Fungsi Kunci Pas, Jenis dan Cara Menggunakannya

tirto.id - Kunci pas atau dalam bahasa Inggris disebut spanner atau wrench adalah salah satu alat wajib yang harus dimiliki oleh bengkel otomotif.

Dengan kunci pas ini, mekanik bengkel bisa mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur di bagian sambungan-sambungan kendaraan bermotor. Dengan baut dan mur, berbagai komponen motor ataupun mobil bisa tetap tersambung kuat dan tidak mudah lepas.

Kepala kunci pas yang digunakan pada mur, bisa memberi daya ungkit untuk mengencangkan atau mengendurkan mur. Namun, penggunaan kunci pada mur atau baut ini tidak bisa sembarangan, karena kunci pas ini memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda.

Sebelum melihat apa saja jenis-jenis kunci pas, berikut ini pengertian dari kunci pas itu?

Pengertian Kunci Pas

Kunci pas masuk dalam kategori hand tools. Kunci pas ini terbuat dari baja tensil tinggi yang dikeraskan, lalu baja keras itu dipadukan atau dilapisi dengan khrom vanadium atau nikel agar tidak mudah aus.

Kunci berbentuk rahang ini ukurannya dapat dipilih sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur. Oleh karena itu, bila ingin memutar atau mengencangkan dan melepas baut atau mur, seorang mekanik harus menyesuaikan ukuran kunci pas dengan ukuran baut dan mur yang akan dilepas atau dikencangkan.

Kunci pas ini memiliki dimensi segi enam atau Hexagonal. Sudut rahang kunci pas ini juga berbeda-beda. Sudut rahang ini diukur antara rahang dengan tangkai pemegang, yakni sebesar 15 derajat, 30 derajat, 60 derajat dan 85 derajat. Untuk ukuran, kunci pas memiliki ukuran 4 mm hingga 7 mm.

Kunci pas dibuat dengan berbagai bentuk agar bisa digunakan pada berbagai kondisi, posisi dan dimensi baut atau mur. Intinya, kunci pas ini adalah kunci yang amat penting karena memasang dan melepas baut atau mur, skrup atau snapring adalah pekerjaan yang hampir selalu ada pada setiap unit kompetensi perbaikan kendaraan bermotor.

Jenis-Jenis Kunci Pas

Kunci pas ini memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan ukuran dan fungsinya masing-masing. Oleh karena itu, penggunaan kunci pas sebaiknya mencermati jenis dan ukuran dari kunci pas yang digunakan agar tujuan dari perbaikan, servis atau perawatan kendaraan bermotor dapat berjalan dengan baik.

Berikut ini jenis-jenis kunci pas yang biasa digunakan dalam perbaikan ataupun perawatan kendaraan otomotif:

Kunci Pas Tetap

Kunci pas tetap disebut juga fixed spanner. Ini adalah jenis kunci pas yang paling umum digunakan. Kunci pas ini memiliki ukuran rahang yang tetap di kedua ujungnya.

Namun, ukuran rahang kunci pas ini bervariasi, mulai dari 4 mm hingga 80 mm, dengan interval 1mm pada ukuran kecil dan 2-4 mm pada ukuran besar. Fungsi utama kunci pas tetap adalah untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut dengan ukuran tertentu.

Kunci Pas Fleksibel

Kunci pas fleksibel atau adjustable spanner adalah kunci pas yang ukuran rahangnya dapat disesuaikan. Kunci pas ini memiliki mekanisme penyesuaian rahang yang memungkinkan mekanik menggunakan kunci pas ini pada berbagai ukuran mur atau baut.

Kunci pas fleksibel sangat berguna ketika bengkel otomotif tidak memiliki kunci pas dengan ukuran yang tepat atau saat bekerja dengan ukuran yang tidak standar. Fungsi kunci pas fleksibel ini adalah sebagai alat serbaguna yang bisa digunakan untuk berbagai ukuran mur dan baut.

Kunci Pas Ring

Kunci pas ring adalah kunci pas yang ujungnya berbentuk lingkaran tertutup dengan gerigi di bagian dalamnya. Jenis kunci pas ini memberikan cengkeraman yang lebih kuat dan stabil pada kepala mur atau baut.

Fungsi kunci pas ring adalah untuk memberikan cengkeraman penuh pada kepala mur atau baut. Gerigi pada kepala kunci ini memastikan bahwa mur atau baut tidak mudah selip saat dikencangkan atau dilonggarkan.

Kunci Pas Soket

Kunci pas soket atau socket spanner adalah kunci pas yang dari batang pemutar dan soket yang dapat diganti-ganti sesuai ukuran baut. Mekanisme batang pemutar ini memungkinkan pengguna untuk memutar baut secara berkelanjutan tanpa harus melepaskan kunci dari kepala baut.

Fungsi kunci pas soket adalah mempercepat proses pengencangan atau pelepasan baut. Mekanisme batang pemutar ini memungkinkan mekanik melakukan pekerjaan-pekerjaan memasang dan melepaskan mur dan baut secara lebih efisien.

