Menuju konten utama

Update Banjir Sukabumi 7 Maret, Tanah Longsor, Wilayah Terdampak

Banjir dan longsor melanda Sukabumi pada Kamis (6/3). Simak perkembangan terkini banjir-longsor Sukabumi pada Jumat (7/3).

Update Banjir Sukabumi 7 Maret, Tanah Longsor, Wilayah Terdampak
Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jabar, pada Jumat (7/3/2025). FOTO/BPBD Kabupaten Sukabumi

tirto.id - Update banjir dan tanah longsor di Sukabumi hingga Jumat, 7 Maret 2025 pagi, sejumlah kecamatan terdampak. Banjir dan longsor tersebut terjadi akibat hujan deras sepanjang Kamis, 6 Maret 2025. Hal itu diperparah dengan tersendatnya beberapa saluran air.

Salah satu titik lokasi tanah longsor terjadi di Kampung Cikujang. Melansir Antara, data sementara pada Jumat (7/3) pagi, beberapa kecamatan wilayah terdampak banjir di antaranya: Kadudampit, Curugkembar, Simpenan.

Kemudian, Palabuhanratu, Waluran, Bantargadung, Cisaat, Cikembar, Warungkiara, Sagaranten, Lengkong, Jampangtengah, Ciemas, Cimanggu, Pabuaran, Gunungguruh, Cikakak, hingga Cisaat.

Pihak terkait masih terus melakukan pendataan terkait jumlah warga yang terdampak bencana. Antara pada Jumat (7/3) pagi melaporkan, seluruh daerah yang terdampak banjir dan longsor sudah tertangani.

Update Banjir-Longsor Sukabumi 7 Maret 2025: Satu Orang Tewas

Kabar terkini banjir dan longsor di Sukabumi, Jumat (7/3) pagi, menyebabkan jatuhnya 1 korban tewas. Sedangkan beberapa orang lain dilaporkan hilang.

"Para korban tersebut berasal dari Kecamatan Simpenan, Lengkong, dan Palabuhanratu," kata Manajer Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna dikutip dari Antara, Jumat (7/3) pagi.

Rincian korban hilang dan meninggal, yakni di Kecamatan Simpenan (1 warga meninggal dunia dan 1 hilang). Kecamatan Lengkong (3 korban hilang), dan Kecamatan Palabuhanratu (2 korban hilang).

Diungkapkan Daeng, hingga saat ini, Jumat (7/3) pagi, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 7 korban hilang pada peristiwa bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengirimkan bantuan kepada korban banjir Sukabumi. Bantuan itu disalurkan Kemensos melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sentra Phalamartha. Sebagaimana dilaporkan Antara, Jumat (7//3) pagi.

Dalam keterangannya , disebutkan bahwa 405 warga terpaksa mengungsi ke 3 lokasi yakni Kampung Badak Putih di Desa Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu; Kampung Cijangkar di Desa Kerta Jaya, Kecamatan Simpenan; dan Kantor Desa Bojong, Kecamatan Cikembar.

Adapun kemensos menyalurkan bantuan berupa tenda gulung, selimut, kasur, serta 2 velbed, guna mendukung kenyamanan para korban terdampak. Ditambah paket sandang bayi, sandang anak, serta paket kid ware. Hingga mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Pangandaran.

Baca juga artikel terkait BENCANA atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Edusains
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Fitra Firdaus