Menuju konten utama

Twibbon Hari Mencuci Tangan Sedunia 15 Oktober dan Tujuannya

Kapan Hari Cuci Tangan Sedunia dan link twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia yang menarik untuk media sosial.

Twibbon Hari Mencuci Tangan Sedunia 15 Oktober dan Tujuannya
Ilustrasi Cuci Tangan. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 dapat diunggah di media sosial pada 15 Oktober 2023 mendatang.

Hari Cuci Tangan Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 15 Oktober. Even tersebut bertujuan sebagai bentuk advokasi global untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun.

Praktik cuci tangan penting untuk membantu pencegahan penyebaran penyakit. Meski tergolong sederhana, praktik cuci tangan benar-benar dapat menyelamatkan nyawa seseorang.

Hari Cuci Tangan Sedunia diinisiasi oleh Kemitraan Cuci Tangan Global sebagai kesempatan untuk merancang, menguji, dan meniru cara-cara kreatif untuk mendorong orang mencuci tangan dengan sabun, terutama pada saat-saat kritis.

Hari Cuci Tangan Sedunia pertama diadakan pada tahun 2008 dengan diikuti lebih dari 120 juta anak di seluruh dunia mencuci tangan dengan sabun di lebih dari 70 negara. Sejak itu, masyarakat serta para pemimpin nasional dan influencer telah menggunakan hari ini untuk menyebarkan kesadaran tentang nilai tangan bersih.

Tema Hari Cuci Tangan Sedunia 2023

Tahun ini tema yang diusung adalah “Clean hands are within reach”. Selain itu dalam momen tersebut turut mengampanyekan “Through strong leadership and collective efforts, we can close gaps in access and practice to achieve hand hygiene for all. Everyone has a role to play to ensure clean hands are within reach”.

Mencuci tangan dapat mengurangi penyakit yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perkembangan tubuh. Fasilitas cuci tangan dengan sabun dan lokasi strategis perlu diperhatikan, sehingga masyarakat dapat mempraktikan kegiatan cuci tangan dengan benar.

Oleh karena itu di Hari Cuci Tangan Sedunia turut mengampanyekan peningkatan fasilitas tempat cuci tangan yang baik dan bisa digunakan oleh setiap orang.

Twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 15 Oktober 2023

Pengguna media sosial dapat mendukung Gerakan Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 dengan menyebarkan pesan hari besar tersebut. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengunggah foto menggunakan twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 di media social.

Twibbon Hari Cuci Tangan Sedunia 2023 bisa diperoleh di sejumlah platform penyedia layanan desain grafis, salah satunya adalah Twibbonize.com. Platform penyedia twibbon gratis berbagai jenis twibbon untuk memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia 2023, berikut ini linknya:

  1. https://www.twibbonize.com/url-globalhandwasinghday
  2. https://www.twibbonize.com/ugdpuspatighd
  3. https://www.twibbonize.com/pwghd
  4. https://www.twibbonize.com/ghd2021
  5. https://www.twibbonize.com/globalhandwashing
  6. https://www.twibbonize.com/handwashingday2022
  7. https://www.twibbonize.com/globalhandwashingdayrsua

Cara Mencuci Tangan Yang Benar

Mencuci tangan yang benar membutuhkan waktu sekitar 20-30 detik. Ikuti 7 langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO untuk mencegah infeksi virus, kuman, dan bakteri.

  1. Basahi tangan dan tuangkan sabun di telapak tangan.
  2. Tangkupkan kedua telapak tangan dan gosokkan produk sabun yang telah dituangkan.
  3. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dengan jari yang terjalin dan ulangi untuk sebaliknya.
  4. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling terkait.
  5. Tangan kanan dan kiri saling menggenggam dan jari bertautan agar sabun mengenai kuku dan pangkal jari.
  6. Gosok ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dan sebaliknya.
  7. Gosokkan jari-jari tangan kanan yang tergenggam di telapak tangan kiri dan sebaliknya.
  8. Bilas dan keringkan. Setelah kering, tangan Anda sudah aman dari bakteri dan kotoran.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Nur Hidayah Perwitasari