Kunci Pas Kombinasi

Kunci pas kombinasi adalah gabungan antara kunci pas dan kunci ring. Di ujung kunci pas kombinasi ini terdapat rahang pas, sedangkan di ujung lainnya memiliki kepala ring berbentuk lingkaran tertutup.

Fungsi kunci pas kombinasi adalah untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut pada area yang sulit dijangkau oleh kunci pas tetap. Kepala ring pada kunci kombinasi memungkinkan untuk menjangkau mur atau baut yang terletak di dalam ruang yang sempit dan sulit dijangkau.

Kunci Pas Elektrik

Kunci pas elektrik adalah jenis kunci pas modern. Kunci pas ini menggunakan tenaga listrik atau baterai untuk mengencangkan atau mengendurkan baut. Kunci pas elektrik Alat ini dilengkapi dengan motor penggerak dan kontrol kecepatan yang memungkinkan pekerjaan memasang, mengencangkan atau mengendorkan mur dabut lebih cepat dan efisien.

Fungsi utama kunci pas elektrik adalah untuk memberikan kecepatan dan efisiensi dalam pekerjaan yang memerlukan pengencangan atau pelepasan baut secara cepat. Alat ini umumnya memiliki torsi yang dapat diatur, sehingga pengguna dapat mengatur kekuatan pengencangan sesuai kebutuhan.

Fungsi Kunci Pas

Kunci pas adalah alat mekanik yang digunakan untuk mengencangkan atau melepas baut dan mur. Kunci pas memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam pekerjaan otomotif, juga pekerjaan dalam bidang lain, seperti teknik, konstruksi, ataupun berbagai pekerjaan perbaikan.

Agar mendapatkan gambaran yang jelas tentang apa saja fungsi kunci pas, berikut ini akan disebutkan beberapa fungsi utama kunci pas:

• Kunci pas berfungsi untuk memutar baut atau mur. Dengan demikian, batu atau mur tersebut bisa dikencangkan sesuai kebutuhan.
• Fungsi kunci pas lainnya adalah membantu melepas baut atau mur yang terpasang di suatu komponen. Bukan hanya baut atau mur yang masih dalam kondisi normal yang bisa dikendorkan, namun baut atau mur yang kondisinya sudah berkarat juga bisa dikendorkan.
• Fungsi kunci pas lainnya adalah memungkinkan mekanik atau pengguna memberikan dorongan yang cukup besar untuk mengencangkan atau melonggarkan baut dengan efisien.
• Kunci pas juga berfungsi dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan mesin, alat berat, atau perangkat lain yang menggunakan baut atau mur.
• Dalam dunia otomotif, fungsi kunci pas adalah memasang atau melepas komponen kendaraan seperti roda ataupun mesin.
• Fungsi kunci pas dengan desain tertentu, seperti kunci kombinasi atau kunci ring, juga berfungsi untuk memungkinkan akses ke area sempit yang sulit dijangkau alat lain.

Cara Menggunakan Kunci Pas

Perhatikan cara penggunaan kunci pas yang tepat berikut ini. Walaupun terkesan mudah, namun bila kunci pas tidak digunakan secara benar, bisa-bisa tujuan dari perbaikan atau perawatan kendaraan motor bisa tidak berhasil.

Berikut ini langkah atau cara penggunaan kunci pas dengan mudah:

• Pilih kunci pas sesuai dengan ukuran kepala baut atau mur yang akan dilepas atau dikencangkan.
• Jika menggunakan kunci pas biasa, pastikan rahang kunci, tepat di kepala baut atau mur.
• Pastikan kunci pas melekat di kepala baut atau mur dengan erat untuk menghindari selip.
• Pegang gagang kunci pas dengan erat.
• Pastikan tangan berada di ujung gagang agar mendapat daya dorong lebih besar saat memutar.
• Apabila ingin mengencangkan mur atau but, putar kunci searah jarum jam.
• Apabila ingin melepaskan mur atau baut, putar kunci berlawanan arah jarum jam.
• Putar dengan gerakan stabil.
• Hindari memutar dengan paksa kunci jika baut atau mur terlalu kencang. Gunakan pelumas seperti WD-40 untuk membantu melonggarkannya.
• Jika baut atau mur terbuat dari bahan yang lebih lunak, pastikan untuk tidak terlalu kencang memutar kunci agar tidak terjadi kerusakan.

Demikianlah, berbagai informasi perihal kunci pas, termasuk pengertiannya, jenis-jenisnya dan bagaimana cara menggunakannya. Salah satu handtools ini wajib dan harus dimiliki tidak saja oleh bengkel otomotif, namun para pemilik kendaraan bermotor sebaiknya memiliki kunci ini.

Tujuannya adalah, jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada kendaraan bermotor, pemilik bisa melakukan pemeriksaan ataupun perbaikan awal secara mandiri.