Menuju konten utama

Upacara Pemakaman Militer Maulwi Saelan

Prosesi pemakaman militer mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan.

Upacara Pemakaman Militer Maulwi Saelan
Prosesi pemakaman militer mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). Maulwi Saelan yang juga sosok penjaga gawang legendaris timnas Indonesia dan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa tahun 1962 ini meninggal di usia 90 tahun. TIRTO/Andrey Gromico
2016/10/11/DSC_8081_ratio-16x9.JPG
Prosesi pemakaman militer mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). Maulwi Saelan yang juga sosok penjaga gawang legendaris timnas Indonesia dan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa tahun 1962 ini meninggal di usia 90 tahun. TIRTO/Andrey Gromico
2016/10/11/DSC_8146_ratio-16x9.JPG
Keluarga mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan, menaburkan bunga saat prosesi pemakaman militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). TIRTO/Andrey Gromico
2016/10/11/DSC_8197_ratio-16x9.JPG
Keluarga mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan, menaburkan bunga saat prosesi pemakaman militer di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). TIRTO/Andrey Gromico
2016/10/11/DSC_7857_ratio-16x9.JPG
Prosesi pemakaman militer mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). Maulwi Saelan yang juga sosok penjaga gawang legendaris timnas Indonesia dan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa tahun 1962 ini meninggal di usia 90 tahun. TIRTO/Andrey Gromico
Prosesi pemakaman militer mantan ajudan Presiden Soekarno, Maulwi Saelan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakata Selatan, Selasa, (11/10). Maulwi Saelan yang juga sosok penjaga gawang legendaris timnas Indonesia dan Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa tahun 1962 ini meninggal di usia 90 tahun. TIRTO/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Sumber: Andrey Gromico