Menuju konten utama

Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar dan Apa Maknanya?

Bagaimana tulisan "Minal Aidin Wal Faizin" yang benar dan apa maknanya? Artikel ini menyajikan informasi penulisan "Minal Aidin Wal Faizin".

Tulisan Minal Aidin Wal Faizin yang Benar dan Apa Maknanya?
Ilustrasi Idul Fitri. foto/istockphoto

tirto.id - Ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” umumnya banyak diucapkan selama momentum Lebaran menjadi sebuah tradisi tak tertinggal di masyarakat Indonesia. Selain ucapan tersebut, banyak juga ucapan yang beredar terkait dengan Idul Fitri.

Dari sekian banyak ucapan khas Lebaran, ucapannya “Minal Aidin Wal Faizin” menjadi salah satu ucapan yang sangat ramai diucapkan di tengah masyarakat. Lantas bagaimana tulisan “Minal Aidin Wal Faizin” yang benar dan apa maknanya?

Tulisan “Minal Aidin Wal Faizin” banyak tersebar, baik secara lisan maupun tulisan. Secara lisan, ucapan ini akan diucapkan dan dijawab saat bertemu dengan saudara, keluarga, dan teman ketika silaturahmi Lebaran.

Ucapan ini secara tulisan juga banyak tersebar, baik cetak maupun non-cetak. Versi cetak tulisan ini banyak terpasang di sepanjang jalan dalam spanduk, banner, dan sebagainya.

Sementara itu, versi non-cetak tulisan ini banyak tersebar di berbagai unggahan pamflet desain di sosial media. Ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” menjadi bagian dari tradisi masyarakat Indonesia untuk saling mengucapkan dan merayakan Idul Fitri saat bersilaturahmi.

Tulisan Minal Aidin Wal Faizin Latin dan Arab

Ilustrasi Idul Fitri

Ilustrasi Idul Fitri. foto/istockphoto

Tulisan yang benar adalah "Minal ‘Aidin wal Faizin" (مِنَ ٱلْعَائِدِينَ وَٱلْفَائِزِينَ).

Namun, banyak orang keliru mengartikannya sebagai "Mohon maaf lahir dan batin." Padahal, secara harfiah, frasa Minal ‘Aidin wal Faizin artinya "Termasuk orang-orang yang kembali (ke fitrah) dan orang-orang yang menang."

Frasa ini sebenarnya tidak lengkap tanpa tambahan doa yang biasa diucapkan di negara-negara Arab:


"Minal ‘Aidin wal Faizin, taqabbalallahu minna wa minkum."


Artinya: "Semoga kita termasuk orang-orang yang kembali (ke fitrah) dan menang, semoga Allah menerima (amal) dari kami dan dari kalian."

Kalau tetap ingin menggunakan "Minal ‘Aidin wal Faizin", tidak masalah, karena sudah menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Indonesia. Namun, sebaiknya tidak mengartikannya sebagai "Mohon maaf lahir dan batin" secara langsung.

Agar lebih tepat, bisa ditambahkan kalimat seperti:

"Minal ‘Aidin wal Faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita kembali dalam keadaan suci dan meraih kemenangan."

Atau jika ingin lebih islami:

"Minal ‘Aidin wal Faizin, taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin."

Perhatikan baik-baik penulisan ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” secara Latin dan Arab. Ikutilah penulisannya secara tepat, baik tulisan Latin maupun Arab serta terjemahannya.

Arti dan Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin

ilustrasi Idul Fitri

ilustrasi Idul Fitri. FOTO/freepik.com/

Pembahasan tentang arti dan makna ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” banyak dibicarakan oleh berbagai kalangan. Apalagi makna ucapan ini kerap disalahartikan sebagai “Mohon maaf lahir dan batin.” Padahal arti “Minal Aidin Wal Faizin” bukanlah “Mohon maaf lahir dan batin.”

Pemaknaan “Minal Aidin Wal Faizin” sebagai “Mohon maaf lahir dan batin” disebabkan tulisan ucapan ini kerap disandingkan sehingga orang-orang mengira artinya demikian. Padahal arti dan makna ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” bukanlah “Mohon maaf lahir dan batin”.

Kata “Minal Aidin” berarti “Golongan yang kembali”, sedangkan “Wal Faizin” berarti “Golongan yang menang”. Secara lengkap, ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” berarti “(Semoga kita) semua termasuk golongan yang kembali (fitrah, suci) dan termasuk orang yang meraih kemenangan (melawan hawa nafsu)".

