tirto.id - Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, mengucap selamat kepada Marco Rubio, yang dipilih menjadi Menlu Amerika Serikat (AS). Sugiono menyampaikan ucapannya itu lewat sambungan telepon dengan Marco.
"Menerima panggilan telepon dari Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, Rabu (22/1). Mengucapkan selamat kepada Menteri Rubio atas pengangkatannya," tulis Sugiono melalui akun X/Twitter, @Menlu_RI, dikutip Jumat (24/1/2025).
Sugiono meyakini hubungan bilateral Indonesia-AS akan terus terjalin selama masa jabatan Marco Rubio. Sugiono juga membahas soal keamanan kawasan Indo-Pasifik, saat berbincang dengan Marco.
"Kami menyepakati pentingnya kemitraan strategis komprehensif kedua negara dalam menjamin keamanan dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik," tukas Sugiono.
Sebelumnya, Donald Trump, dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat di bangunan ikonik, pusat Gedung Capitol, Rotunda, Washington DC, Senin (20/1/2025) waktu setempat.
Dalam pidato politiknya, Trump menggunakan frasa 'zaman keemasan Amerika' sebagai bentuk janjinya dalam prioritas kerjanya selama lima tahun mendatang.
"Zaman keemasan Amerika dimulai sejak saat ini," kata Donald Trump dalam pidato politiknya.
Donald Trump menyindir presiden pendahulunya, Joe Biden, yang hadir di dalam acara pelantikan. Donald Trump menggambarkan situasi Amerika Serikat selama lima tahun terakhir layak disebut sebagai negara yang korup dan tidak kompeten.
Meski tak secara gamblang menyebut nama Joe Biden, publik dan media massa Amerika Serikat memahami bahwa hal itu adalah serangan Trump kepada pendahulunya yang kerap dilakukannya sejak masa kampanye.
“Kita sekarang mempunyai pemerintahan yang tidak mampu menangani krisis sederhana sekalipun di dalam negeri, dan pada saat yang sama terus menerus dihadapkan pada serangkaian kejadian bencana di luar negeri,” kata Trump.
Isu imigran menjadi pokok pembahasannya dan janji politiknya mendatang. Dia mengkritik Joe Biden dan segenap kabinetnya yang lebih memilih menerima imigran di perbatasan dibandingkan memikirkan situasi penduduk di dalam negeri.
Menurut Trump, kebijakan Joe Biden yang terbuka dengan imigran di perbatasan membuat masyarakat tak terlayani dengan baik.
“Semua ini akan berubah mulai hari ini, dan akan berubah dengan sangat cepat,” kata Trump.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama