tirto.id - Provinsi Sumatera Utara resmi menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas setelah seluruh penduduknya tercakup dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Capaian ini ditandai dengan peluncuran Program UHC Prioritas – Berobat Gratis (Probis) Sumut Berkah yang digelar di Grha Bhineka Perkasa Jaya, Deli Serdang, Senin (29/9).
Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution menyebut predikat ini sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) untuk kesejahteraan warga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh kepala daerah di Provinsi Sumatera Utara, atas dukungan dan komitmennya sehingga Provinsi Sumatera Utara telah berhasil meraih predikat UHC Prioritas. Mohon sama-sama di lapangan nanti dapat kita pantau pelaksanaannya, agar masyarakat Provinsi Sumatera Utara benar-benar merasakan manfaat UHC Prioritas ini,” kata Bobby.
Ia menegaskan, UHC tidak hanya sebatas akses mudah berobat dengan KTP, tapi juga pelayanan yang berkualitas dan non-diskriminatif. “Kepada rumah sakit, kami berharap agar tidak lagi menolak pasien dengan beralasan kamar sudah penuh. Misalnya apabila memang ruang rawat kelas tiga penuh, pasien bisa ditempatkan sementara di ruang rawat kelas dua atau yang di atasnya tanpa ada tambahan biaya. Jangan sampai ada masyarakat yang ditelantarkan dengan alasan ruangan penuh,” pesannya.
Bobby juga mengingatkan adanya potensi lonjakan pasien pada masa awal program. “Capaian UHC Prioritas ini bukanlah sebuah final, tetapi merupakan starting point untuk masyarakat Sumatera Utara mendapatkan layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun, menjelaskan UHC berarti seluruh penduduk sudah terdaftar sebagai peserta JKN dan memiliki akses layanan kesehatan tanpa hambatan biaya. Ia menyebut capaian Sumut sesuai target RPJMN 2025–2029 yang menargetkan kepesertaan 98,6 persen.
“Per 1 September 2025, jumlah kepesertaan Program JKN di Provinsi Sumatera Utara telah mencapai 15.672.374 jiwa dengan tingkat keaktifan sebesar 80,27 persen atau sebanyak 12.555.579 jiwa. Dengan capaian ini, Sumatera Utara resmi menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) Prioritas sekaligus menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbesar yang berhasil meraih UHC di Indonesia,” terang David.
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh Pemprov Sumut. “Apresiasi yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara, Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution yang telah mendukung penuh pencapaian UHC di Provinsi Sumatera Utara. Melalui capaian ini, kini seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Utara memiliki akses layanan kesehatan yang sangat terbuka,” kata David.
Lebih jauh, David menekankan pencapaian ini harus dibarengi peningkatan kualitas layanan, baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif. “BPJS Kesehatan bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara secara berkelanjutan akan berupaya untuk menjaga keberlangsungan program UHC Prioritas ini, agar masyarakat memiliki kepastian perlindungan finansial dan akses layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
Masuk tirto.id


