Terkadang ucapan ini juga diawali dengan kata "ja'alanallahu" sehingga versi lengkapnya menjadi "Ja'alanallahu Minal Aidin Wal Faizin" (جَعَلَنَا اللَّهُ مِنَ الْعَائِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ)

"Semoga Allah Swt. menjadikan kita termasuk (golongan) orang-orang yang kembali (fitrah) dan menjadi pemenang".

Melansir laman NU Online, ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” berarti “Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang”. Berdasarkan makna ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” ini tampak jelas bahwa ucapan ini tak ada sangkutannya dengan “Mohon maaf lahir dan batin”.

Penjelasan lebih lanjut tentang makna tulisan “Minal Aidin Wal Faizin” ialah bahwa sebenarnya pemaknaan “Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang” terlihat memaksa. Hal ini disebabkan ungkapan “Aidin Wal Faizin” bukan kalimat yang sempurna (al-jumlatul mufiidah).

Tak heran jika muncul keanehan mengapa tiba-tiba muncul makna, “Termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang (Minal ‘Aaidin Wal Faizin)”. Pastilah sebenarnya pemaknaan ini tidak berdiri sendiri.

Ucapan ini terikat atau terhubung dengan bacaan sebelumnya. Sejatinya ungkapan terebut termasuk doa sehingga bisa diucapkan secara singkat atau ada sesuatu yang disembunyikan (mahdzuf).

Namun, pemaknaan ucapan ini perlu menghadirkan makna yang disembunyikan supaya lebih mudah dipahami. Dengan demikian, ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” bisa dimaknai dengan “(Semoga kita) termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang.”

Contoh Ucapan Minal Aidin yang Benar

Ucapan Idul Fitri

Ucapan Idul Fitri. foto/IStockphoto

Contoh ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” yang benar bisa diterapkan supaya tidak salah kaprah. Ucapan ini bisa diterapkan secara langsung atau lisan saat bertemu silaturahmi dan secara tidak langsung melalui tulisan dalam hampers atau unggahan sosial media.

Bagaimana contoh ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” yang benar? Simak satu per satu contoh ucapan “Minal Aidin Wal Faizin” yang benar.

1. Minal aidin wal faizin. Selamat Hari Raya Idul Fitri, semoga hati kita kembali suci. Mohon maaf lahir dan batin.

2. Pada Hari Idul Fitri ini, perkenankan kami mengucapkan “Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin.” Semoga Allah Swt. menerima amal ibadah kita.

3. Minal aidin wal faizin, semoga kebahagiaan dan keberkahan selalu menyertai kita di hari yang Fitri ini.

4. Selamat Hari Raya Idul Fitri! Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita kembali dalam kesucian.

5. Minal aidin wal faizin. Semoga Allah Swt. bimbing kita untuk senantiasa menjadi pribadi bertakwa. Mohon maaf atas segala salah dan khilaf. Semoga silaturahmi kita semakin erat.

6. Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin wal faizin, selamat merayakan hari kemenangan!

7. Di hari yang Fitri ini, mari saling memaafkan. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

8. Minal aidin wal faizin, semoga Idul Fitri membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi kita semua.

9. Selamat Idul Fitri! Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali suci.

10. Minal aidin wal faizin, semoga Allah Swt. memberi kita umur yang berkah dan rezeki yang melimpah.

11. Selamat Lebaran! Minal aidin wal faizin, mohon maaf atas segala kesalahan yang disengaja maupun tidak.

12. Hari kemenangan telah tiba. Minal aidin wal faizin, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya.

13. Taqabbalallahu minna wa minkum. Minal aidin wal faizin, mari sambut hari kemenangan dengan hati yang bersih.

14. Minal aidin wal faizin, semoga Idul Fitri ini membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan bagi kita semua.

15. Selamat Hari Raya Idul Fitri! Minal aidin wal faizin, mohon maaf atas segala khilaf dan dosa. Semoga kita kembali dalam kesucian.

Tulisan “Minal Aidin Wal Faizin” yang benar dan maknanya bisa dijadikan panduan untuk memberikan ucapan pada Hari Raya Idul Fitri. Semoga informasi ini bisa memberikan pemaknaan yang baik tentang hal yang diucapkan dalam momentum Idul Fitri.

Baca juga artikel terkait SUPPLEMENT CONTENT atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Edusains
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Nurul Azizah & Yulaika Ramadhani