmasi Positif: 3
Sembuh: 1
Meninggal: 0
23. Sulawesi Tenggara
Terkonfirmasi Positif: 3
Sembuh: 0
Meninggal: 0
24. Jambi
Terkonfirmasi Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
25. Kepulauan Bangka Belitung
Terkonfirmasi Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
26. Kalimantan Utara
Terkonfirmasi Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
27. Sulawesi Tengah
Terkonfirmasi Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 0
28. Papua Barat
Terkonfirmasi Positif: 2
Sembuh: 0
Meninggal: 1
29. Bengkulu
Terkonfirmasi Positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 1
30 Sulawesi Barat
Terkonfirmasi Positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
31. Maluku
Terkonfirmasi Positif: 1
Sembuh: 1
Meninggal: 0
32. Maluku Utara
Terkonfirmasi Positif: 1
Sembuh: 0
Meninggal: 0
33. Dalam proses verifikasi di Lapangan: 28.
Editor: Agung DH