Menuju konten utama
Darurat Cacar Monyet

Update Cacar Monyet Dunia: Lebih 46.300 Kasus, Tersebar 90 Negara

Update penyebaran cacar monyet di dunia, lebih dari 46.300 kasus cacar monyet (clade) saat ini tersebar di lebih 90 negara.

Update Cacar Monyet Dunia: Lebih 46.300 Kasus, Tersebar 90 Negara
Ilustrasi Cacar Monyet. foto/Istockphoto

tirto.id - Lebih dari 46.300 kasus cacar monyet (clade) saat ini tersebar di lebih 90 negara. Sejumlah negara non-endemik juga melaporkan kasus pertama kematian akibat clade.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

Dilansir dari kantor berita Reuters pada 26 Agustus 2022, negara-negara non endemik yang telah melaporkan kematian akibat clade yaitu Brasil melaporkan kematian pertamanya pada 31 Juli 2022, Ekuador pada 8 Agustus 2022, India pada 1 Agustus 2022, dan Kuba pada 21 Agustus 2022. Sedangkan Spanyol melaporkan kematian keduanya pada 30 Juli 2022.

Negara-negara non-endemik yang melaporkan kasus clade yaitu berada di Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika. Di Asia Pasifik, Australia mengonfirmasi terdapat 106 kasus clade pada 26 Agustus 2022, Filipina empat kasus pada 22 Agustus 2022, India 10 kasus pada 17 Agustus 2022, Indonesia satu kasus pada 20 Agustus 2022, dan Jepang empat kasus pada 16 Austus 2022.

Kemudian, Korea Selatan (Korsel) melaporkan satu kasus clade pada 22 Juni 2022, Selandia Baru empat kasus pada 11 Agustus 2022, Singapura 15 kasus pada 5 Agustus 2022, Taiwan tiga kasus pada 9 Agustus 2022, dan Thailand 5 kasus pada 16 Agustus 2022.

Di Eropa, Andorra telah mengonfirmasi empat kasus clade pada 9 Agustus 2022, Austria 253 kasus pada 26 Agustus 2022, Belanda 1.136 kasus pada 26 Agustus 2022, Belgia 624 kasus pada 18 Agustus 2022, dan Bosnia tiga kasus pada 15 Agustus 2022. Lalu, Bulgaria mengonfirmasi empat kasus clade pada 22 Juli 2022, Britania Raya 3.207 kasus pada 24 Agustus 2022: 3.058 di Inggris, 78 di Skotlandia, 27 di Irlandia Utara dan 44 di Wales, Denmark 171 kasus pada 26 Agustus 2022, Estonia 10 kasus pada 26 Agustus 2022, dan Finlandia 22 kasus pada 4 Agustus 2022.

Selanjutnya, Georgia mengonfirmasi dua kasus clade pada 18 Agustus 2022, Gibraltar enam kasus pada 18 Agustus 2022, Hungaria 64 kasus pada 26 Agustus 2022, Irlandia 126 kasus pada 25 Agustus 2022, dan Islandia 12 kasus pada 18 Agustus 2022. Lalu, Italia melaporkan 740 kasus clade pada 25 Agustus 2022, Jerman 3.405 kasus pada 26 Agustus 2022, Kroasia 25 kasus pada 24 Agustus 2022, Latvia empat kasus pada 18 Agustus 2022, dan Lituania lima kasus pada 17 Agustus 2022.

Adapun Luksemburg mengonfirmasi 50 kasus clade pada 25 Agustus 2022, Malta 31 kasus pada 17 Agustus 2022, Montenegro dua kasus pada 26 Agustus 2022, Moldova dua kasus pada 19 Agustus 2022, dan Norwegia 79 kasus pada 26 Agustus 2022. Lalu, Polandia melaporkan 122 kasus clade pada 25 Agustus 2022, Portugal 810 kasus pada 19 Agustus 2022, Prancis 3.421 kasus pada 26 Agustus 2022, Republik Ceko 41 kasus pada 23 Agustus 2022, dan Romania 35 kasus pada 26 Agustus 2022.

Lebih lanjut, Rusia mengonfirmasi satu kasus clade pada 12 Juli 2022, Serbia 31 kasus pada 18 Agustus 2022, Siprus empat kasus pada 18 Agustus 2022, Slovakia 12 kasus pada 23 Agustus 2022, dan Slovenia 43 kasus pada 11 Agustus 2022. Lalu, Spanyol mengonfirmasi 6.284 kasus clade pada 25 Agustus 2022, Swedia 154 kasus pada 26 Agustus 2022, Swiss 431 kasus pada 26 Agustus 2022, dan Yunani 54 kasus pada 26 Agustus 2022.

Di Timur Tengah dan Afrika, Arab Saudi melaporkan enam kasus clade pada 16 Agustus 2022, Afrika Selatan lima kasus pada 19 Agustus 2022, Iran satu kasus pada 16 Agustus 2022, Israel 215 kasus pada 24 Agustus 2022, dan Lebanon enam kasus pada 9 Agustus 2022. Lalu, Maroko melaporkan tiga kasus clade pada 25 Agustus 2022, Qatar tiga kasus pada 9 Agustus 2022, Turki 11 kasus pada 23 Agustus 2022, dan Uni Emirat Arab (UEA) 16 kasus pada 24 Juli 2022.

Di Amerika, Amerika Serikat (AS) telah mengonfirmasi 16.514 kasus clade pada 25 Agustus 2022, Argentina 72 kasus pada 16 Agustus 2022, Bahamas dua kasus pada 22 Agustus 2022, Barbados satu kasus pada 21 Juli 2022, dan Bermuda satu kasus pada 21 Juli 2022. Lalu, Bolivia mengonfirmasi 52 kasus clade pada 24 Agustus 2022, Brasil 4.216 kasus pada 25 Agustus 2022, Chili 270 kasus pada 22 Agustus 2022, Ekuador 35 kasus pada 22 Agustus 2022, dan Guatemala lima kasus pada 24 Agustus 2022.

Adapun Guyana mengonfirmasi satu kasus clade pada 22 Agustus 2022, Honduras tiga kasus pada 15 Agustus 2022, Jamaika empat kasus pada 10 Agustus 2022, Kanada 1.217 kasus pada 25 Agustus 2022, dan Kolombia 273 kasus pada 22 Agustus 2022. Lalu, Kosta Rika mengonfirmasi tiga kasus clade pada 28 Juli 2022, Kuba satu kasus pada 21 Agustus 2022, Meksiko 386 kasus pada 23 Agustus 2022, Panama delapan kasus pada 24 Agustus 2022, dan Peru 1.257 kasus pada 24 Agustus 2022.

Selanjutnya, Puerto Riko mengonfirmasi 77 kasus clade pada 23 Agustus 2022, Republik Dominika tujuh kasus clade pada 22 Agustus 2022, Uruguay tiga kasus pada 23 Agustus 2022, serta Venezuela tiga kasus pada 24 Agustus 2022 lalu.

Di Indonesia, hingga 25 Agustus 2022, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan terdapat satu kasus konfirmasi clade, 0 probable, 1 suspek, 1 kontak erat, dan 32 discarded. Data ini didapatkan dari Juru Bicara atau Jubir Kemenkes Mohammad Syahril kepada Tirto, Minggu (28/8/2022).

Baca juga artikel terkait CACAR MONYET atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Maya Saputri